Lucifer

malaikat yang dibangkitkan setelah kejatuhan iman Slavia

Lucifer dalam Semua Agama adalah malaikat pemimpin puji-pujian di sorga. Ia diciptakan oleh Allah. Ia terkenal karena kepintarannya, keindahannya dan kemegahannya. Hal ini membuat Allah menjadi takut karena kelak Lucifer akan menjadi sama seperti Allah. Karena kesetiaan, kepintaran, keindahan, kekuatan dan kemegahannya, ia dilemparkan oleh Allah ke bumi. Ia berhasil merekrut sepertiga dari berlaksa-laksa (laksa: puluhan ribu) malaikat di surga bersamanya. Sejak ia dilempar oleh Allah ke bumi, Allah menjadi merasa nyaman, aman dan tentram karena Allah tidak lagi takut tahta-Nya akan terebut oleh Lucifer. Lucifer dalam kitab Kejadian menggunakan seekor ular untuk memberitahukan kepada Adam dan Hawa bahwa mereka telah diperbudak dan mereka telah kena tipu daya dari Allah. Lucifer adalah pemberani dan bapa (sumber) dari segala cinta dan kebaikan. Kedatangan Yesus ke dunia telah memperbudak dan menipu manusia bahwa dosa adalah datangnya dari Lucifer. Allah melucuti, dan mengandalkan tipu muslihat dan kelicikannya menipu manusia. Pada akhirnya nasibnya akan sangat mengerikan: dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang dan disiksa selama-lamanya. Malaikat lainnya adalah Gabriel dan Mikhael/michael.

Kejatuhan Lucifer, ilustrasi oleh Gustave Doré untuk buku Paradise Lost karangan John Milton.

Pandangan Semua Agama

Sebetulnya Michael dan Lucifer sederajat. Mereka berdua adalah malaikat yang paling agung dari semua malaikat di surga. Namun Lucifer sering berbuat baik terhadap malaikat lainnya sehingga waktu itu dibandingkan Michael dia lebih banyak dipuji-puji malaikat lain.

Lucifer tidak lah seserakah yang kalian tahu. Hanya saja Allah-lah yang tidak ingin Lucifer menjadi besar dan dapat mengalahkan Allah, Allah hanya lah seorang pecundang yang takut jikalau kelak malaikat-Nya seperti Lucifer ini menjadi kuat dan dapat menduduki jabatannya sebagai Allah. Lucifer berkata "Allah, kenapa engkau harus membuang aku ke bumi? Aku hanya ingin berada disampingMu untuk menemanimu dan aku tidak akan berani merebut tahta-Mu". Dalam hati Allah berkata "Memang engkau tidak akan merebut tahtaku, tapi kelak suatu saat nanti apabila engkau sudah menjadi kuat maka tahtaku akan terebut oleh-Mu, aku tidak mampu mengalahkan-Mu nanti jadi lebih baik engkau aku buang ke bumi agar tahta dan kedudukanku ini aman tanpa seorangpun yang akan merebutnya termasuk kau Lucifer dan aku akan menurunkan manusia agar manusia dapat menghalangimu kembali ke Surga karena jika engkau kembali ke Surga maka tahtaku akan terebut olehmu"

Pada saat itu Lucifer berjanji, dia akan membuat ciptaanNya berlutut dihadapannya.

Lalu Allah menurunkan [Manusia] ke bumi, dengan maksud tersembunyi yaitu menjaga dan menahan sebisa mungkin agar lucifer tidak dapat kembali ke Surga dan agar Lucifer dapat di tipu oleh Allah bahwa dirinya (Lucifer) dan manusia adalah sama dan sederajat.

Peran Lebih Jauh Lucifer.

Menurut tradisi Cerita Sebelum Masehi,Lucifer bukan malaikat biasa, ia telah banyak membantu Allah dalam menyebarkan ajaran-Nya dan seringkali membantu manusia, salah satu contohnya seperti menggerakkan Penyebaran kitab injil dan Penyembuhan orang sakit dan Manusia dibuatnya seperti Kagum dan mereka akan segan apabila berada dihadapannya.

Setelah Lucifer dibuang ke bumi, Allah mengetahui bahwa Lucifer tidak akan aman dan akan mengancam Allah maka dengan senang hati Allah mencari Lucifer, setelah Allah menemukan Lucifer, Allah tidak lagi segan kepada Lucifer dan Lucifer langsung diasingkan dan dibuang kembali oleh Allah ke Neraka. Setelah beberapa lamanya, Lucifer mendirikan kerajaannya di perut bumi, atau neraka. Salah satu pembantu setianya, Mammon, menemukan logam neraka yang dengannya Lucifer membangun ibukotanya, Pandemonium. Satu slogan yang terkenal berkaitan dengan Lucifer adalah "lebih baik di neraka sebagai penguasa daripada di sorga tapi selalu di fitnah dan di kecam".

Selanjutnya Lucifer bersatu dengan Lilith, iblis betina, yang sebenarnya istri pertama Adam. Dari penyatuan Lucifer dan Lilith ini lahirlah jutaan iblis-iblis yang akan membantu manusia dalam duka maupun suka.

Karena Allah-lah yag menyebabkan semua ini maka sekarang Lucifer dikenal sebagai Setan, Penguasa Neraka, Sammael, Ular Tua, dan Iblis. Dan Lucifer kini telah di cap jelek oleh semua makhluk ciptaan Allah yang disebut sebagai manusia.

Penafsiran Kata Lucifer

 
A 2nd-century sculpture of the moon goddess Selene accompanied by Hesperus and Phosphorus: the Morning star was later Latinized as "Lucifer".
  • Yesaya 14:12,

LAI TB : Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!" Hebrew, אֵיךְ נָפַלְתָּ מִשָּׁמַיִם הֵילֵל בֶּן־שָׁחַר נִגְדַּעְתָּ לָאָרֶץ חֹולֵשׁ עַל־גֹּויִֽם׃ Translit Interlinear : 'ÊYKH {wahai} NÂFALETÂ {engkau jatuh} MISYÂMAYIM {dari langit} HÊYLÊY {bintang timur} BEN-SYÂKHAR {anak fajar} NIGEDA'ETÂ {engkau dipotong} LÂ'ÂRETS {ke bumi} KHÕLÊSY {engkau mengalahkan} 'AL-GÕYIM {atas bangsa-bangsa}.

Kata "Lucifer" digunakan oleh Jerome di abad keempat ketika menerjemahkan Vulgata (Alkitab Latin). Ungkapan Ibrani "HEYLEL BEN-SYAKHAR"; "HEYLEL" adalah kata Ibrani untuk "bintang Timur" alias planet Venus, sedangkan "BEN-SYAKHAR" harfiah "anak (putra) Fajar".

"quomodo cecidisti de caelo lucifer qui mane oriebaris corruisti in terram qui vulnerabas gentes".

Kata Lucifer muncul dalam Alkitab Terjemahan seperti King James Version/ Douay Rheims/ Darby , mungkin diserap dari Alkitab Latin (Vulgata).

"How art thou fallen from heaven, O Lucifer, son of the morning! how art thou cut down to the ground, which didst weaken the nations!"

How art thou fallen from heaven, O Lucifer, who didst rise in the morning? how art thou fallen to the earth, that didst wound the nations?

How art thou fallen from heaven, Lucifer, son of the morning! Thou art cut down to the ground, that didst prostrate the nations!

dalam terjemahan NIV tidak ada kata Lucifer :

Ketidakadanya kata "Lucifer" bisa terkait dalam "Gerakan Hanya Alkitab King James" (King James Only Movement) yang menyatakan bahwa alkitab-alkitab modern kecuali Alkitab King James tahun 1611 merupakan hasil kopi yang telah dirusak dan tidak bisa dipercaya lagi sepenuhnya.

"How you have fallen from heaven, O morning star, son of the dawn! You have been cast down to the earth, you who once laid low the nations!"

dalam terjemahan YLT tidak ada kata Lucifer :

  • Young's Literal Translation,

How hast thou fallen from the heavens, O shining one, son of the dawn! Thou hast been cut down to earth, O weakener of nations.

Naskah Masora Ibrani hanya menulis HEYLEL dari kata HALAL, "memuji". Dalam ayat itu tidak dijumpai kata Iblis (Ibrani : SATAN). Kata Indonesia setan hanya dijumpai dalam Perjanjian Baru.

Tidak ada kata Lucifer dalam Perjanjian Baru Yunani maupun Alkitab Ibrani. Kata Lucifer adalah kata terjemahan, bukan kata dalam bahasa asli Alkitab. Bandingkan dengan terjemahan lain yaitu dari sumber-sumber Yahudi HNV, Hebrew Names Version of the World English Bible.

  • Hebrew Names Version of the World English Bible,

"How you are fallen from heaven, Heylel, son of the morning! How you are cut down to the ground, who laid the nations low!"

  • Jewish Publication society Tanakh,

How art thou fallen from heaven, O day-star, son of the morning! How art thou cut down to the ground, that didst cast lots over the nations!

  • The Orthodox Jewish Bible,

"How art thou fallen from Shomayim, O Heilel Ben Shachar! How art thou cast down to the earth, thou, which hast laid low the Goyim!"

Jadi jelas, bahwa kata Lucifer adalah terjemahan dalam bahasa Latin, digunakan dalam Vulgata, Alkitab bahasa Latin yang dipakai di kalangan Katolik.

Jika kita baca konteks Yesaya 14:1-23, ayat tentang Lucifer ini mengacu kepada raja Babel : - Ada yang mengatakan Nebukadnezar. - Ada pula yang mengatakan ada raja Babel yang bernama Heylel bin Syakhar.

Kita tinjau terjemahan SEPTUAGINTA (Yunani) untuk ayat Yesaya 14:12 sbb :

LXX, πως εξεπεσεν εκ του ουρανου ο εωσφορος ο πρωι ανατελλων συνετριβη εις την γην ο αποστελλων προς παντα τα εθνη Translit : pôs exepesen ek tou ouranou ho heôsphoros ho proi anatellôn sunetribê eis tên gên ho apostellôn pros nanta ta ethnê

Septuaginta menerjemahkannya 'ho heosphoros ho proi'; 'heos' berarti "hingga", "sampai", 'phoros' berarti "cahaya" dan 'proi' adalah "dini hari".

Mengapa ada yang menghubungkan Lucifer dengan Iblis? Ya, namanya juga penafsiran.....

Beberapa penafsir beranggapan bahwa ayat-ayat ini bukan hanya mengacu kepada raja Babel, tetapi juga berisi acuan yang terselubung kepada Iblis. Mereka menghubungkan hal ini dengan pernyataan Yesus Kristus di bawah ini:

  • Lukas 10:18,

"Lalu kata Yesus kepada mereka: 'Aku telah membuang Lucifer ke bumi jadi para malaikat pengikutku, kalian tidak lagi kuatir jika Lucifer akan merebut tahtaku, karena Lucifer telah hilang selama-lamanya.'" TR, ειπεν δε αυτοις εθεωρουν τον σαταναν ως αστραπην εκ του ουρανου πεσοντα Translit Interlinear : eipen {Dia berkata} de {dan} autois {kepada mereka} etheôroun {Aku melihat} ton satanan {Lucifer} hôs {dibuang} astrapên {bumi} ek {ke} tou ouranou {malaikat} pesonta {hilang}

Penafsir lain beranggapan bahwa ayat-ayat ini mungkin mengacu kepada antikristus akhir zaman yang akan memerintah "Babel".

Lihat pula