Kontes Dangdut Indonesia

program televisi Indonesia

Kontes Dangdut Indonesia atau disingkat KDI (dahulu merupakan kepanjangan dari Kontes Dangdut TPI) adalah suatu ajang pencarian penyanyi dangdut dengan sponsor dari MNC yang bekerja sama dengan MNCTV. Semua lulusannya langsung dikontrak oleh SMN (Star Media Nusantara) manajemen artis milik MNC. KDI merupakan suksesor kontes dangdut terbesar pertama di Indonesia sebelum kemunculan era D'Academy serta Liga Dangdut Indonesia.

Seluruh Kontestan KDI yang telah terseleksi akan dikarantina di sebuah asrama dan diberikan pelatihan-pelatihan berupa koreografi, olah vokal, perfomance, personalitas, dan tata busana. Seluruh kontestan KDI yang telah terseleksi setiap minggunya akan diadu dalam Kontes KDI. Penampilan para kontestan akan dinilai oleh para juri yang diambil dari kalangan penyanyi, artis bahkan pelawak dan pejabat tinggi serta dukungan SMS pemirsa.

Pembawa acara originalnya adalah Ramzi (musim pertama; musim kedua dan ketiga sampai kelima digantikan Irfan Hakim) dan Ussy Sulistiawaty (musim pertama dan kedua; musim ketiga digantikan Asti Ananta karena melahirkan) sedangkan para anggota jurinya berjumlah tiga orang yang setiap minggunya berubah-ubah.


Latar Belakang

 
Logo KDI (2014-2015)
 
Logo KDI (2006-2010) saat masih bernama Kontes Dangdut TPI

Musik dangdut harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Seperti aliran musik lainnya, regenerasi dalam dangdut mutlak diperlukan untuk kelangsungan dan perkembangan musik itu sendiri. Banyak bibit penyanyi dangdut potensial di pelosok nusantara yang kurang mendapat kesempatan untuk tampil secara nasional.

MNCTV sebagai salah satu televisi swasta yang dikenal lewat berbagai program-program musik dangdut dan kepeduliannya terhadap kemajuan musik dangdut di tanah air, menangkap potensi dan peluang ini dengan mengadakan Kontes Dangdut Indonesia, atau disingkat KDI. Sebagai acara kontes dangdut, maka acara KDI hanya menampilkan lagu-lagu yang berirama dangdut.

Tujuan

  • Meningkatkan eksklusivitas KDI sebagai penyanyi dangdut yang mempunyai citra berbeda dengan penyanyi dangdut lainnya
  • Menertibkan pemakaian nama KDI
  • Meningkatkan harga jual khususnya off air
  • Meningkatkan standar penampilan KDI (off air)

Tahap

Audisi

Audisi dilaksanakan di 7 kota besar di Indonesia yaitu: Jakarta, Bandung, Medan, Makassar, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Kemudian kota audisi diperbanyak saat musim kedua yaitu Denpasar dan Palembang, dan saat musim ketiga kota audisi bertambah ditambah Banjarmasin, namun dikurangi Semarang sehingga peserta audisi di Jawa Tengah harus audisi di Yogyakarta. Peserta audisi di 9 kota besar di Indonesia itu sendiri sangat sukses, mencapai hampir 30 ribu orang dengan pendaftar tertinggi di kota Jakarta dan Bandung, sedangkan Denpasar dan Yogyakarta terendah.

Para peserta yang terdaftar disaring dalam 3 tahapan. Tahapan pertama adalah memilih 50 besar. Peserta di 50 besar tersebut akan menyanyikan setengah sampai tiga per empat lagu yang sudah ditentukan dengan iringan musik. Dari 50 besar akan terpilih 15 besar yang merupakan tahapan kedua. Para peserta yang lolos 15 besar akan diberi beberapa pertanyaan dan menyanyikan sepenggal lagu-lagu dangdut yang berbeda-beda. Tahapan ketiga akan mendapatkan 5 wakil dari tiap kota. Kelima wakil dari tiap kota ini akan bertemu di Jakarta dalam Gerbang KDI.

Wild Card

Di KDI 2, sebenarnya hanya ada 18 tempat untuk masuk ke babak final untuk masing-masing wakil 9 kota audisi. Namun Pihak TPI memberikan suatu kesempatan kepada calon kontestan KDI yang menempati urutan ketiga saat Gerbang KDI di, untuk merebut 2 tempat di Final sehingga jumlah kontestan KDI 2 menjadi genap 20 Orang. dan kejadian serupa terjadi pada KDI 3 dan 4. Dan ternyata kontestan yang beruntung pada babak Wild Card KDI 2 adalah Adi Alfaisal dari Aceh dan Tatang Kartiwa dari Bandung. Sedangkan kontestan yang beruntung pada babak Wild Card KDI 3 adalah Dedi dari Medan dan Lola dari Jakarta serta kontestan yang beruntung pada babak Wild card KDI 4 adalah Widhi dari Surabaya dan Monica dari Jakarta

Rintisan tiap musim

Musim Pemenang Tempat Kedua Tempat Ketiga
Pertama Siti Rahmawati Nassar Safarudin
Kedua Gita Adi Ekabima
Ketiga Lola Eny Dedi
Keempat Nurdin Frida Widi
Kelima Vita Yofi Dewi
Keenam Fika Adnan Via
Ketujuh Septi Ayuni Zul
Kedelapan Yendri Syamsir Ita
Kesembilan Mahesya Azizah Fauzi
Kesepuluh Abi Delima Mus Brother

Juri

Lihat pula

Penghargaan

Tahun Award Kategori Hasil
2005 Panasonic Awards 2005 Program Musik/Variety Show Nominasi
2006 Panasonic Awards 2006 Program Musik/Variety Show Nominasi
2007 Panasonic Awards 2007 Program Musik/Variety Show Nominasi
2010 Panasonic Gobel Awards 2010 Program Pencarian Bakat Nominasi

Pranala luar