Get Married (film)

salah satu film Indonesia
Revisi sejak 9 Juni 2019 17.29 oleh LaninBot (bicara | kontrib) (Perubahan kosmetik tanda baca)

Get Married adalah Film lokal Indonesia garapan StarVision yang mulai tayang di bioskop pada bulan Oktober 2007. Get Married menjadi film Indonesia terlaris kedua tahun 2007 dengan jumlah penonton 2,2 Juta orang.[1]

Get Married
SutradaraHanung Bramantyo
ProduserChand Parwez Servia
Ditulis olehMusfar Yasin
PemeranNirina Zubir
Aming
Desta
Ringgo Agus Rahman
Richard Kevin
Jaja Mihardja
Meriam Bellina
Iga Marwani
Inggrid Widjanarko
Ira Wibowo
Billy W Polly
Aldo Tanzani
Penata musikSlank
SinematograferFaozan Rizal
PenyuntingCesa David Luckmansyah
DistributorKharisma Starvision Plus
Tanggal rilis
Durasi105 menit
NegaraIndonesia
Penghargaan
Festival Film Indonesia 2007

Sinopsis

Get Married film yang mengangkat kehidupan 4 anak muda yang mangakui dirinya sebagai anak muda paling frustrasi se-Indonesia. Mae (diperankan Nirina Zubir) obsesi terbesarnya adalah menjadi seorang polisi wanita tetapi justru oleh orangtuanya dimasukkan ke akademi sekretaris dan bergelar sarjana. Eman (diperankan Aming) yang ingin mengabdikan dirinya di dunia politik, dan menjadi politikus sejati, malah dimasukkan ke pesantren oleh orang tuanya. Anak muda yang tidak beruntung selanjutnya adalah Beni (diperankan Ringgo Agus Rahman) yang bercita-cita jadi petinju tetapi masuk sekolah pertanian. Sedangkan Guntoro (diperankan Desta Clubeighties) yang selalu berangan-angan jadi seorang pelaut dan bisa keliling dunia, malah selalu berurusan dengan komputer, ia mengikuti kursus komputer. Jadilah mereka anak-anak muda yang frustrasi yang mengisi hari-hari mereka dengan bermain gaple bersama di sebuah gubug di pinggiran kali.

Tiba-tiba saja ada kesadaran pada orang tua Mae (diperankan Jaja Mihardja dan Meriam Bellina), bahwa setiap manusia mestilah berkembang biak. Sedangkan satu-satunya penerus yang mereka miliki hanyalah Mae. Tapi Mae yang tomboy yang tak pernah merawat diri sebagai perempuan sejati, tak tersentuh kosmetik pasti tidak aka dilirik pria, baik pria satu kampung atau dari luar. Dan lebih parahnya lagi setiap harinya ia bergaul dengan tiga pemuda tidak jelas dan sewaktu-waktu bisa mengganggu keselamatan pria yang mendekat padanya.

Akhirnya Mae pun dicarikan jodoh di luar kampung. Tak disangka ternyata yang berminat, hanya anak muda yang cuma bermotor bebek. Sementara selera Mae sangat tinggi. Ingin punya suami yang gagah dan mentereng. Terbesit keinginan untuk dijodohkan dengan seorang olahragawan bertubuh kekar. Tapi sayangnya Mae tetap saja menolak, dan akhirnya ke-3 sahabatnya turun tangan untuk mengenyahkan si pria kekar ini. Sampai akhirnya muncullah sang pangeran, Rendy (diperankan Richard Kevin) seorang pemuda yang tampan dan kaya yang mampu membuat Mae jatuh cinta pada pandangan pertama, Rendy yang tak lain adalah Bos dari si Bodyguard yang pernah melamar Mae.

Tidak beda dengan Mae, Rendy juga sedang di kejar-kejar oleh Mamanya untuk segera mencari istri. Rendy yang sedang mencari gadis unik, beda dengan gadis-gadis lain yang seragam, pun juga jatuh cita pada Mae. Tapi ulah ketiga sahabatnya, Eman, Beni, dan Guntoro, yang belum sanggup berpisah dengan Mae membuat hari-hari bahagia yang ada di depan mata Mae hancur berantakan.

Bu Mardi, ibu Mae, jatuh sakit karena memikirkan anaknya yang tak juga berjodoh. Bila ia mati dan Mae belum kawin maka ia mengancam akan jadi hantu. Mae pun panik dan berusaha untuk menyelamatkan nyawa ibunya.

Karena tidak tahu harus menikah dengan siapa maka calon yang ada hanya tiga sahabatnya itu. Bagi Eman, Beni, dan Guntoro, ini amat menggelikan. Tapi akhirnya mereka menyadari ini merupakan ujian persahabatan bagi mereka.

Ke tiga pria ini pun berunding di gubuk kebanggaan mereka dan menetapkan siapa yang akan menjadi pendamping Mae. Perundingan ditentukan dengan suit, yang kalah dan yang menjadi pengantin pria adalah Guntoro, tetapi beberapa hari menjelang pernikahan tiba-tiba saja Guntoro sakit. Perundingan kembali dilakukan dan pilihan jatuh pada Eman. Senada dengan Guntoro, Eman pun tiba-tiba sakit. Tinggallah Ben yang tersisa. Mau tak mau Ben yang menjadi pendamping Mae.

Pesta pernikahan pun digelar, tetapi dari pihak luar tidak terima Mae direbut oleh Ben. Rendy membawa pasukan Harley-nya menyerbu kampung Mae dan terjadilah tawuran tak terkendali.

Film ini disutradarai Hanung Bramantyo dan ditulis oleh Musfar Yasin.

Pemeran

Album

Ost. Get Married
 
Album soundtrack karya Slank
Dirilis2007
GenrePop Rock
LabelSlank Music Indonesia
ProduserSlank
Kronologi Slank
Ost. Get Married
(2008)
Ost. Generasi Biru
(2009)Ost. Generasi Biru2009

Ost. Get Married adalah album musik karya Slank yang dirilis pada tahun 2007 untuk mengiringi film Get Married yang dibintangi oleh Nirina Zubir dan Richard Kevin.

Hits singel album ini adalah lagu lawas milik A. Rafiq yang diaransemen ulang berjudul Pandangan Pertama. Dalam lagu ini Slank berkolaborasi dengan pemain filmnya, Nirina Zubir. Sedangkan hits singel keduanya lagu Kuil Cinta

Daftar lagu

  • 1. Pandangan Pertama feat Nirina Zubir
  • 2. Kuil Cinta
  • 3. Orkes Sakit Hati
  • 4. Loe Harus Grak
  • 5. Atmosphere Ngeblues
  • 6. Sosial Betawi Yoi (SBY)
  • 7. Atas Nama Blues
  • 8. Friendship
  • 9. Pacar & Sahabatku
  • 10. Kamu Harus Pulang

Album Slank ini merupakan original soundtrack untuk film Get Married yang tayang di layar lebar Indonesia. Dari 10 lagu yang ada di album kompilasi ini, terdapat 1 buah lagu lama ciptaan (Alm) A.Rafiq yang berjudul Pandangan Pertama yang diaransemen ulang SLANK bareng Nirina Zubir sang tokoh utama di film Get Married. Untuk album ini SLANK juga menghadirkan sebuah lagu baru berjudul Kuil Cinta. Album yang diedarkan dalam bentuk kaset dan compact disc ini diisi oleh Kaka (vocal & harmonica), Abdee (guitar), Ridho (guitar & piano), Ivanka (bass) dan Bimbim (drums) dengan SLANK Records sebagai executive producer, SLANK sebagai produser & Program/PT.Virgo Ramayana Record sebagai distributor. Untuk proses recording kedua lagu baru di luar lagu lama SLANK tadi dilakukan di Parah Studio – Potlot yang dioperatorin sama Caca Sadat, yang kemudian dilanjut mixing oleh Tommy P Utomo & mastering oleh Conrad Lamuri. Desain cover untuk album ini digarap oleh Ari, sementara untuk desain album oleh Refiq Prasetyo. Photo for SLANK untuk album ini dikerjakan oleh Kelvin Oking, dan album ini disponsori oleh Telkomsel.

Fakta Unik Dalam Album Ini:

  • . Dikarenakan gak selalu bisa duet bareng Nirina di setiap panggung SLANK, maka apabila SLANK tampil dan membawakan lagu Pandangan Pertama, pastinya SLANK mengajak salah seorang penonton wanita untuk berduet bareng SLANK.

Pranala luar