Jalan Khatib Sulaiman, Padang

jalan raya di Indonesia

Jalan Khatib Sulaiman adalah nama salah satu jalan utama di Kota Padang yang terletak di Kecamatan Padang Utara. Nama jalan ini diambil dari nama Khatib Sulaiman, seorang pemuda dari Nagari Sumpur (di dekat Danau Singkarak) yang dikenal sebagai pemusik handal yang ikut berjuang melawan Agresi Militer Belanda di Indonesia.

Car free day di Jalan Khatib Sulaiman

Jalan ini merupakan kawasan komersial dan pusat bisnis di Kota Padang.[1] Di sepanjang jalan, terdapat berbagai gedung perkantoran, rumah makan, rumah sakit, showroom, supermarket, dan mal. Pada penyelenggaraaan Tour de Singkarak 2012, jalan ini menjadi bagian dari jalur lintasan Tour de Singkarak di Padang. Pada 2015, jalan ini ditetapkan sebagai kawasan bebas sampah yang dilindungi oleh Pemerintah Kota Padang melalui Perda Nomor 21 tahun 2012.[2]

Sejak 20 Januari 2019, hari bebas kendaraan bermotor atau car free day diberlakukan di Jalan Khatib Sulaiman setiap Minggu dari pukul 06:00 hingga 10:00 WIB. Kegiatan ini digagas Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar saat dijabat oleh Adib Alfikri sebagai bagian upaya memperjuangkan Khatib Sulaiman sebagai Pahlawan Nasional.[3][4][5]

Masjid Raya Sumatra Barat yang berada di ujung selatan Jalan Khatib Sulaiman.

Bangunan di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman

Transportasi

 
Bus Trans Padang
  • Tranex Mandiri (Bandar Udara Internasional MinangkabauLubuk Begalung)
  • Angkutan kota 14A (Lubuk Buaya – Pasar Raya)[6]
  • Angkutan kota 203 (Pasar Raya Padang – Siteba – Dadok Tunggul Hitam)
  • Angkutan kota 207 (Pasar Raya – Siteba – Air Pacah)
  • Angkutan kota 432 (Pasar Raya – Kampung Baru Brandon, Lapai)
  • Angkutan kota 429 (Pasar Raya – Wisma Indah II Lapai)
  • Angkutan kota W02 (Wisma Warta – Pasar Alai)

Rujukan