Jeffrey Dahmer

pembunuh berantai Amerika, kanibal dan necrophile
Revisi sejak 6 Agustus 2019 22.02 oleh Mulyo777 (bicara | kontrib) (Kembali ke Ohio)

Jeffrey Lionel Dahmer (21 Mei 1960 – 28 November 1994) adalah seorang pembunuh berantai dan pelaku pelecehan seksual asal Amerika Serikat. Dahmer membunuh 17 pria dan anak-anak antara tahun 1978 dan 1991. Kebanyakan pembunuhannya terjadi antara tahun 1987 dan 1991. Pembunuhan yang dilakukannya meliputi pemerkosaan, mutilasi, nekrofilia, dan kanibalisme.

Jeffrey Dahmer
Berkas:Jeffrey-dahmer.jpg
Foto Dahmer, diambil oleh Kesheriffan Milwaukee County, 1982
Latar belakang
Nama lahirJeffrey Lionel Dahmer
Nama lainThe Milwaukee Cannibal,
The Milwaukee Monster
Lahir(1960-05-21)21 Mei 1960
West Allis, Wisconsin, A.S.
Meninggal28 November 1994(1994-11-28) (umur 34)
Portage, Wisconsin, A.S.
Sebab meninggalTrauma parah di kepala
DakwaanPelecehan anak,
Tindakan mengganggu,
Kelakuan tidak pantas,
Pembunuhan,
Mabuk di depan umum
VonisPenjara seumur hidup (15 kali seumur hidup)
Pembunuhan
Jumlah korban17
Waktu pembunuhan6 Juni 1978–19 Juli 1991
NegaraAmerika Serikat
Negara bagianOhio, Wisconsin
Tanggal ditangkap22 Juli 1991

Meskipun ia didiagnosis dengan berbagai penyakit gangguan kepribadian seperti borderline personality disorder, schizotypal personality disorder, dan psychotic disorderborderline, Dahmer secara hukum dianggap waras dalam persidangannya. Dia dinyatakan bersalah atas 15 dari 16 pembunuhan yang telah dilakukannya di Wisconsin, dan dijatuhi hukuman 15-masa hukuman penjara seumur hidup pada 15 Februari 1992. Dia kemudian dijatuhi hukuman yang ke 16-masa penjara seumur hidup karena pembunuhan tambahan yang dilakukan di Ohio pada tahun 1978.

Pada tanggal 28 November 1994, ia dipukuli oleh Christopher Scarver, teman satu selnya Columbia Correctional Institution sampai mati.

Masa kecil

Dahmer lahir di West Allis, Wisconsin, dari pasangan Lionel dan Joyce Dahmer. Lionel Dahmer bekerja sebagai ahli analisis kimia. Sekitar umur 8 tahun keluarga Dahmer pindah ke Bath, Ohio dan Jeffrey Dahmer kecil sekolah di Revere High School. Sejak kecil, Dahmer sering melakukan mutilasi pada binatang-binatang yang telah mati dan menjadi pemabuk pada masa remajanya.

Masa remaja

Pada masa remajanya, Dahmer mempunyai orientasi homoseksual. Dahmer memulai mencari partner seksnya, dan tak segan-segan untuk membunuh dan memakan korbannya.

Masa dewasa

Kegilaan Dahmer semakin menjadi-jadi, dia telah menjadi homoseksual. Setiap ada pesta dia selalu ikut dan membawa teman prianya ke rumah untuk melakukan hubungan seks, sesudah itu dia tak segan-segan untuk membunuhnya diperkirakan korban Dahmer adalah 23 orang dan semuanya laki-laki yang berumur sekitar 14-36 tahun. Dahmer sering melakukan mutilasi, atau mencincang tubuh korbannya. Korban pertamanya adalah seorang remaja yang bernama Stephen Hicks.

Masa Remaja dan awal usia 20 tahunan: pembunuhan pertama

Pembunuhan Steven Hicks

Dahmer melakukan pembunuhan pertamanya pada musim panas 1978 pada usia 18 tahun, hanya tiga minggu setelah kelulusannya. Pada saat itu, dia tinggal sendirian di rumah keluarga. Karena perceraiannya baru-baru ini dari ibu Dahmer, ayah Dahmer sementara waktu tinggal di sebuah motel terdekat dan ibunya pindah ke Chippewa Falls, Wisconsin, dengan adiknya David. Pada 18 Juni, Dahmer menerima tumpangan seorang pejalan kaki bernama Steven Mark Hicks yang empat hari lalu baru berulang tahun yang ke-18. Dahmer membujuk pemuda itu ke rumahnya dengan alasan supaya mereka bisa minum alkohol bersama. Hicks, yang sebelumnya memang pernah juga menumpang kendaraan Dahmer sewaktu akan menonton konser musik rock di Lockwood Corners, setuju untuk menemani Dahmer di rumahnya. Menurut Dahmer, setelah beberapa jam menikmati minuman keras dan mendengarkan musik, Hicks "mau pulang, tapi saya tidak mau dia pulang". Sebagai jawabannya, Dahmer memukulinya dengan dumbel seberat 10 lb. Dahmer mengatakan dia memukul Hicks dua kali dari belakang dengan dumbel itu ketika Hicks sedang duduk di kursi. Ketika Hicks jatuh pingsan, Dahmer mencekiknya sampai mati dengan batang dumbel tersebut, kemudian dia menanggalkan pakaian dari tubuh Hicks dan bermasturbasi sambil berdiri di atas mayat Hicks. Keesokan harinya, Dahmer membedah tubuh Hicks di ruang bawah tanah rumahnya; ia kemudian mengubur jenazahnya dengan menggali liang kubur yang dangkal di halaman belakang, beberapa minggu kemudian, ia menggali kuburan itu untuk mengambil daging dari mayat tersebut dengan mengupasnya dari tulang belulangnya. Dia melarutkan daging dengan asam kemudian dibilas dan larutan itu kemudian dibuang ke toilet; dia menghancurkan tulang-tulang itu dengan palu godam dan menaburkannya di hutan di belakang rumah keluarga.

Dinas militer

Enam minggu setelah pembunuhan Hicks, ayah Dahmer dan tunangannya kembali ke rumahnya di mana mereka mendapatkan Jeffrey yang tinggal sendirian saja di rumah. Pada bulan Agustus itu, Dahmer mendaftar di Ohio State University, berharap untuk diterima masuk jurusan bisnis. Semasa kuliah Dahmer di Ohio State University sama sekali tidak produktif, sebagian besar karena penyalahgunaan alkohol yang terus-menerus. Dia gagal dalam mata kuliah Pengantar Antropologi, Peradaban Klasik, dan Ilmu Administrasi. Satu-satunya mata kuliah yang berhasil adalah Persenjataan, mendapat nilai B. IPK keseluruhannya adalah 0,45 / 4.0. Pada suatu saat, Lionel Dahmer bermaksud melakukan kunjungan kejutan ke putranya, tapi dia hanya menemukan kamarnya yang dipenuhi dengan botol-botol minuman keras yang telah kosong. Meskipun ayahnya telah membayar uang muka untuk kuliah semester ke dua, Dahmer keluar dari universitas setelah hanya kuliah selama tiga bulan.

Pada bulan Januari 1979, atas desakan ayahnya, Dahmer mendaftar di Angkatan Darat A.S.,di mana ia dilatih sebagai spesialis medis di Fort Sam Houston di San Antonio, Texas. Pada 13 Juli 1979, ia ditempatkan di Baumholder, Jerman Barat, di mana ia bertugas sebagai petugas medis tempur di Batalion ke-2, Resimen Lapis Baja ke-68, Divisi Infanteri ke-8. Menurut laporan yang dipublikasikan, pada tahun pertama pelayanan Dahmer, ia adalah seorang prajurit "rata-rata atau sedikit di atas rata-rata". Dua prajurit pria membuktikan telah diperkosa oleh Dahmer saat di militer; salah satunya menyatakan pada 2010 bahwa Dahmer telah berkali-kali memperkosanya selama 17 bulan sewaktu mereka berdua ditempatkan di Baumholder, sementara seorang prajurit pria lainnya yakin bahwa Dahmer telah membius dan memperkosanya di dalam kapal pengangkut personel lapis baja pada 1979. Karena penyalahgunaan alkohol, kinerja Dahmer memburuk dan pada Maret 1981, ia dianggap tidak cocok untuk dinas militer dan kemudian diberhentikan dari Angkatan Darat. Dia menerima pemberhentian dengan hormat, karena atasannya tidak percaya bahwa masalah-masalah yang dialami Dahmer selama di Angkatan Darat akan dilakukannya juga dalam kehidupan sipil.

Pada 24 Maret 1981, Dahmer dikirim ke Fort Jackson, South Carolina, untuk tanya jawab dan diberi tiket pesawat untuk bepergian ke mana pun di negara ini. Dahmer kemudian mengatakan kepada polisi bahwa dia merasa tidak bisa pulang ke rumah untuk menghadapi ayahnya, jadi dia memilih untuk pergi ke Miami Beach, Florida, dua alasan lainnya karena dia "lelah dengan kedinginan" dan dalam upaya untuk hidup dengan caranya sendiri . Di Florida, Dahmer mendapatkan pekerjaan di sebuah toko makanan cemilan dan menyewa sebuah kamar di motel terdekat. Dahmer menghabiskan sebagian besar gajinya untuk membeli minuman beralkohol, dan segera diusir dari motel karena tidak bayar. Dia awalnya sering menghabiskan malam-malamnya di pantai ketika dia masih bekerja di toko sandwich sampai dia menelepon ayahnya dan minta untuk boleh pulang ke Ohio pada bulan September tahun yang sama.

Kembali ke Ohio dan pindah West Allis, Wisconsin

Setelah kembali ke Ohio, Dahmer awalnya tinggal bersama ayah dan ibu tirinya dan bersikeras untuk mengerjakan banyak tugas guna mengisi waktu luangnya sambil menunggu dapat pekerjaan. Namun, ia terus minum dan hanya dua minggu setelah kembali, Dahmer ditangkap karena mabuk dan berperilaku tidak tertib, di mana ia didenda $ 60 dan dijatuhi hukuman penjara 10 hari yang bisa ditangguhkan jika berkelakuan baik. Ayah Dahmer tidak berhasil melepaskan putranya dari ketergantungan alkohol. Pada Desember 1981, ayah dan ibu tiri Dahmer mengirimnya untuk tinggal bersama neneknya di West Allis, Wisconsin. Nenek Dahmer adalah satu-satunya anggota keluarga yang menunjukkan kasih sayang kepadanya; mereka berharap bahwa pengaruhnya, ditambah perubahan pemandangan, dapat menginspirasi Dahmer untuk menahan diri dari alkohol, mencari pekerjaan, dan hidup secara bertanggung jawab. Awalnya, Dahmer dapat hidup harmonis dengan neneknya: dia menemaninya ke gereja; mau mengerjakan tugas-tugas; giat mencari pekerjaan; dan mematuhi sebagian besar aturan di rumah neneknya (meskipun ia terus minum dan merokok). Pengaruh baru dalam hidupnya ini pada awalnya membawa hasil dan pada awal 1982, Dahmer mendapatkan pekerjaan sebagai phlebotomist di Milwaukee Blood Plasma Center. Dia melakoni pekerjaan ini selama 10 bulan sebelum diPHK. Dia tetap menganggur selama lebih dari dua tahun, di mana dia hidup dengan uang seadanya yang diberikan oleh neneknya.

Sesaat sebelum kehilangan pekerjaannya, Dahmer sempat ditangkap karena mengekspos dirinya dengan tidak senonoh. Pada 7 Agustus 1982, di Wisconsin State Fair Park, Dahmer dengan sengaja mengekspos dirinya kepada kerumunan 25 wanita dan anak-anak. Atas kejadian ini, ia dinyatakan bersalah dan didenda $ 50 ditambah biaya pengadilan.

Pada Januari 1985, Dahmer bekerja sebagai mixer di Pabrik Cokelat Ambrosia Milwaukee, di mana ia bekerja dari jam 11 malam sampai jam 7 pagi, enam malam per minggu, dengan libur Sabtu malam. Tak lama setelah Dahmer menjalankan pekerjaan ini, sebuah insiden terjadi di mana ia ditawar oleh seorang pria tidak dikenal yang sedang duduk sambil membaca di Perpustakaan Umum Allis Barat. Orang asing itu melempar Dahmer dengan kertas yang bertuliskan ajakan untuk melakukan seks oral padanya. Meskipun Dahmer tidak menanggapi tawaran ini, insiden itu membangkitkan dalam benaknya fantasi tentang kontrol dan dominasi yang telah ia kembangkan sewaktu remaja dulu, dan ia mulai membiasakan diri dengan bar-bar gay, toko-toko buku, dan pemandian gay di Milwaukee. Ia juga diketahui mencuri manekin laki-laki dari toko, yang ia gunakan sebentar untuk stimulasi seksual, sampai neneknya menemukan benda itu tersimpan di lemari dan meminta ia membuangnya.

Pada akhir 1985, ia mulai sering mengunjungi pemandian, yang kemudian ia gambarkan sebagai "tempat santai", tetapi selama melakukan kegiatan seksualnya, ia menjadi frustrasi pada gerakan pasangan-pasangannya selama kegiatan seksual tersebut berlangsung. Setelah penangkapannya, ia menyatakan: "Saya melatih diri saya untuk memandang manusia sebagai objek kesenangan alih-alih memandang mereka sebagai manusia". Karena alasan ini, mulai Juni 1986, ia memberikan pil tidur kepada para pasangannya, memberi mereka minuman keras yang dicampur dengan obat penenang, kemudian memperkosa tubuh mereka yang sudah tidak sadarkan diri. Setelah sekitar 12 kejadian seperti itu, admin pemandian mencabut keanggotaan Dahmer, dan ia mulai menggunakan kamar hotel untuk melanjutkan perbuatan tersebut. Tidak lama setelah keanggotaannya di pemandian dicabut, Dahmer membaca berita di sebuah surat kabar tentang akan adanya acara pemakaman seorang lelaki berusia 18 tahun; ia mendapat ide untuk mencuri mayat yang baru saja dimakamkan dan membawanya pulang. Menurut Dahmer, ia berusaha menggali peti mati dari tanah, tetapi ternyata tanahnya terlalu keras, akhirnya ia membatalkan rencananya itu.

Pada Agustus 1986, Dahmer ditangkap karena melakukan onani di depan dua anak laki-laki berusia 12 tahun ketika ia berdiri dekat Sungai Kinnickinnic. Awalnya Dahmer mengakui pelanggaran itu dan sekali lagi didakwa dengan perbuatan tidak senonoh, tetapi ia dengan cepat mengubah ceritanya dan mengklaim bahwa ia hanya buang air kecil, dan tidak menyadari bahwa ada 2 anak yang menyaksikannya. Tuduhan itu diubah menjadi perilaku yang tidak tertib dan pada 10 Maret 1987, Dahmer dijatuhi hukuman percobaan satu tahun, dengan instruksi tambahan ia harus menjalani konseling.

Daftar orang yang telah dibunuh

Nama Umur[1] Tanggal kematian
Stephen Hicks 19 6 Juni 1987 (1987-06-06)
Steven Tuomi 26 15 September 1987 (1987-09-15)
Jamie Doxtator 14 Januari 1988
Richard Guerrero 25 24 Maret 1988 (1988-03-24)
Anthony Sears 24 25 Maret 1989 (1989-03-25)
Eddie Smith 36 Juni 1990
Ricky Beeks 27 15 Juli 1990 (1990-07-15)
Ernest Miller 22 September 1990
David Thomas 23 September 1990
Curtis Straughter 19 Februari 1991
Errol Lindsey 19 April 1991
Tony Hughes 31 24 Mei 1991 (1991-05-24)
Konerak Sinthasomphone 14 27 Mei 1991 (1991-05-27)
Matt Turner 20 30 Juni 1991 (1991-06-30)
Jeremiah Weinberger 23 5 Juli 1991 (1991-07-05)
Oliver Lacy 23 12 Juli 1991 (1991-07-12)
Joseph Bradehoft 25 19 Juli 1991 (1991-07-19)

Pengadilan

Dahmer dikenai 17 tuduhan pembunuhan, kemudian dikurangi hingga 15. Dahmer tidak dituduh melakukan upaya pembunuhan terhadap Edwards.[2] Pengadilannya dimulai pada 30 Januari 1992.[3] Dengan banyak sekali bukti kuat yang melawannya, Dahmer menyerah dan bahkan dia mengaku mendambakan kematiannya. Pengadilan berlangsung selama dua minggu.[4] Pengadilan memutuskan Dahmer waras dan bersalah karena melakukan 15 pembunuhan dan menjatuhkan hukuman penjara 15 kali seumur hidup[5] dengan total kurungan selama 975 tahun, jumlah maksimum setelah negara bagian Wisconsin meniadakan hukuman mati pada tahun 1853.[6] Pada sidang dengar pendapat, Dahmer mengaku menyesal atas semua tindakannya dan ia mengharapkan kematiannya sendiri. Bulan Mei 1992, Dahmer diekstradisi ke Ohio, tempat ia mengaku bersalah karena membunuh korban pertamanya, Stephen Hicks.[7]

Kata-kata terakhirnya sebelum mati di tangan narapidana lainnya ialah; "I don't care if i live or die. Go ahead and Kill me (Saya tidak peduli saya hidup atau mati. Lakukan dan bunuh saya.)"

Catatan kaki

  1. ^ BBC - Jeffrey Dahmer, the Milwaukee Cannibal
  2. ^ "Jeffrey Dahmer - Biography on Bio". Thebiographychannel.co.uk. Diakses tanggal 2012-08-19. 
  3. ^ Dahmer 1994, hlm. 207.
  4. ^ Dahmer 1994, hlm. 211.
  5. ^ "Guilty!", TIME Magazine, May 18, 1992
  6. ^ Bardsley, Marilyn. "Jeffrey Dahmer — Serial Killer and Cannibal — End of the Road". TruTV.com. TruTV Crime Library. Diakses tanggal July 26, 2010. 
  7. ^ Dahmer 1994, hlm. 241.

Pranala luar