Kabupaten Barru

kabupaten di Indonesia, di pulau Sulawesi
Revisi sejak 15 Oktober 2019 08.45 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (→‎Pranala luar: Bot: Menambah templat pengawasan otoritas)

Kabupaten Barru (Bugis: ᨀᨅᨘᨄᨈᨛ ᨅᨑᨘ) adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Barru. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.174,72 km² dan berpenduduk sebanyak 159.235 jiwa (2006).

Kabupaten Barru
Daerah tingkat II
Lambang Kabupaten Barru
Motto: 
HIBRIDA
Hijau, Bersih, Asri dan Indah
Peta
Kabupaten Barru di Sulawesi
Kabupaten Barru
Kabupaten Barru
Peta
Kabupaten Barru di Indonesia
Kabupaten Barru
Kabupaten Barru
Kabupaten Barru (Indonesia)
Koordinat: 3°12′S 119°42′E / 3.2°S 119.7°E / -3.2; 119.7
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
Ibu kotaKota Barru
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 7
  • Kelurahan: 40 / 15
Pemerintahan
 • BupatiSuardi Saleh
Luas
 • Total1.174,71 km2 (45,356 sq mi)
Populasi
 ((2010))
 • Total165.983
 • Kepadatan141,30/km2 (366,0/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7310 Edit nilai pada Wikidata
Kode Kemendagri73.11 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 417.942.379.000.-
Situs webwww.barrukab.go.id
Salah satu sudut Kota Barru

Sejarah

Masa Kerajaan dan Pendudukan Belanda

Kabupaten Barru dahulu sebelum terbentuk adalah sebuah kerajaan kecil yang masing-masing dipimpin oleh seorang raja, yaitu: Kerajaan Berru (Barru), Kerajaan Tanete, Kerajaan Soppeng Riaja dan Kerajaan Mallusetasi.

Pada masa pemerintahan Belanda dibentuk Pemerintahan Sipil Belanda di mana wilayah Kerajaan Barru, Tanete dan Soppeng Riaja dimasukkan dalam wilayah Onder Afdelling Barru yang bernaung di bawah Afdelling Parepare. Sebagai kepala Pemerintahan Onder Afdelling diangkat seorang control Belanda yang berkedudukan di Barru, sedangkan ketiga bekas kerajaan tersebut diberi status sebagai Self Bestuur (Pemerintahan Kerajaan Sendiri) yang mempunyai hak otonom untuk menyelenggarakan pemerintahan sehari-hari baik terhadap eksekutif maupun dibidang yudikatif.

Masa Awal Kemerdekaan Indonesia

Dari sejarahnya, sebelum menjadi daerah-daerah Swapraja pada permulaan Kemerdekaan Bangsa Indonesia, keempat wilayah Swapraja ini merupakan 4 bekas Self bestuur di dalam Afdelling Parepare, yaitu:

  1. Bekas Self bestuur Mallusetasi yang daerahnya sekarang menjadi kecamatan Mallusetasi dengan Ibu Kota Palanro, adalah penggabungan bekas-bekas Kerajaan Lili di bawah kekuasan Kerajaan Ajattapareng yang oleh Belanda diakui sebagai Self bestuur, ialah Kerajaan Lili Bojo dan Lili Nepo.
  2. Bekas Self bestuur Soppeng Riaja yang merupakan penggabungan 4 Kerajaan Lili di bawah bekas Kerajaan Soppeng (Sekarang Kabupaten Soppeng) Sebagai Satu Self bestuur, ialah bekas Kerajaan Lili Siddo, Lili Kiru-Kiru, Lili Ajakkang dan Lili Balusu.
  3. Bekas Self bestuur Barru yang sekarang menjadi Kecamatan Barru dengan lbu Kotanya Sumpang Binangae yang sejak semula memang merupakan suatu bekas kerajaan kecil yang berdiri sendiri.
  4. Bekas Self bestuur Tanete dengan pusat pemerintahannya di Pancana, daerahnya sekarang menjadi 3 Kecamatan, masing-masing Kecamatan Tanete Rilau, Kecamatan Tanete Riaja dan Kecamatan Pujananting.

Kelahiran Kabupaten Barru

Seiring dengan perjalanan waktu, maka pada tanggal 20 Februari 1960 merupakan tonggak sejarah yang menandai awal kelahiran Kabupaten Daerah Tingkat II Barru dengan ibu kota Barru, berdasarkan Undang-Undang Nomor 229 tahun 1959 tentang pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi Selatan. Kabupaten Barru terbagi dalam 7 Kecamatan yang memiliki 40 Desa dan 14 Kelurahan, berada ± 102 Km di sebelah Utara Kota Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan.

Sebelum dibentuk sebagai suatu Daerah Otonom berdasarkan UU No. 29 Tahun 1959, pada tahun 1961 daerah ini terdiri dari 4 wilayah Swapraja di dalam kewedanaan Barru, Kabupaten Parepare lama, masing-masing Swapraja Barru, Swapraja Tanete, Swapraja Soppeng Riaja dan bekas Swapraja Mallusetasi. Ibu kota Kabupaten Barru sekarang bertempat di bekas ibu kota Kewedanaan Barru.

Geografi

Secara geografis, Kabupaten Barru terletak pada 4°00' - 5°35' Lintang Selatan dan 199°35' - 119°49' Bujur Timur. Wilayahnya berada di bagian barat daratan Pulau Sulawesi sekitar kurang lebih 102 Km sebelah utara Kota Makassar Ibu kota Propinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Barru mempunyai ketinggian antara 0-1.700 meter diatas permukaan laut dengan bentuk permukaan sebahagian besar daerah kemiringan berbukit hingga bergunung-gunung. Wilayah bertopografi perbukitan hingga pegunungan berada di sebahagian besar wilayah tengah hingga timur dan selatan yang sebagiannya juga merupakan kawasan karst. Sebahagian lainnya merupakan daerah datar, landai hingga pesisir. Kabupaten Barru merupakan daerah pesisir pantai yang cukup panjang. Garis pantai mencapai 87 Km sehingga merupakan kabupaten dengan pesisir pantai terpanjang di Sulawesi Selatan.

Hidrologi dan Iklim

Di Kabupaten Barru terdapat 21 sungai yang tersebar di 7 kecamatan. Sungai Jampue di Kecamatan Mallusetasi merupakan sungai terpanjang di Kabupaten Barru dengan panjang sungai 45,55 Km kemudian sungai Sumpang Binangae di Kecamatan Barru dengan panjang 44,95 Km. Di Kabupaten Barru terdapat seluas 71,79 % wilayah ( 84.340 Ha) dengan tipe iklim C yakni mempunyai bulan basah berturut-turut 5-6 bulan (Oktober - Maret) dan bulan Kering berturut-turut kurang dari 2 bulan (April - September). Total hujan selama setahun di Kabupaten Barru sebanyak 113 hari dengan jumlah curah hujan sebesar 5.252 mm.Curah hujan di kabupaten Barru berdasarkan hari hujan terbanyak pada bulan Desember - Januari dengan jumlah curah hujan 1.335 mm dan 1.138 mm sedangkan hari hujan masing-masing 2 hari dengan jumlah curah hujan masing- masing 104 mm dan 17 mm.

Batas Wilayah

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kota Parepare
Timur Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Sidenreng Rappang
Selatan Kabupaten Bone
Barat Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dan Selat Makassar

Pemerintahan

Daftar Bupati

  Bupati Barru  
No. Potret Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Partai Politik / Fraksi Wakil Bupati Periode Ref.
1   La Nakka
(?–?)
1960 1965 ABRIAngkatan Darat N/A 1
2   Machmud Sewang
(?–?)
1965 1970 ABRIAngkatan Darat N/A 2
3   Andi Sukur 1970 1975 N/A 3
1975 1980 4
4   Andi Pamadengrukka Mappayompa
(1941–)
1980 1985 N/A 5
1985 1990 6
5   Andi Makkasau Razak 1990 1995 N/A 7
1995 2000 8
6   Andi Muhammad Rum
(1950–)
2000 2005 Golkar Kamrir Daeng Mallongi 9
2005 2010 10
7   Andi Idris Syukur
(1955–)
2010 2015 Andi Anwar Aksa 11
17 Februari 2016 4 September 2017[a] Suardi Saleh 12
8   Suardi Saleh
(1956–)
15 November 2017 17 Februari 2021 NasDem Nasruddin Abdul Muttalib [1]
26 Februari 2021 Petahana Aska Mappe 13 [2]
Legenda
  Non-Partisan/Penugasan Pemerintah
  ABRI

Pelaksana tugas Bupati

Berikut daftar Pelaksana Tugas Bupati yang menggantikan Bupati petahana yang sedang cuti kampanye atau dalam masa transisi.

Potret Pelaksana tugas Bupati Mulai jabatan Akhir jabatan Masa Ket. Bupati Definitif
  Andi Muhammad Yamin
(?–)
(Pelaksana Tugas)
27 Agustus 2015 17 Februari 2016 [3] Transisi
  Suardi Saleh
(1956–)
(Pelaksana Tugas)
6 September 2016 15 November 2017 12 [4] Andi Idris Syukur
  Abustan
(?–)
(Pelaksana Harian)
17 Februari 2021 26 Februari 2021 Transisi
Catatan
  1. ^ Dinonaktifkan pada 6 September 2016 karena kasus korupsi. Resmi diberhentikan pada 4 September 2017


Dewan Perwakilan

Kecamatan

  1. Kecamatan Balusu
  2. Kecamatan Barru
  3. Kecamatan Mallusetasi
  4. Kecamatan Pujananting
  5. Kecamatan Soppeng Riaja
  6. Kecamatan Tanete Riaja
  7. Kecamatan Tanete Rilau

Pariwisata

Adapun pariwisata dari Kabupaten Barru adalah:

Kecamatan Tanete Riaja

  1. Batu Mallopie
  2. Air Terjun Waesai
  3. Wae Nunge
  4. Lembah Harapan
  5. Celebes Canyon (Watu)

Kecamatan Tanete Rilau

  1. Sungai Bottoe
  2. Pulau Puteanging
  3. Tanjung Butung
  4. Makam wae Tenri Leleang
  5. Makam Petta Pallaselasee
  6. Masjid Tua Lalabata
  7. Makam We Pancai Tana
  8. Makam Lamaddusila
  9. Makam Karaeng Lipukasi
  10. Pantai Pijar
  11. Sungai Pancana
  12. Salo Libbo
  13. Dermaga Polejiwa

Kecamatan Barru

  1. Lajulo Indah
  2. Air Panas Kalompie
  3. Pantai Ujung Batu
  4. Taman Wisata Padongko
  5. Makam H.M. Fudail
  6. Monumen Garongkong
  7. Pantai Lembae

Kecamatan Soppeng Riaja

  1. Pantai Awerange
  2. Monumen Paccekke
  3. Permandian manuba

Kecamatan Mallusetasi

  1. Bujung Mattimboe
  2. Pulau Dutungan
  3. Pulau Bakki
  4. Pulau Batu Kalasi
  5. Pantai Kupa
  6. Pantai Lapakaka
  7. Pantai Labuange
  8. Taman Laut Mallusetasi
  9. Komp. Makam Arung
  10. Komp. Makam Labongo

Kecamatan Balusu

  1. Permandian Waempubbu
  2. Gua Togenra
  3. Pulau Pannikiang
  4. Saoraja Lapinceng
  5. Air Terjun To Magellie

Kecamatan Pujananting

  1. Air terjun gattareng

Referensi

  1. ^ Rijal, Asriadi (15 November 2017). Darmawan, Awang, ed. "Profil Suardi Saleh, Bupati Barru Definitif yang Baru Dilantik Syahrul". Sulsel Satu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-12. Diakses tanggal 12 Januari 2018. 
  2. ^ Zul (26 Februari 2021). "Usai Dilantik, Bupati Barru Suardi Saleh – Aska Mappe, Ini Pesannya". Fajar Pendidikan. Diakses tanggal 4 Maret 2021. 
  3. ^ "Ini Dia Karteker Bupati Pangkep, Barru, Maros, dan Gowa". pojoksulsel.com. 26 Agustus 2015. Diakses tanggal 2 Februari 2017. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ "Wabup Suardi Saleh Resmi Jadi Plt Bupati Barru: Mari Kerja Sama". tribunbarru.com. 6 September 2016. Diakses tanggal 3 Februari 2017. 

Pranala luar