Sabu, Batipuh, Tanah Datar

nagari di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat

Sabu merupakan salah satu nagari yang termasuk ke dalam wilayah kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Nagari ini lebih dekat dengan Kota Padang Panjang dibandingkan dengan Kota Batusangkar yang merupakan ibu kota Kabupaten Tanah Datar. Nama Sabu berasal dari kata "Asa Abu" yaitu sebuah ungkapan leluhur orang Sabu saat berlayar mencari daratan ketika bumi masih dipenuhi air. Secara harfiah asa abu bermakna asal abu, tempat munculnya abu. Abu yang dimaksud adalah abu vulkanik Gunung Marapi.

Sabu
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenTanah Datar
KecamatanBatipuh
Kode Kemendagri13.04.02.2002 Edit nilai pada Wikidata
Luas9,00 km²
Jumlah penduduk2.485 jiwa
Masjid Al Azhar di Jalan Raya Padang Panjang-Batusangkar, Sungai Ungkang

Nagari Sabu terdiri dari 4 jorong yaitu Sungai Ungkang, Pakan Akad, Kampung Sabaleh dan Subarang. Di nagari ini hanya ada 4 suku asal yaitu Sikumbang, Pisang, Koto dan Guci. Masing-masing suku dipimpin oleh seorang penghulu dengan gelar Datuak a.l.: Datuak Kayo (Sikumbang), Datuak Rangkai Hitam (Pisang), Datuak Maka (Koto), Datuak Sudano (Guci), dll.

Mata pencaharian utama penduduk Nagari Sabu adalah bertani. Hasil pertanian berupa sayur, cabe, daun bawang, kayu manis, dll. dijual ke Kota Padang Panjang. Pilihan Kota Padang Panjang karena lokasinya paling dekat.

Dalam hal seni dan olahraga Nagari Sabu punya kesebelasan Persenas (Persatuan Sepak bola Nagari Sabu) dan Perguruan Silat Tikam Tuo. Beberapa kali dalam pertandingan sepak bola se-Tanah Datar, Persenas selalu menjadi salah satu klub yang diundang. Setiap tahun juga diadakan Liga Sabu untuk mencari bibit pemain muda guna memperkuat Persenas di masa depan. Liga Sabu diikuti oleh pemain U23 dari klub setiap jorong a.l.: Melur Putih FC (Sungai Ungkang), Mansiro Abadi FC (Pakan Akad), Bintang XI FC (Kampung Sabaleh) dan PS. Suber (Subarang).