Andika Mahesa

penyanyi Indonesia
Revisi sejak 28 Agustus 2019 09.10 oleh Ihfandi Cahyo (bicara | kontrib) (Perbaikan vandalis)

Maesa Andika Setiawan yang akrab disapa lando (lahir 12 November 1985) merupakan seorang penyanyi dan musisi berkebangsaan Indonesia.

Andika Mahesa
GenrePop Melayu
Pekerjaan
Tahun aktif2005–sekarang
LabelTA Pro Music & Publishing

Karier

Pria asal Bandar Lampung ini membentuk grup band bernama Kangen Band pada 4 Juli 2005. Band yang beranggotakan Andika, Dodhy, Tama, Iim, Bebe, dan Izzy ini mulai merilis album pada tahun 2007. Nama mereka langsung meroket dengan lagu-lagu yang easy listening dan mudah melekat di ingatan orang.

Andika bersama bandnya kemudian terus berkarya hingga berhasil menelurkan lima album sampai tahun 2011. Produktivitas mereka memang sangat laju, dan tak ada album mereka yang tak naik daun.

Hingga pada tanggal 11 Maret 2011, seluruh anggota Kangen Band, Dodhy, Andika, Tama, Lim, Nory, dan Barry, ditangkap atas tuduhan pemakaian narkoba. Satu dari enam anggota bebas dari narkoba berdasarkan hasil tes urine. Andika dan Izzy ditahan sedangkan anggota yang lain bebas dari tuduhan. Akhir tahun 2011, nama Kangen Band baru muncul lagi. Melalui surat pengunduran diri yang dibuatnya pada tanggal 22 Juni 2012, Andika memutuskan untuk keluar dari band yang telah membesarkan namanya ini. Kemudian, ia memutuskan dan menyambungkan untuk mengejar impiannya dalam bersolo karier.

Pada Maret 2015, Andika dan Dodhy membentuk band Kangen.Lagi dan meluncurkan album dengan tajuk Juleha, tetapi sayang sekali band yang mereka bentuk dibubarkan oleh label karena ada masalah tidak terselesaikan. Dan pada awal 2016, Andika bergabung bersama Kangen Band.

Kehidupan pribadi

Andika Mahesa atau Maesa Andika Setiawan dikenal sebagai vokalis dari grup band beraliran Melayu, Kangen Band. Andika yang yatim piatu ini adalah salah satu dari personel Kangen Band yang tak selamat dari terali besi karena terjerat kasus narkoba.

Sebelumnya, pada bulan Juni 2010, Pria berzodiak Skorpio ini pernah berurusan dengan polisi terkait kasus pemukulan yang dilakukannya pada teman sekampungnya sendiri yang dicurigai mengambil laptop miliknya. Atas kejadian ini, Andika pun ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan dan dikenakan hukuman wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis.

Karena tak puas akan hukuman yang dijatuhkan pada Andika, korban kemudian kembali mendatangi Polda. Kasus ini kemudian berlarut-larut sampai pada bulan November 2010, Andika divonis 7 bulan penjara. Namun sampai Desember, kasus ini masih terus berlanjut.[1]

Masih belum selesai kasusnya dengan teman sekampungnya, Andika sudah ditimpa masalah lagi. Di bulan Desember 2010, sang istri, Ade Bunga, yang mengaku ditelantarkan tiba-tiba menggugat cerai Andika, seiring dengan beredarnya foto Andika dengan wanita lain.

Perceraian Andika dengan istrinya Bunga pun terjadi lantaran Andika tidak lagi memberikan nafkah lahir dan batin kepada anak dan istrinya tersebut.[2] Selain itu, sempat diberitakan pula bahwa sang istri Bunga, juga telah mempunyai kekasih lain 16 Desember 2011, Andika diputus bersalah oleh Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dan dijatuhi hukuman 4 bulan penjara dengan masa percobaan selama 8 bulan. Kasus ini juga membuat Andika habis-habisan materi. Pasalnya, selama kasus masih digantung, Andika tidak bisa menerima job manggung dan tak mendapat penghasilan. Bertubi-tubi masalah yang menimpanya, yang paling berat adalah tuduhan penggunaan narkoba yang mengarah pada dirinya di awal tahun 2011.[3] Bersamaan dengan dimulainya proses perceraian Andika dengan sang istri, sejak Januari dia pun harus menjalani pemeriksaan terkait masalah ini.

Pada Maret 2011, dari hasil pemeriksaan laboratorium, Andika terbukti mengonsumsi ganja. Bersama personel Kangen Band yang lain, Izzy, Andika harus menjalani rehabilitasi di Lido, Sukabumi dan dibebaskan dari jeratan hukum kasus narkoba.[4]

Setelah dua bulan menjalani rehabilitasi, Andika dan Izzy resmi ditahan di Rumah Tahanan Cabang Salemba, Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pada hari Rabu, 11 Mei 2011, setelah dilakukannya penyerahan tahap dua berkasnya dari Badan Narkotika Nasional ke kejaksaan.[5]

Andika kembali menikah untuk yang keempat kalinya dengan Chairunnisa pada hari Sabtu, 9 Februari 2013. Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai tiga orang anak yaitu, Maesa Nura Bintang Chandika (2014), Maesa Cahaya Mentari Chandika (2015), Maesa Galang Bumi Chandika (2016). Namun pernikahan mereka tidak bertahan langgeng setelah Andika menggugat cerai Chaca pada 27 Juli 2017, ke Pengadilan Agama Kalianda, Lampung Selatan, Lampung. Diduga adanya orang ketiga menjadi pemicu perceraian mereka.[6] Akhirnya pengadilan meresmikan perceraian mereka pada 9 Januari 2018.

Diskografi

Referensi

Pranala luar