Kejuaraan AFF 2008

Kejuaraan AFF 2008 (untuk alasan sponsor disebut sebagai Piala Suzuki AFF 2008) adalah edisi ketujuh turnamen sepak bola Kejuaraan AFF. Babak grup putaran final turnamen ini diselenggarakan di dua negara, yakni Indonesia dan Thailand, pada tanggal 5 hingga 10 Desember 2008, sementara pertandingan semifinal dan final diselenggarakan pada 16 hingga 28 Desember 2008 dengan sistem kandang-tandang. Enam tim anggota Federasi Sepak Bola Perbara langsung lolos ke putaran final turnamen ini, sementara dua tim lolos setelah melalui babak kualifikasi yang diselenggarakan di Kamboja pada Oktober 2008. Suzuki menjadi sponsor titel turnamen ini[1] dan Nike menjadi supplier resmi.

Piala Suzuki AFF 2008
Kejuaraan Sepak Bola ASEAN 2008
Logo resmi Piala Suzuki AFF 2008
Informasi turnamen
Tuan rumah Indonesia
 Thailand
Jadwal
penyelenggaraan
5–28 Desember
Jumlah
tim peserta
8
Tempat
penyelenggaraan
3 (di 3 kota)
Hasil turnamen
Juara Vietnam (gelar ke-1)
Tempat kedua Thailand
Tempat ketiga Indonesia,
 Singapura
Statistik turnamen
Jumlah
pertandingan
18
Jumlah gol56 (3,11 per pertandingan)
Pemain terbaikVietnam Dương Hồng Sơn
Pencetak gol
terbanyak
Indonesia Budi Sudarsono
Singapura Agu Casmir
Thailand Teerasil Dangda
(4 gol)
2007
2010

Vietnam untuk pertama kalinya menjuarai turnamen ini setelah mengalahkan Thailand pada pertandingan final. Indonesia dan Singapura kalah atas lawannya masing-masing pada pertandingan semifinal. Pemain Vietnam, Dương Hồng Sơn menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen, sementara tiga orang pemain, yakni Budi Sudarsono (Indonesia), Agu Casmir (Singapura), dan Teerasil Dangda (Thailand) menjadi pemain yang mencetak gol terbanyak sepanjang turnamen dengan masing-masing 4 gol.

Tempat penyelenggaraan

Kejuaraan Sepak Bola ASEAN 2008 pada awalnya akan diselenggarakan di Myanmar, sesuai dengan sistem rotasi yang diterapkan oleh AFF. Akan tetapi, pada Agustus 2007, Myanmar mengundurkan diri karena masalah keamanan. Dalam pertemuan Dewan AFF ketiga di Bali, Indonesia dan Thailand mengalahkan tiga negara lain (yaitu Malaysia, Myanmar dan Vietnam) untuk menjadi tuan rumah pengganti.[2] Apabila kedua negara ini nantinya tidak mampu memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh AFF, Vietnam akan menjadi tuan rumah pengganti mereka.[3]

Baik Indonesia maupun Thailand semula telah menyiapkan 2 stadion. Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta dan Stadion Rajamangala di Bangkok digunakan sebagai tempat penyelenggaraan 5 pertandingan, sedangkan Stadion Si Jalak Harupat di Bandung dan Stadion Suphachalasai di Bangkok digunakan sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan hari terakhir karena harus diselenggarakan bersamaan. Sebelumnya, Stadion Angkatan Darat Thailand akan menggelar pertandingan hari terakhir, sebelum dipindah ke Bangkok.[4]

10 hari sebelum turnamen dimulai, masalah keamanan terkait dengan keselamatan tim-tim yang akan bertanding di Bangkok mulai menjadi perhatian. Hal ini disebabkan oleh gejolak yang terjadi di Bangkok yang juga menyebabkan ditutupnya Bandara Suvarnabhumi. Menghadapi krisis politik ini, Asosiasi Sepak Bola Thailand awalnya memutuskan untuk tetap memainkan babak grup di Bangkok, atau jika situasi bertambah buruk, pertandingan akan dimainkan di Chiang Mai atau Phuket.[5][6] Pada saat itu, Vietnam dan Malaysia juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah pengganti.[7][8] Pada tanggal 29 November, kurang dari seminggu sebelum turnamen dimulai, Thailand akhirnya memutuskan untuk memindahkan penyelenggaraan babak grup ke Stadion Surakul, Phuket.[9][10] Untuk dua pertandingan terakhir grup yang seharusnya diselenggarakan bersamaan, dengan melihat kondisi Bangkok yang sudah mulai kondusif, panitia sempat memutuskan untuk memindahkan kembali salah satu pertandingan (Thailand melawan Malaysia) ke Stadion Suphachalasai.[11] Keputusan ini akhirnya dibatalkan atas keberatan dari Malaysia, sehingga kedua pertandingan terakhir Grup B tetap diselenggarakan di Stadion Surakul walaupun dalam waktu yang tidak bersamaan.[12] Berdasarkan keputusan tersebut, pada akhirnya stadion berikut menjadi tempat penyelenggaraan turnamen ini:

Wasit

Pada babak gugur, 2 wasit lain turut bertugas. Mereka adalah:

Kualifikasi

Kualifikasi diselenggarakan di Phnom Penh, ibu kota Kamboja, pada tanggal 17 hingga 25 Oktober 2008. Lima tim berperingkat terendah di Asia Tenggara mengikuti kualifikasi dengan format round-robin ini dan dua tim teratas berhak lolos ke putaran final.

Babak grup

Grup A

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Singapura 3 3 0 0 10 1 +9 9 Lolos ke babak gugur
2   Indonesia (H) 3 2 0 1 7 2 +5 6
3   Myanmar 3 1 0 2 4 8 −4 3
4   Kamboja 3 0 0 3 2 12 −10 0
Sumber: AFF
(H) Tuan rumah.

Seluruhnya dalam waktu lokal (UTC+7)

5 Desember 2008
17.00
Singapura   5–0   Kamboja
Laporan

7 Desember 2008
17.00
Singapura   3–1   Myanmar
Laporan

7 Desember 2008
19.30
Kamboja   0–4   Indonesia
Laporan

9 Desember 2008
19.30
Myanmar   3–2   Kamboja
Laporan

9 Desember 2008
19.30
Indonesia   0–2   Singapura
Laporan

Grup B

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Thailand (H) 3 3 0 0 11 0 +11 9 Lolos ke babak gugur
2   Vietnam 3 2 0 1 7 4 +3 6
3   Malaysia 3 1 0 2 5 6 −1 3
4   Laos 3 0 0 3 0 13 −13 0
Sumber: AFF
(H) Tuan rumah.

Seluruhnya dalam waktu lokal (UTC+7)


8 Desember 2008
19.30
Laos   0–6   Thailand
Laporan

10 Desember 2008
19.30
Vietnam   4–0   Laos
Laporan

Babak gugur

Semifinal

16 Desember 2008
19.00 UTC+7
Indonesia   0–1   Thailand
Laporan

Thailand menang aggregat 3–1.


Vietnam menang aggregat 1–0.

Final


Vietnam menang agregat 3–2.

Pencetak gol

2 gol

1 gol

Hasil akhir dan penghargaan

Tim Statistik

This table shows all team performance.

Pos Tim Pld W D L GF GA GD
Final
1   Vietnam 7 4 2 1 11 2 +9
2   Thailand 7 5 1 1 16 4 +12
Semifinal
3   Singapura 5 3 1 1 10 1 +9
4   Indonesia 5 2 2 1 8 5 +3
Eliminasi dari babak grup
5   Malaysia 3 1 0 2 5 6 −1
6   Myanmar 3 1 0 2 4 8 −4
7   Kamboja 3 0 0 3 2 12 −10
8   Laos 3 0 0 3 0 13 −13


Penghargaan

Pemain

Penghargaan ini diberikan kepada pemain terbaik selama turnamen berlangsung.

Pemain terbaik   Duong Hong Son
(  Vietnam)

Pencetak gol terbanyak

Penghargaan ini diberikan kepada pemain yang mencetak gol terbanyak selama turnamen berlangsung.

Pencetak gol
terbanyak
  Budi Sudarsono
  Agu Casmir
  Teerasil Dangda
(4 gol)

Penghargaan Fair Play

Penghargaan ini diberikan kepada tim paling fair pada pertandingan yang dilakukan selama turnamen berlangsung.

Fair Play   Thailand

Referensi

  1. ^ Suzuki Sponsor AFF Suzuki Cup 2008, Situs resmi Federasi Sepak Bola ASEAN, 7 Agustus 2008. Diakses pada 16 Agustus 2008.
  2. ^ Thailand, Indonesia to host 2008 ASEAN championships, Reuters Afrika, 24 Desember 2007. Diakses pada 24 Desember 2007.
  3. ^ Indonesia and Thailand Hosts For ASEAN Football Championship 2008, Situs Resmi AFF, 22 Desember 2007. Diakses pada 24 Desember 2007.
  4. ^ Supachalasai Back As Alternate Stadium For AFF Suzuki Cup, Situs Resmi Piala Suzuki AFF 2008, 17 November 2008. Diakses pada 22 Desember 2008.
  5. ^ Worawi: ‘It’s still on!”, Situs Resmi AFC, 28 November 2008. Diakses pada 28 November 2008.
  6. ^ Suzuki Cup tournament could be moved from Bangkok to Phuket due to political chaos, Bangkok Post, 29 November 2008. Diakses pada 29 November 2008.
  7. ^ Vietnam top candidate to replace Thailand as AFF Cup host, VietNamNet, 28 November 2008. Diakses pada 28 November 2008.
  8. ^ Malaysia willing to replace Thailand as AFF Cup host, VietNamNet, 27 November 2008. Diakses pada 28 November 2008.
  9. ^ Thailand shifts Suzuki Cup out of troubled Bangkok, Yahoo! Sports, 29 November 2008. Diakses pada 29 November 2008.
  10. ^ Suzuki Cup meet will be held in Phuket from December 6, says Worawi, Bangkok Post, 30 November 2008. Diakses pada 30 November 2008.
  11. ^ a b Thailand-Malaysia Move To Bangkok, Situs Resmi Piala Suzuki AFF 2008, 7 Desember 2008. Diakses pada 7 Desember 2008.
  12. ^ a b Final group B matches to stay in Phuket, Situs Resmi Piala Suzuki AFF 2008, 9 Desember 2008. Diakses pada 9 Desember 2008.
  13. ^ Wasit Indonesia Masih Dipercaya, Pikiran Rakyat Online, 29 Oktober 2008. Diakses pada 30 Oktober 2008.
  14. ^ Myanmar Terhindar dari Juru Kunci, Pikiran Rakyat Online, 9 Desember 2008. Diakses pada 17 Desember 2008.

Pranala luar