Maimun Zubair

ulama Indonesia
Revisi sejak 6 Agustus 2019 09.17 oleh Muhammad Husnil (bicara | kontrib) (Menambah entri wafat Mbah Moen)

Kyai Haji Maimun Zubair (28 Oktober 1928 – 6 Agustus 2019), atau akrab dipanggil Mbah Moen, adalah seorang ulama dan politikus Indonesia. Ia merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan hingga ia wafat[2]. Ia pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama 7 tahun. Setelah berakhirnya masa tugas, ia mulai berkonsentrasi mengurus pondok pesantrennya. Tapi rupanya tenaga dan pikiran ia masih dibutuhkan oleh negara sehingga ia diangkat menjadi anggota MPR RI utusan Jawa Tengah selama tiga periode.

Kyai Haji
Maimun Zubair
Lahir(1928-10-28)28 Oktober 1928
Rembang, Jawa Tengah, Hindia Belanda (sekarang Indonesia)
Meninggal6 Agustus 2019(2019-08-06) (umur 90)[1]
Mekkah, Arab Saudi
Nama lainMbah Moen
PekerjaanUlama
Anak10 (termasuk Gus Yasin)
Orang tua
  • Kyai Zubair Dahlan (bapak)


Wafat

Mbah Moen wafat setelah melaksanakan salat Subuh, pada pukul 04.30 waktu setempat di rumah sakit An-Nur Mekkah.[1] Tidak ada gejala beliau sakit karena malam sebelumnya beliau menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Dr. Agus Maftuh Abegebriel.

Mbah Moen dimakamkan di Ma'la, Mekkah. Makam beliau akan berdekatan dengan makam guru beliau, Sayid Alawi al-Maliki al-Hasani dan makam istri Rasulullah saw, Sayyidah Khadijah.[2]

Referensi

  1. ^ "Mbah Moen Meninggal Dunia di Makkah". CNN Indonesia. 6 Agustus 2019. Diakses tanggal 6 Agustus 2019. 
  2. ^ "NU Kehilangan Satu Tokoh Terbaiknya". celebestopnews.com. 2019-08-06. Diakses tanggal 2019-08-06. 

Pranala luar