Stasiun Kebonromo

Diagram lintasan stasiun
	Legenda

Stasiun Kebonromo
Stasiun Kebonromo
	Stasiun Kebonromo dari arah timur.; Terlihat sedikit rangkaian KA Madiun Jaya (sekarang sudah tidak beroperasi)
Lokasi	Ngarum, Ngrampal, Sragen, Jawa Tengah 57252; Indonesia;
Koordinat	7°25′10″S 111°3′48″E / 7.41944°S 111.06333°E
Ketinggian	+86 m
Operator	Daerah Operasi VI Yogyakarta; ; ; ;
Letak	km 228+552 lintas Surabaya Kota-Kertosono-Madiun-Solo Balapan
Jumlah peron	2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
Jumlah jalur	3 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
Layanan	Hanya untuk persusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	KRO; 4006;
Klasifikasi	III/kecil
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan	Mekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis (s.d. 2019); Elektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02 (2019-sekarang);
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kebonromo (KRO) (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦏꦼꦧꦺꦴꦤ꧀ꦫꦩ, Sêtasiyun Kebonrama) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Ngarum, Ngrampal, Sragen. Angka pada papan nama utama stasiun dan di ujung peron tertulis ketinggian +86 m, sementara tulisan di bangunan stasiun menyebutkan ketinggian +84 m. Stasiun ini termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta. Meskipun diberi nama Kebonromo, stasiun ini tidak terletak di Desa Kebonromo, tetapi terletak di sebelah timur desa tersebut.

Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Setelah jalur ganda pada segmen lintas antara Palur-Kedungbanteng dioperasikan per 5 Maret 2019^[3], terdapat masing-masing satu sepur badug baru di sisi timur laut dan tenggara stasiun, jalur 1 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Madiun saja, dan jalur 2 hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Solo. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik. Dengan dioperasikannya jalur ganda pada segmen lintas tersebut, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Kini stasiun ini hanya melayani persusulan antarkereta api saja.

Terkait dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan Jawa, stasiun ini sedang direnovasi besar-besaran.^[4] Saat ini sedang dibangun jalur ganda dari Solo Balapan hingga Kertosono yang dalam perkembangan selanjutnya akan sampai di Surabaya.

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ Isnanto, Bayu Ardi. "Jalur Ganda Stasiun Palur-Kedungbanteng Resmi Beroperasi". detiknews. Diakses tanggal 2019-03-06.
^ Media, Rini Yustiningsih - Solopos Digital. "JALUR KERETA API : Rel Ganda Palur-Madiun Dibangun, Telan Rp6 Triliun!". SOLOPOS.com. Diakses tanggal 2018-02-10.

Stasiun sebelumnya		Lintas Kereta Api Indonesia		Stasiun berikutnya
Templat:KAI stations menuju Templat:KAI stations		Templat:KAI lines		Templat:KAI stations menuju Templat:KAI stations

Artikel bertopik stasiun kereta api ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

7°25′09″S 111°03′50″E / 7.419102°S 111.0638863°E / -7.419102; 111.0638863{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[3] Isnanto, Bayu Ardi. "Jalur Ganda Stasiun Palur-Kedungbanteng Resmi Beroperasi". detiknews. Diakses tanggal 2019-03-06.

[4] Media, Rini Yustiningsih - Solopos Digital. "JALUR KERETA API : Rel Ganda Palur-Madiun Dibangun, Telan Rp6 Triliun!". SOLOPOS.com. Diakses tanggal 2018-02-10.

[1]

[2]

[3]

[4]