Arancini
Arancini (UK /ˌærənˈtʃiːni/, US /ˌɑːr-/,[1][2] Italia: [aranˈtʃiːni])[a] adalah hidangan dari nasi yang digulung berbentuk bulat lalu dilapisi tepung roti kemudian digoreng terendam (deep fried). Isian yang umum di dalamnya adalah al ragù atau al sugo, yaitu ragù (daging sapi atau daging jenis lain yang dicincang, dimasak dengan saus tomat dan bumbu-bumbu dalam waktu yang lama dengan suhu rendah atau menggunakan api kecil), mozzarella, dan atau keju caciocavallo. Isian lainnya adalah kacang-kacangan, al burro atau ô bburru, bersama dengan ham, mozzarella atau besciamella.
| Arancini | |
|---|---|
 Penyajian Arancini ala Sisilia untuk dijual kepada pelanggan | |
| Jenis | Camilan, jajanan jalanan |
| Tempat asal | Italia |
| Daerah | Sisilia |
| Bahan utama | Nasi, daging, tepung roti |
  | |
Beberapa varian regional dari hidangan ini muncul dengan berbagai ragam bentuk dan isian. Namanya yang secara harfiah berarti "jeruk kecil" (little orange dalam bahasa Inggris), diberikan berdasarkan bentuk dan warna yang dihasilkan setelah hidangan dimasak, dominan berbentuk seperti jeruk. Arancini al ragù, varian yang dibuat di Sisilia bagian timur memiliki bentuk yang lebih panjang menyerupai kerucut yang merepresentasikan gunung Etna.
Sejarah
Ada yang menyebutkan bahwa arancini sudah dibuat pada sekitar abad ke-10 di Sisilia yang saat itu masih di bawah kekuasaan Arab.[5][6]
Di beberapa kota seperti Palermo, Siracusa, dan Trapani di Sisilia, arancini merupakan hidangan tradisional untuk perayaan hari Santa Lusia pada 13 Desember di mana pada hari itu tidak ada yang makan baik roti maupun pasta. Hal ini untuk memperingati kedatangan kapal yang membawa persediaan biji-bijian pada hari Santa Lucia di tahun 1646, yang mengatasi tingkat kelaparan parah pada saat itu.
Saat ini, dengan meningkatnya popularitas makanan ringan di dalam masakan Italia modern, arancini dapat ditemukan di manapun mayoritas di gerai makanan di Sisilia, di antaranya di Palermo, Messina, dan Catania. Hidangan ini secara tradisional dibuat untuk memenuhi kebutuhan menu makan dari Kaisar Friedrich II pada saat berburu di hutan.
Komposisi dan variasi
Jenis arancini yang umum dijumpai dan dijual di kafe-kafe di Sisilia adalah arancini al ragù, yang terdiri dari daging dengan saus tomat, nasi, dan mozzarella atau keju jenis lain. Kafe lainnya juga menyajikan arancini al burro (menggunakan mentega atau saus Bechamel) atau arancini spesial lainnya, seperti arancini con funghi (jamur), arancini con pistacchi (pistachio), atau arancini con melanzane (terung).
Dalam hidangan Roma, terdapat hidangan serupa yaitu supplì namun isiannya secara umum lebih banyak menggunakan keju (metode penyajian yang berbeda serta cara menaruh bahan isian yang berbeda). Di Naples, nasi gulung berbentuk bulat disebut pall'e riso. Varian lainnya yang merupakan resep asli dari imigran Italia di Southeast Texas, Amerika Serikat, arancini ditambahkan bumbu dan cabai sebagai bahan isian.[7]
Catatan
- ^ arancini dalam bahasa Italia dan Sisilia merupakan bentuk plural; bentuk tunggalnya, bahasa Italia: arancino, bahasa Sisilia: arancinu atau arancina.[3][4]
Referensi
- ^ "Arancini". Collins English Dictionary. HarperCollins. Diakses tanggal 20 Mei 2019.
- ^ "arancini" (US) and "arancini". [[Kesalahan ekspresi: Operator < tak terduga]] UK Dictionary. Oxford University Press. Diakses tanggal 20 Mei 2019.
- ^ "I cugini di Palerma e il sesso degli arancini. Un complesso di inferiorità culinaria". MeridioNews (dalam bahasa Italia).
- ^ "Arancina o arancinu? Una risposta esaustiva - Cadèmia Siciliana". Cadèmia Siciliana (dalam bahasa Italia). 30 Desember 2017. Diakses tanggal 4 Januari 2018.
- ^ Giuliano Valdes (1 May 2000). Sicilia. Ediz. Inglese (edisi ke-illustrated). Casa Editrice Bonechi. hlm. 9. ISBN 9788870098266.
- ^ Clifford A. Wright (1 Jan 2003). Little Foods of the Mediterranean: 500 Fabulous Recipes for Antipasti, Tapas, Hors D'Oeuvre, Meze, and More (edisi ke-illustrated). Harvard Common Press. hlm. 380. ISBN 9781558322271.
- ^ "Arancini". Texas Monthly. 1 Desember 1988.