Kholiq Arif
Drs. H. Abdul Kholiq Arif, M.Si (lahir 16 September 1968) adalah bupati Wonosobo. Ia diusung oleh tiga partai politik yakni PKB, Golkar dan PPP.
Abdul Kholiq Arif ꦄꦧ꧀ꦢꦸꦭ꧀ꦑ꦳ꦺꦴꦭꦶꦏ꧀ꦄꦫꦶꦥ꦳꧀ | |
---|---|
Berkas:Kholiq arif wonosobo.jpeg | |
Bupati Wonosobo ke-22 | |
Masa jabatan 2010–2015 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Gubernur | Bibit Waluyo Ganjar Pranowo |
[[Wakil Bupati Wonosobo ke-22|Wakil]] | Muntohar |
Pengganti Petahana | |
Masa jabatan 2005–2010 | |
Wakil | Maya Rosida |
Pengganti Satriyo Hidayat (Pj.) | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 16 September 1968 Wonosobo, Jawa Tengah |
Kebangsaan | Indonesia |
Sunting kotak info • L • B |
Riwayat Hidup
Sebelum menjadi bupati ia aktif sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa. Ia juga pernah menjadi wartawan harian Jawa Pos dari tahun 1992 hingga 2000. Ia sangat terinspirasi dari sikap Abdurrahman Wahid yang sangat menghargai kerukunan antar umat beragama. Maka dari itu, sejak menjadi bupati ia bertekad untuk mempermudah proses pengurusan rumah ibadah di wilayah Wonosobo. Selain itu ia juga memiliki program untuk mempermudah proses perizinan usaha.
Pada November 2012. Ia bertemu dengan putri dari Kerajaan Thailand, Maha Chakri Sirindhorn yang berkunjung ke Dieng dalam rangka mempelajari sejarah Dieng. Dalam kesempatan tersebut Kholiq memberi Putri Sirindhorn sebuah buku hasil karyanya yang berjudul Mata Air Peradaban.[1]
Pada Juli 2012, Kholiq mendapat penghargaan Satya Lencana Wirakarya Pembangunan Bidang Koperasi dan UKM dari Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dalam peringatan Hari Koperasi ke-66, di halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat. Penghargaan ini diberikan karena program Kholiq yang secara gencar memberdayakan usaha masyarakat kecil dan menegah (UMKM) di Wonosobo[2]
Referensi
- ^ (Indonesia) Kader PKB Terpilih Jadi Bupati Terbaik Versi Majalah TEMPO diakses 28 Agustus 2013 13.47
- ^ Bupati Wonosobo Terima Satya Lencana dari Presiden
Didahului oleh: Trimawan Nugrohadi |
Bupati Wonosobo 2005 - 2015 |
Diteruskan oleh: Eko Purnomo |