Lumban Julu, Toba
Lumban Julu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara, Indonesia.
Lumban Julu | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatra Utara |
Kabupaten | Toba Samosir |
Pemerintahan | |
• Camat | Alfaret Manurung |
Populasi | |
• Total | 8,455 jiwa |
Kode Kemendagri | 12.12.09 |
Kode BPS | 1206080 |
Luas | 90,90 km² |
Desa/kelurahan | 12 Desa |
Geografi
Kecamatan Lumban Julu memiliki luas wilayah 90,90 km² atau 4,60% dari total luas Kabupaten Toba Samosir.
Kecamatan Lumban Julu berada pada 2°29’- 2°39’ Lintang Utara dan 99°02’ - 99°15’ Bujur Timur.
Kecamatan Lumban Julu berada di atas sekitar 940 hingga 1.200 meter dari permukaan laut.
Batas wilayah
Utara | Kabupaten Asahan dan Simalungun |
Timur | Simalungun dan Kecamatan Bonatua Lunasi |
Selatan | Danau Toba |
Barat | Danau Toba dan Kecamatan Ajibata |
Pemerintahan
Kecamatan Lumban Julu terdiri dari 12 desa dan terbagi menjadi 35 dusun. Desa Pasar Lumban Julu adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Kecamatan Lumban Julu.
Desa Lintong Julu merupakan desa dengan wilayah terluas yaitu 15,00 km² atau 16,50% dari total luas Kecamatan Lumban Julu, sementara Desa Jonggi Nihuta merupakan desa terkecil yaitu 1,70 km² atau 1,87% dari total luas Kecamatan Lumban Julu.
Desa Sibaruang merupakan desa yang paling jauh dari ibu kota Kecamatan Lumban Julu yaitu berjarak sekitar 13 kilometer.
Sejarah Kecamatan
Kecamatan Lumban Julu telah menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara ketika Kabupaten Toba Samosir masih belum dimekarkan. Pada tahun 1998, Kecamatan Lumban Julu adalah salah satu kecamatan yang merintis pemekaran Kabupaten Toba Samosir.
Kecamatan Lumban Julu memekarkan Kecamatan AJibata pada tahun 2002 dan Kecamatan Bonatua Lunasi pada tahun 2008.
Daftar desa/kelurahan di Kecamatan Lumban Julu
Desa / Kelurahan |
Nama | Kepala Desa / Lurah |
Luas (km²) / Rasio Terhadap Luas Kecamatan |
Jumlah penduduk / Kepadatan (2015) |
---|---|---|---|---|
Desa | Aek Natolu Jaya | Polmer Sitorus | 07,9 km² (8,69%) | 1.204 (152,41 jiwa/km²) |
Desa | Hatinggian | Sarjono Manurung | 08,2 km² (9,2%) | 890 (108,54 jiwa/km²) |
Desa | Huta Namora | Jamarden Sirait | 05,8 km² (6,38%) | 477 (82,24 jiwa/km²) |
Desa | Jangga Dolok | Surtiani Sitohang | 11,0 km² (12,10%) | 428 (38,91 jiwa/km²) |
Desa | Jangga Toruan | Albert Manurung | 09,7 km² (10,67%) | 571 (58,87 jiwa/km²) |
Desa | Jonggi Nihuta | Ruddin Manurung | 01,7 km² (1,87%) | 191 (112,35 jiwa/km²) |
Desa | Lintong Julu | Binsar Sirait | 15,0 km² (16,50%) | 1.336 (89,07 jiwa/km²) |
Desa | Pasar Lumban Julu | Abdul J. Sirait | 02,5 km² (2,75%) | 558 (223,20 jiwa/km²) |
Desa | Sibaruang | Sumando Manurung | 10,5 km² (11,55%) | 516 (49,14 jiwa/km²) |
Desa | Sionggang Selatan | Luhut Manurung | 04,5 km² (4,95%) | 262 (58,22 jiwa/km²) |
Desa | Sionggang Tengah | Dolok Jekson Manurung | 07,0 km² (7,70%) | 1.065 (152,14 jiwa/km²) |
Desa | Sionggang Utara | Rudin Manurung | 07,1 km² (7,81%) | 957 (134,79 jiwa/km²) |
Daftar Camat yang pernah menjabat di Kecamatan Lumban Julu
No. | Nama | Tahun Menjabat |
---|---|---|
01. | Jogli Samosir | 1998 - 2001 |
02. | H.M.M. Sitompul | 2001 - 2005 |
03. | Oloan Pane | 2005 - 2011 |
04. | Agus Sitorus | 2011 - 2012 |
05. | Hendra Butarbutar | 2012 |
06. | Alfaret Manurung | 2012 - Sekarang |
Sosial Kemasyarakatan
Suku
Mayoritas penduduk Kecamatan Lumban Julu berasal dari suku Batak Toba. Kecamatan Lumban Julu umumnya didiami oleh kelompok marga-marga Nairasaon yaitu Sirait , Sitorus , Manurung dan Butarbutar serta kelompok marga-marga pendatang lainnya.
Agama
Mayoritas penduduk Kecamatan Lumban Julu mempercayai agama Kristen.
Di Kecamatan Lumban Julu terdapat 37 sarana ibadah yang terdiri dari 35 bangunan Gereja, 1 Masjid, dan 1 Langgar.
Sarana ibadah menurut desa/kelurahan di Kecamatan Lumban Julu
Desa / Kelurahan |
Masjid | Langgar | Gereja | Kuil | Wihara | |
---|---|---|---|---|---|---|
Desa | Aek Natolu Jaya | 4 | ||||
Desa | Hatinggian | 2 | ||||
Desa | Huta Namora | 2 | ||||
Desa | Jangga Dolok | 5 | ||||
Desa | Jangga Toruan | 3 | ||||
Desa | Jonggi Nihuta | 4 | ||||
Desa | Lintong Julu | 1 | ||||
Desa | Pasar Lumban Julu | 2 | ||||
Desa | Sibaruang | 2 | ||||
Desa | Sionggang Selatan | 1 | ||||
Desa | Sionggang Tengah | 1 | 5 | |||
Desa | Sionggang Utara | 1 | 4 | |||
Jumlah | 1 | 1 | 35 |
Pendidikan
Pada tahun 2015, terdapat 16 bangunan sekolah di Kecamatan Lumban Julu yang terdiri dari 13 sekolah SD, 2 sekolah SMP dan 1 sekolah SMK.[1]
Sarana pendidikan menurut desa/kelurahan di Kecamatan Lumban Julu
Desa / Kelurahan |
SD | SMP | SMA | SMK | Perguruan Tinggi | |
---|---|---|---|---|---|---|
Desa | Aek Natolu Jaya | 1 (SDN 176377 Aek Natolu) | 1 (SMKN 1 Lumban Julu) | |||
Desa | Hatinggian | 2 (SDN 173665 Hatinggian & SDN 177678 Binangalom) |
||||
Desa | Huta Namora | 1 (SDN 177942 Huta Namora) | ||||
Desa | Jangga Dolok | 1 (SDN 176378 Jangga Dolok) | ||||
Desa | Jangga Toruan | 1 (SDN 173656 Jangga) | ||||
Desa | Jonggi Nihuta | |||||
Desa | Lintong Julu | 3 (SDN 173654 Lumban Julu, SDN 173684 Lumban Julu, & SDN 177941 Lumban Lintong) |
1 (SMPN 1 Lumban Julu) | |||
Desa | Pasar Lumban Julu | |||||
Desa | Sibaruang | 1 (SDN 173664 Pulopulo) | ||||
Desa | Sionggang Selatan | 1 (SDN 173667 Pangaloan Ail) | ||||
Desa | Sionggang Tengah | 1 (SDN 173666 Sionggang) | 1 (SMPN 3 Satu Atap Lumban Julu) | |||
Desa | Sionggang Utara | 1 (SDN 173655 Lumban Rang) | ||||
Jumlah | 13 | 2 | 1 |
Kesehatan
Kecamatan Lumban Julu memiliki 33 unit sarana kesehatan yang terdiri dari:
- 2 unit Puskesmas, terletak di Desa Aek Natolu Jaya dan Pasar Lumban Julu
- 15 unit Poskesdes, tersebar secara merata di masing-masing desa, kecuali Desa Pasar Lumban Julu
- 16 unit Posyandu, tersebar secara merata di masing-masing desa
Perekonomian
Pertanian & Peternakan
Sumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Lumban Julu adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Tanaman selain padi yang diupayakan adalah tanaman palawija yaitu tanaman jagung, ubi kayu, ubi jalar, jahe, kunyit, dan kacang tanah. Tanaman keras yang mendominasi di Kecamatan Lumban Julu yakni kopi dan coklat.
Dari jenis ternak besar yang diusahakan di Kecamatan Lumban Julu pada umumnya adalah kerbau. Sedangkan pada ternak kecil, yang paling dominan diusahakan adalah ternak babi. Untuk pemeliharaan pada ternak unggas, masyarakat di Kecamatan Lumban Julu umumnya memelihara ternak ayam dan bebek.
Perdagangan
Kecamatan Lumban Julu memiliki 3 unit pasar yang terdiri dari:
- 1 unit pasar dengan bangunan semi-permanen, terletak di desa Pasar Lumban Julu
- 2 unit pasar tanpa bangunan, terletak di Desa Jangga Toruan dan Sionggang Tengah
Industri
Perindustrian yang ada di Kecamatan Lumban Julu pada umumnya adalah industri mikro. Secara umum, industri yang ada di kecamatan Lumban Julu bergerak pada bidang penggilingan padi. Industri rumah tangga, seperti pembuatan keripik pisang Toba "Tonggi Daina" di desa Jangga Toruan; hasil binaan PT. Toba Pulp Lestari Tbk.
Sarana & Prasarana
Seluruh desa di Kecamatan Lumban Julu telah dialiri oleh listrik PLN.
Komunikasi
Kecamatan Lumban Julu memiliki 4 menara BTS yaitu di Desa Aek Natolu Jaya, Jangga Toruan, Lintong Julu, dan Sionggang Tengah.
Pariwisata
Kecamatan Lumban Julu memiliki berbagai potensi untuk dijadikan tempat pariwisata; seperti objek Wisata budaya “Old House” yang ada di Desa Jangga Dolok merupakan objek wisata bernuansa rumah adat tua, juga wisata alam yang terdapat di Desa Sionggang Utara. Di Desa Hatinggian terdapat Air Terjun Situmurun atau sering juga disebut Air Terjun Binangalom yang mengalir jatu langsung ke Danau Toba.
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Kecamatan Lumban Julu Dalam Angka 2016
- (Indonesia) Statistik Daerah Kecamatan Lumban Julu 2016