Irfan Wahid

Revisi sejak 22 Juni 2019 15.41 oleh LaninBot (bicara | kontrib) (karir → karier)

Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau akrab disapa Ipang Wahid (lahir 25 Februari 1969) [1] adalah Ketua Kelompok Kerja Industri Kreatif KEIN. Posisinya di KEIN adalah representasi perjalanan panjangnya sebagai salah satu pelopor perkembangan industri kreatif di Tanah Air melalui berbagai peran dan area mulai dalam bidang produksi iklan sebagai sutradara lebih dari 500 iklan TV-yang membawanya meraih berbagai penghargaan bergengsi dari dalam dan luar negeri; bidang strategi digital, branding dan komunikasi politik sebagai konsultan hingga dalam kapasitasnya sebagai seorang aktivis sosial dan creativepreneur.

Kehidupan pribadi

Ipang wahid merupakan putra dari pasangan Salahuddin Wahid (adik Kandung Gus Dur) dan Farida Salahuddin Wahid.

Ipang Wahid menamatkan pendidikan S1-nya di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sebelum melanjutkan pendidikannya ke The Art Institute of Seattle, Amerika Serikat, jurusan Music and Video Business. Penikmat musik jazz dan keroncong ini saat ini tinggal di Jakarta bersama keluarganya.

Karier

Saat ini, Ipang Wahid juga dipercaya mengemban amanah di beberapa organisasi, diantaranya: Kamar Dagang dan Industri (KADIN) sebagai Anggota Dewan Penasehat, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sebagai anggota Dewan Pakar, Masyarakat Ekonomi Syariah sebagai Ketua bidang Ekonomi Kreatif, Ikatan Perusahaan Film Iklan Indonesia (IPFII) sebagai Ketua Dewan Penasehat dan Pondok Pesanteren Tebuireng Jombang sebagai Wakil Pengasuh.

Di area kebijakan publik, putra pasangan KH. Salahuddin Wahid dan Farida Salahuddin Wahid ini terlibat sebagai pelopor dan Tim Ahli pembuatan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekonomi Kreatif. Selain itu, ia juga telah lama dikenal sebagai penasihat dan konsultan bagi banyak tokoh dan institusi politik yang memiliki peran penting dalam proses penyusunan kebijakan publik di Tanah Air.

Referensi