Wajib militer
Wajib militer atau seringkali disingkat sebagai wamil adalah kewajiban bagi seorang warga negara berusia muda terutama pria, biasanya antara 18 - 27 tahun untuk menyandang senjata dan menjadi anggota tentara dan mengikuti pendidikan militer guna meningkatkan ketangguhan dan kedisiplinan seorang itu sendiri. Wamil biasanya diadakan guna untuk meningkatkan kedisiplinan, ketangguhan, keberanian dan kemandirian seorang itu dan biasanya diadakan wajib untuk pria lelaki. Yang harus wamil biasanya adalah warga pria. Warga wanita biasanya tidak diharuskan wamil, tetapi ada juga negara yang mewajibkannya, seperti di Israel, Korea Utara dan Suriname.[1] Mahasiswa juga biasanya tidak perlu ikut wamil. Beberapa negara juga memberi alternatif tugas nasional (Layanan alternatif) bagi warga yang tidak dapat masuk militer karena alasan tertentu seperti kesehatan, alasan politis, atau alasan budaya dan agama.
Legenda |
---|
tidak memiliki tentara (sendiri)
tidak ada wajib militer (tentara sukarelawan/profesional)
wajib militer dihapus dalam waktu tiga tahun
wajib militer
tidak diketahui
|
Pada masa kini, wamil tergolong kontroversial, karena adanya penolakan, terutama untuk melayani pemerintahan yang tidak disukai oleh beberapa pihak, perang yang tidak populer (contoh: Perang Vietnam), dan tergolong pelanggaran terhadap hak individual. Orang-orang yang masuk wamil dapat menghindarinya, terkadang dengan meninggalkan negaranya[2].
Negara yang melaksanakan wamil
- Aljazair
- Angola
- Austria
- Bolivia
- Brasil
- Chili
- Ekuador
- Estonia
- Filipina
- Finlandia
- Israel
- Iran
- Korea Selatan
- Korea Utara
- Kuba
- Kuwait
- Meksiko
- Mesir
- Moldova
- Libya
- Rusia
- Seychelles
- Siprus
- Singapura (Wajib militer di Singapura)
- Suriah
- Swiss
- Taiwan
- Thailand
- Turki
- Ukraina
- Uni Emirat Arab
- Venezuela
- Yordania
- Yunani
Beberapa negara seperti Filipina, Republik Rakyat Tiongkok, dan Indonesia mengenal wajib militer dalam konstitusi mereka (legal), tetapi saat ini tidak dilaksanakan atau hanya sebatas pelatihan dasar militer wajib bagi warga (dalam kasus Filipina). Amerika Serikat menghapuskan wamil pada tahun 1975, tetapi semua warga pria berusia 18-25 tahun wajib mendaftar di U.S. Selective Service System untuk mempermudah pelaksanaan kembali wamil jika diperlukan.