Nadine Chandrawinata

pemeran perempuan asal Indonesia
Revisi sejak 15 Agustus 2019 14.54 oleh Abhasbo (bicara | kontrib) (Menjadi Inspirational Brand Ambassador)

Templat:Infobox artis indonesia Nadine Chandrawinata (lahir 8 Mei 1984) adalah Puteri Indonesia pada tahun 2005 yang mewakili DKI Jakarta. Ia mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2006 di (Los Angeles, Amerika Serikat) dan meraih juara kedua untuk Budaya Nasional Terbaik dan Putri Persahabatan. Dia dibesarkan di Indonesia. Ayah Nadine adalah orang Tionghoa-Indonesia[1] sementara ibunya orang Jerman.[2][3] Dua adik laki-lakinya (Marcel Chandrawinata dan Mischa Chandrawinata) adalah anak kembar dan bekerja sebagai model dan aktris. Saat ini dia menjadi Inspirational Brand Ambassador dari produk Koyo.

Kritik

Jika dinilai dari wawancara perkenalan Miss Universe 2006, Nadine tidak bisa berbahasa Inggris dengan lancar, walaupun sudah mengikuti persiapan bahasa Inggris dari panitia. Nadine menjawab pertanyaan-pertanyaan juri dengan terbata-bata dan sering kali melenceng dari konteks pertanyaan. Pada sesi tanya-jawab selanjutnya, tampaknya Nadine menyadari kemampuannya dalam berbahasa Inggris yang minim dan menjawab pertanyaan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan menggunakan jasa penerjemah.

Pada acara infotainment di Indonesia, diinformasikan walaupun tidak lancar berbahasa Inggris, tetapi ia fasih berbicara dalam bahasa Jerman.

Masalah hukum

Pada 19 Juli 2006, Nadine dilaporkan oleh Mujahidah (anggota FPI) ke Polda Metro Jaya atas keikut-sertaannya di ajang Miss Universe 2006. Ia dituduh melanggar pasal 281 KUHP tentang kesusilaan. Kuasa hukum Mujahidah FPI, Sugito SH tak hanya melaporkan dia saja tetapi juga orang-orang yang terlibat dalam acara itu. Sugito juga menyatakan, pemberangkatan Nadine ke ajang Miss Universe telah melanggar surat keputusan Mendikbud RI nomor 02/U/1984 tentang pengadaan kontes pemilihan ratu dan sejenisnya.

"Dalam surat itu jelas disebutkan, bahwa acara pemilihan ratu bertentangan dengan nilai agama dan sosial. Dan surat ini masih berlaku," jelas Sugito. Selain hal itu Sugito juga menganggap pengiriman Nadine telah melanggar pasal 281 tentang pelanggaran kesusilaan dan 169 KUHP tentang perkumpulan untuk maksud jahat. Orang-orang yang dilaporkan itu adalah Mooryati Soedibyo, Wardiman Djojonegoro, Mega Angkasa, Kusuma Dewi, dan Putri Indonesia 2004 Artika Sari Devi.

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Keterangan
2005 Realita, Cinta dan Rock'n Roll Sandra
2009 Mati Suri Abel
2009 Generasi Biru
2011 The Mirror Never Lies - Sebagai produser
2012 Bidadari-Bidadari Surga Yashinta
2013 Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita Fanny
2013 Sagarmatha Shila
2014 Danau Hitam Keyla
2015 Erau Kota Raja Kirana
2017 Labuan Hati Indi
2017 Negeri Dongeng Juga sebagai associate producer
TBA My Trip My Adventure the Movie

Program TV

TV Commercial

Music Video

Prestasi

Duta

Pranala luar

Referensi

Didahului oleh:
  Artika Sari Devi
Puteri Indonesia
2005
Diteruskan oleh:
  Agni Pratistha