Kutu

ordo serangga
Revisi sejak 10 Juli 2019 16.42 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (Pranala luar: Menyembunyikan templat yang belum diterjemahkan)

Kutu mengacu pada berbagai artropoda berukuran kecil hingga sangat kecil. Nama ini dipakai untuk sejumlah krustasea air kecil (seperti kutu air), serangga (seperti kutu kepala dan kutu daun), serta — secara salah kaprah — berbagai anggota Acarina (tungau dan caplak, yang berkerabat lebih dekat dengan laba-laba daripada serangga). Semua disebut "kutu" karena ukurannya yang kecil. Dengan demikian, pengertian awam istilah ini tidak memiliki arti taksonomi.

Phthiraptera
Mikografi Fahrenholzia pinnata
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Psocodea
Infraordo: Nanopsocetae
Parvordo: Phthiraptera
Haeckel, 1896
Subordo

Anoplura
Rhyncophthirina
Ischnocera
Amblycera

Dalam arti lebih sempit, kutu adalah serangga yang tidak bersayap dan berukuran kecil, yang dalam bahasa Inggris mencakup flea (kutu yang melompat, ordo Siphonaptera) dan louse (kutu yang lebih suka merayap, kebanyakan ordo Phtiraptera yang semuanya adalah parasit). Dalam bahasa Indonesia keduanya tidak dibedakan, malah mencakup juga sebagian dari kerabat wereng (ordo Hemiptera) dan beberapa anggota ordo Coleoptera. Untuk menjelaskan, diberi keterangan di belakang kata "kutu". Para biologiwan berusaha mendayagunakan kata tuma bagi kelompok Phtiraptera, walaupun menyadari terdapat kesulitan dalam penerapannya.

Berbagai jenis

Berikut adalah beberapa kelompok hewan yang memakai nama kutu:

Galeri

Berikut adalah beberapa gambar untuk memperjelas perbedaan masing-masing kutu.

Penggunaan lain

Kata "kutu" dipakai pula dengan arti konotatif. Ungkapan "kutu buku" mengacu pada orang yang sangat gemar membaca buku. Peribahasa "takutkan tuma, kain di badan dibuang" berarti takut kepada istri, keluarga sendiri dibuang/dijauhi.

Lihat pula

Referensi

Pranala luar