William Sabandar

William P. Sabandar (lahir 4 November 1966) adalah Direktur Utama PT MRT Jakarta sejak Oktober 2016. Ia merupakan seorang insinyur yang ahli di bidang transportasi dan rekonstruksi pasca bencana. William Sabandar dikenal sebagai orang yang berperan dalam pembangunan kembali Kepulauan Nias dan Aceh setelah dilanda gempa dan tsunami. Melalui Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi, ia mampu membangkitkan kembali kepulauan Nias melalui pembangunan infrastruktur rumah, jalan, jembatan, sekolah, klinik dan lain sebagainya.

William Sabandar
Direktur Utama PT MRT Jakarta
Petahana
Mulai menjabat 14 Oktober 2016
Presiden	Joko Widodo
Informasi pribadi
Lahir	4 November 1966
Suami/istri	Valentina Ismetiah Bitticaca
Sunting kotak info • L • B

Karier

Setelah menyelesaikan studi sarjana, William Sabandar mengawali karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Departemen Pekerjaan Umum tahun 1991. Ia di tempatkan di Maluku dan mendapat penugasan melakukan perencanaan dan pengawasan jalan nasional dan provinsi. Setelah itu, Ia banyak menghabiskan waktu untuk menuntut ilmu mengenai transportasi di Australia, hingga akhirnya kembali ke tanah air untuk menangani bencana alam di Aceh dan Nias. Ia juga aktif di REDD+ sebagai Deputi Operasional Badan Pengelola. Pada Maret 2015, Ia berpindah ke Kementerian ESDM dan menjadi staf ahli Menteri ESDM merangkap Ketua Satgas Nasional untuk Percepatan Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi. Pada akhirnya dia ditunjuk sebagai masinis pembangunan MRT.

Menangani Bencana

William Sabandar saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT. MRT Jakarta yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Sebelumnya, Ia sudah memiliki banyak pengalaman diberbagai bidang dan mampu mengerjakan berbagai program yang dilaksanakan pemerintah. Di bidang kemanusiaan dan pembangunan daerah pasca bencana, Ia merekonstruksi Kepulauan Nias (2005-2009) pasca tsunami dan gempa bumi. Setelah menyelesaikan studi doktoral di Australia, Kuntoro Mangkusubroto memintanya untuk kembali pulang ke Indonesia dan ikut terlibat dalam Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) untuk Nias dan Aceh tahun 2005. Dalam waktu singkat, Kepulauan Nias dapat bangkit kembali dengan dibangunnya jalan, rumah, jembatan, sekolah serta klinik bahkan beasiswa bagi korban gempa dan tsunami.

Pada tahun 2009, Ia mengundurkan diri dari BRR. Ia melanjutkan kembali misi kemanusiaan untuk menangani pemulihan pasca bencana Siklon Nargis di Ayeyarwady Delta, Myanmar (2009-2010). Ia ditugaskan menjadi Utusan Khusus Sekretaris Jenderal ASEAN sekaligus sebagai Kepala Operasi Rekonstruksi Myanmar.

MRT Jakarta

Proyek pembangunan MRT dimulai pada tanggal 10 Oktober 2014. Proyek ini dimulai dengan menggunakan dana pinjaman lunak dari JICA (Japan Internasional Cooperation Agency). Pada tanggal 14 Oktober 2016 terjadi perombakan Direksi dan Komisaris PT MRT Jakarta, termasuk penggantian Dono Boestami sebagai Direktur Utama. PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta memilih William Sabandar sebagai Direktur Utama menggantikan Dono Boestami. Tugas berat ia kerjakan lantaran harus menyelesaikan pengerjaan proyek yang diperkirakan rampung pada tahun 2019.

Pendidikan

• PhD: Department of Geography, University of Canterbury (New Zealand)
• Master of Engineering Science: Civil Engineering majoring on Transportation, University of New South Wales (Australia)
• Sarjana Teknik Sipil, Jurusan Transportasi Universitas Hasanuddin

Riwayat Pekerjaan

• Direktur Utama PT MRT Jakarta (Oct 2016 – saat ini)
• Kepala Satuan Tugas untuk Percepatan Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Aug 2015 – Sep 2016)
• Penasihat Senior untuk Menteri / Kepala Satuan Tugas Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Mar 2015 – Aug 2015)
• Deputi Operasi (Chief Operating Officer) dari Badan Nasional Reduksi Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD +) (May 2014 – Jan 2015)
• Chief Operating Officer dari Satuan Tugas Indonesia untuk Reduksi Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD +) (Feb 2012 – Apr 2014)
• Asisten Kepala (Setara Eselon I) dari Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) (Oct 2010 – Feb 2012)
• Utusan Khusus Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Pemulihan Bencana Topan Nargis Di Myanmar, Kepala Operasi untuk Satuan Tugas Kemanusiaan ASEAN untuk Para Korban Topan Nargis (ASEAN Humanitarian Task Force) (Apr 2009 – Aug 2010)
• Kepala Rekonstruksi Nias, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi untuk Aceh dan Nias (BRR Aceh – Nias) (Jun 2005 – Apr 2009)
• Asisten Dosen Bidang Transportasi dan Pengembangan Universitas Canterbury, Selandia Baru (Feb 2002 – Aug 2003)
• Kepala Seksi Perencanaan Jalan di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku, Indonesia (Sep 1998 – Jan 2001)
• Pemimpin Proyek Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan Jalan di Provinsi Maluku Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Apr 1994 – Sep 1998)
• Asisten Perencanaan Proyek Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan Jalan Provinsi Maluku, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (May 1991 – Mar 1994)

Penghargaan

• Winning Colin Relf Award from International Forum for Rural Transport and Development (IFRTD), London, as the most inovative research in rural transport (2001) Rural Transport: An Examination of the Links between Concepts and Impacts (Case Study of Indonesia)

Buku dan Publikasi

Berikut beberapa judul buku dan publikasi yang dikerjakan beliau sebagai penulis utama:

• ASEAN Humanitarian Task Force, ASEAN: A Humanitarian Call: ASEAN’s Response to Cyclone Nargis
• ASEAN Humanitarian Task Force, ASEAN: A Bridge to Recovery ASEAN’s Response to Cyclone Nargis
• Agency for Rehabilitation and Reconstruction of Aceh and Nias Rebuilding Nias through the Road Less Travelled
• Agency for Rehabilitation and Reconstruction of Aceh and Nias: Nias One Year After the Earthquake: Turning Challenges into Opportunities

Referensi

1. https://www.jakartamrt.co.id/mrt-jakarta/direksi/Diakses tanggal 14 Juli 2019
2. https://peluangusaha.kontan.co.id/news/lika-liku-karier-si-masinis-mrt-jakarta Diakses tanggal 14 Juli 2019