Jalur trem lintas Jakarta

jalur kereta api di Indonesia

Jalur trem lintas Jakarta adalah salah satu jaringan jalur trem yang ada di Indonesia khususnya di wilayah Jakarta yang dahulu digunakan sebagai transportasi massal pada masa Hindia-Belanda hingga Orde Lama.

Jalur trem lintas Jakarta
Ikhtisar
JenisLintas utama
SistemJalur trem perkotaan
StatusTidak beroperasi
LokasiJakarta
Operasi
Dibangun olehNederlands-Indische Tramweg Maatschappij
Batavia Elektrische Tram Maatschappij
Dibuka1883-1913
PemilikPengangkutan Penumpang Djakarta
OperatorBatavia Verkeers-Maatschappij
Karakteristik lintasLintas datar
Data teknis
Lebar sepur1.188 mm (3 ft 10+2532 in)
Kecepatan operasi20 s.d. 40 km/jam
Trem uap di Batavia

Sejarah

Sejarah trem Batavia berawal dari jalur trem kuda. Jalur trem kuda pertama di Batavia diresmikan pada tanggal 10 April 1869 dan pada 1882 digantikan dengan trem uap.[1] Trem ini dioperasikan oleh Bataviasche Tramweg Maatschappij (BTM) yang kelak berganti nama menjadi Nederlands-Indische Tramweg Maatschappij (NITM). Trem ini menggunakan lebar sepur 1.188 mm dan lokomotif uap menjadi lebih efisien karena dapat menyingkat waktu perjalanan.[2]

Peningkatan jalur trem Batavia terus dilakukan dengan mengganti trem uap menjadi trem listrik pada tahun 1899, dan pada tahun 1909 sudah mencapai 14 kilometer.[3] Trem listrik dioperasikan oleh perusahaan yang berbeda, yaitu Batavia Elektrische Tramweg Maatschappij (BETM). Kedua perusahaan ini kelak digabung pada tanggal 31 Juli 1930 sebagai Batavia Verkeers-Maatschappij (BVM)[4] Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, timbul ide untuk mengambil alih perusahaan BVM dan pada tahun 1957 dinasionalisasi menjadi Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Walaupun diambil alih, PPD hanya mengoperasikan trem tersebut selama beberapa waktu dan dihapuskan karena dianggap tidak cocok dengan tata ruang kota besar.[5]

Trayek

Dibangun oleh Lintas Segmen Panjang Rel Tanggal Diresmikan Keterangan
Nederlands-Indische Tramweg Maatschappij Kota Tua Jakarta–Kampung Melayu Kota Tua Jakarta–Harmoni 4 1 Juli 1883
Harmoni–Kramat 4 5 Agustus 1883
Kramat–Jatinegara 4 15 September 1884
Jatinegara–Kampung Melayu 1 28 Februari 1891
Batavia Elektrische Tram Maatschappij Harmoni–Kota Tua Jakarta Harmoni–Kebun Binatang Ragunan (Dierentuin) 5 10 April 1899
Kebun Binatang Ragunan (Dierentuin)–Cipayersweg 2 29 April 1900
Cipayersweg–Kota Tua Jakarta 5 29 April 1900
Kalibesar Timur–Pelabuhan Kota Tua Jakarta 1 15 Februari 1907
Menteng–Medan Merdeka (Koningsplein)–Harmoni 3 16 Oktober 1912
Medan Merdeka–Vrijmetselaarsweg 2 2 Januari 1913

Rute 1

Berkas:Peta Rute Trem Batavia.jpeg
Peta Jalur Trem Batavia

Stasiun di pintu Gerbang Amsterdam menuju Stadhuisplein (Taman Fatahillah) – Nieuwpoort Straat (Jalan Pintu Besar Utara dan Selatan) – Molenvliet West (Jalan Gajah Mada) – Harmoni

Rute 2

Rute ini merupakan lanjutan dari rute 1. Dari Harmoni - Rijswijk (Jalan Veteran) - Wilhelmina Park (Masjid Istiqlal) - Pasar Baru - Senen - Kramat - Salemba - Matraman - Meester Cornelis (Jatinegara)

Rute 3

Dari Harmoni menuju Tanah Abang - Kampung Lima Weg (Sarinah) – Tamarindelaan (Jalan Wahid Hasyim) – Kebon Sirih – Kampung Baru (Jalan Cut Mutia) – Kramat

Rute 4

Rute ini merupakan cabang dari Rute 3. Dari Harmoni menuju Istana Gubernur Jenderal (Istana Merdeka), Koningsplein (Medan Merdeka) - Stasiun Gambir - Tugu Tani - Kampung Baru (Jalan Cut Mutia)

Total panjang jalur trem yang ada 40 kilometer yang terbagi menjadi 6 lajur. Jalur utama yang melayani: Oud Batavia (Jalan Cengkih, Jakarta Kota) hingga Meester Cornelis (Jatinegara) menempuh jarak 14 kilometer

Kelas

Jalur trem dibagi menjadi 3 kelas yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Kelas terakhir ini ditujukan bagi penduduk pribumi yang umumnya cuma berbentuk seperti back terbuka (zaman itu disebut pikolan), fasilitas ini dipergunakan untuk mengangkut ikan, sayuran, buah buahan dan sebagainya. Rata rata penumpang biasanya terdiri dari kelas 1 sebanyak 15% sedang sisanya untuk kelas 2 dan 3.

Armada

Pada tahun 1937, jumlah armada yang dimiliki untuk melayani seluruh jalur adalah:

  • 42 trem penarik besar
  • 39 trem penarik kecil
  • 23 gerbong bak terbuka
  • 52 gerbong penumpang

Jalur Trem ini melewati bangunan atau tempat penting di Batavia, yaitu:

Galeri

Referensi

  1. ^ Shahab, Alwi (2009). Batavia Kota Banjir. Jakarta: Penerbit Republika. 
  2. ^ "NITM". Diakses tanggal 20 Desember 2017. 
  3. ^ Mrázek, Rudolf (2006). Engineers of Happy Land: Perkembangan Teknologi dan Nasionalisme di Sebuah Koloni. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 
  4. ^ Teuuwen, Dirk. "From horsepower to electrification: Tramways in Batavia-Jakarta 1869 – 1962" (PDF). Diakses tanggal 20 Desember 2017. 
  5. ^ Shahab, Alwi (2004). Saudagar Baghdad dari Betawi. Jakarta: Penerbit Republika. 

Pranala luar