Koxinga (Hanzi: 國姓爺; bahasa Taiwan: Kok-sèng-iâ/Kok-sìⁿ-iâ; pinyin: Gúoxìngyé; nama asli: Zhèng Chénggōng; Hanzi:鄭成功; Wade-Giles: Cheng Ch'eng-kung; bahasa Taiwan: Tēⁿ Sêng-kong) (1624 - 1662), adalah seorang pemimpin militer di penghujung Dinasti Ming. Ia kemudian menjadi simbol dari perlawanan Ming terhadap Dinasti Qing yang merupakan dinasti asing Manchu. Ia juga membebaskan Taiwan dari pendudukan Belanda tahun 1661.

Zheng Sen
>鄭森
1. Count Zhongxiao
2.
Marquis Weiyuan
3. Adipati Zhang
4. Pangeran Yanping
Lukisan "Potret Koxinga" dari abad ke-17
Raja Tungning
Berkuasa14 Juni 1661 – 23 Juni 1662
PenerusZheng Xi
Kelahiran27 August 1624 (1624-08-27)
Hirado, Provinsi Hizen, Jepang
Kematian23 June 1662 (1662-06-24) (aged 37)
Chengtian Fu (承天府), Tungning
(kini Tainan, Taiwan)
PasanganDong You, Permaisiuri Wu dari Chao[1]
KeturunanZheng Jing dan 9 anak laki-laki lain
4 anak perempuan
Nama anumerta
Pangeran Wu dari Chao
WangsaDinasti Zheng
AyahZheng Zhilong
IbuTagawa Matsu
Patung Koxinga di Kastil Kuno Anping

Referensi

  1. ^ Wills (1974), hlm. 28 and Keene (1950), hlm. 46 both agree that Zheng's wife's surname was "Dong" (). Clements (2004), hlm. 92 however, claims her name was "Deng Cuiying". Chang (1995), hlm. 740 introduces her as "Tung Ts'ui-ying", which would be "Dong Cuiying" in Hanyu Pinyin.
  2. ^ a b Keene (1950), hlm. 45.
  3. ^ Paske-Smith (1968), hlm. 83.

Pranala luar

  • (Inggris) Penelitian tentang Koxinga
  • (Inggris) Biografi
    • Ralat: Ibu Koxinga bukan bermarga Tamura (田村). Versi bahasa Tionghoanya benar namun versi bahasa Inggrisnya memuat kesalahan ini.

Lihat pula