Panau

penyakit kulit akibat jamur
Revisi sejak 15 Juli 2019 21.49 oleh NawanP (bicara | kontrib) (Menolak 2 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 14822089 oleh 140.213.36.178)

Panau atau Panu atau Tinea versicolor atau Pityriasis versicolor merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Penyakit panau ditandai oleh bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat. Bercak-bercak ini bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung kepada warna kulit penderita. Beda halnya dengan jerawat yang terlihat menonjol di kulit, panu justru tidak menonjol dan biasanya akan terasa gatal apalagi bila terkena keringat. Jamur yang menyebabkan panau adalah Malassezia sp..

Panau
Kulit berpanu
Informasi umum
SpesialisasiPenyakit menular, Dermatologi, Parasitologi Sunting ini di Wikidata

Panau paling banyak dijumpai pada remaja usia belasan. Meskipun begitu panau juga bisa ditemukan pada penderita berumur yang lebih tua atau lebih muda. Penyakit ini biasanya menyerang kulit di daerah yang menghasilkan banyak keringat. Biasanya panau terdapat pada bagian atas dada, lengan, leher, perut, kaki, ketiak, lipatan paha, muka dan kepala. Panau terutama ditemukan di daerah yang lembab dan dilindungi pakaian. Selain menyebakan gatal pada kulit, panu juga membuat penderitanya menjadi tidak percaya diri.

Pengobatan

Beberapa cara pengobatan secara herbal:

Bawang putih selain dapat menambah rasa pada makanan, ternyata juga dapat digunakan untuk menghilangkan panu. Cara menggunakannya pun mudah, ambil 1-2 butir bawang putih, kemudian potong menjadi 2 bagian, gosok-gosokkan pada bagian yang terdapat panu. Lakukan hal tersebut 2 kali sehari hingga jamur penyebab panu mengelupas.
Lengkuas termasuk salah satu bumbu penyedap makanan. Ambillah lengkuas yang masih segar agar mengandung banyak air. Kemudian potong – potong dan oleskan belahan lengkuas tadi pada bagian yang terdapat panu. Lakukan secara rutin sehabis mandi. Dengan cara ini maka panu akan berangsur-angsur hilang.
Ambilah 1 buah jeruk nipis dan sedikit belerang. Haluskan belerang sambil memotong beberapa bagian jeruk nipis. Setelah mandi celupkan jeruk nipis tadi ke dalam halusan belerang dan oleskan pada bagian yang terdapat panunya. Lakukan secara rutin setiap hari hingga panu hilang.
  • Belimbing wuluh
Sediakan 10 buah, dicuci dan digiling halus. Beri kapur sirih sebesar biji asam dan diremas-remas baik-baik. Ramuan ini digosokkan pada kulit yang terkena panu 2 kali sehari.

Pranala luar