Pengantar Minum Racun
OM PMR | |
---|---|
Berkas:Ompmr.jpg | |
Informasi latar belakang | |
Nama lain | Orkes Kurang Gizi (1977) Orkes Moral Irama Teler Pengantar Minum Racun Orkes Muda Pengantar Minum Racun PMR PMR Plus (1993) OM PMR |
Lahir | 1977 Country flag Jakarta, Indonesia |
Genre | Dangdut Alternatif |
Tahun aktif | 1977-1995 (hiatus); 2015-sekarang |
Label | Purnama (1981) JAL (1984) Akurama MSC (1987-1995) demajors (2015) ADU Kreatif (2017) OM PMR Entertainment (2017-sekarang) |
Artis terkait | Warkop DKI Bintang-Bintang MSC |
Anggota | Adjie Cetti Bahadursyah Yuri Mahippal Harry Muka Kapoor Budi Padukone Imma Maranaan |
Mantan anggota | Jhonny Madumathikutu |
Awal Didirikan
Orkes Moral Pengantar Minum Racun atau PMR adalah kelompok musik orkes asal Indonesia yang terkenal pada akhir tahun 80-an dengan lagu "Judul-judulan". Vokalisnya, Jhonny Iskandar lebih banyak dikenal oleh masyarakat karena penampilan khasnya yang selalu nyentrik dengan kacamata berantainya. Dalam Rolling Stone Indonesia disebutkan, OM PMR ditemukan bakatnya oleh penyiar Prambors, Wre Munindra atas suruhan pelawak Kasino. Kasino pula yang kemudian menamai grup ini dan memberikan nama berbau India ke setiap personelnya.
Dengan gaya yang nyeleneh, mereka membawakan lagu-lagu yang berlirik humor seperti Judul-judulan, Bintangku Bintangmu, dan lain-lain. Aspek komedi ini pula yang membuat mereka mempelesetkan singkatan OM dari Orkes Melayu menjadi Orkes Madun atau juga Orkes Moral. Mereka juga merupakan salah satu pelopor genre ini di samping OM Pancaran Sinar Petromaks (PSP). Jejak mereka juga banyak diikuti oleh band-band zaman sekarang ini seperti Pemuda Harapan Bangsa (PHB), Kornchonk Chaos, Nunung CS, dll.
Setelah Vakum
Setelah lama vakum, tahun 2014 OM PMR kembali meramaikan panggung musik Indonesia dengan mini album bertajuk "Orkeslah Kalau Bergitar" yang berisi sejumlah lagu parodi gubahan dari band-band anak muda yang sebagian di antaranya musisi indie, di antaranya milik lagu Naif (band), Efek Rumah Kaca, dan band rock Seringai. Selain itu, mereka juga meluncurkan single baru yang bukan gubahan dari lagu yang sudah ada, berjudul "Time is Money".
Pada 2017, PMR meluncurkan lagi single baru bertajuk "Too Long To Be Alone" yang merupakan parodi dari lagu milik penyanyi Kunto Aji Wibisono berjudul "Terlalu Lama Sendiri". Dalam video klip lagu yang diproduksi Sedap Films ini, Kunto Aji memerankan sosok Jhonny Iskandar muda. Disutradarai oleh Kiki Febriyanti, ide cerita video musik ini berasal dari keseharian jomblo yang galau. Seperti liriknya yang jenaka, video klip pun dikemas kocak.
Selain fokus menelurkan karya-karya baru, PMR juga terlibat dalam sebuah serial web (webseries) yang ditayangkan di Youtube "OM PMR Belum Ada Judul" yang merupakan kolaborasi PMR dengan Sedap Films, disutradarai oleh Chairun Nissa dan diproduseri oleh Wini Angraeni. Serial web ini mengisahkan tentang proses kembalinya OM PMR dan kekonyolan keseharian personel-personelnya.
Personel
- Jhonny Iskandar - Vokal alias Jhonny Madu Matikutu
- Budi Padukone - gitar
- Yuri Mahippal - mandolin
- Imma Maranaan - bass
- Ajie Cetti Bahadursyah - tambourine
- Harri "Muke Kapur" - mini drum/gendang
Filmografi
- Bajaj Bajuri The Movie (2014)
- keluarga Markum Movie (1980)
Pranala luar
- (Indonesia) Lirik Lagu Pengantar Minum Racun PMR
- (Indonesia) PMR akan gelar konser
- (Indonesia) di musiklopedia
- (Indonesia) di CNN Indonesia
- (Indonesia) di jawapos.com
- (Indonesia) di Rolling Stone Indonesia
- (Indonesia) di detik.com