Asia (/ˈʒə/ simak atau /ˈʃə/) adalah benua terbesar dan paling padat penduduknya di dunia, terletak di bagian timur dan belahan utara. Benua ini mencakup 8,7% dari total luas permukaan bumi dan terdiri dari 30% dari luas daratannya. Dengan sekitar 4,3 miliar orang, terdapat 60% dari populasi manusia dunia saat ini. Asia memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi di era modern. Misalnya, selama abad ke-20, Populasi Asia hampir empat kali lipat.[3]

Asia
Globe berpusat yang pada Asia, dengan Asia yang disorot. Benua ini berbentuk seperti segitiga sudut siku, dengan Eropa barat, lautan di selatan dan timur, dan Australia terlihat di selatan-timur.
Luas44.579.000 km2 (17.212.000 sq mi)[1]
Populasi4,164,252,000 (1)[2]
Kepadatan penduduk87 jiwa/km2
DemonimOrang Asia
Negara49 (dan 5 disengketakan)
Dependensi
Negara non-PBB
BahasaDaftar bahasa di Asia
Zona waktuUTC+2 sampai UTC+12
TLD internet.asia
Kota terbesarDaftar wilayah metropolitan di Asia
Daftar kota di Asia
Gambar komposit satelit benua Asia.

Benua Asia dan Eropa merupakan benua yang terhubung lewat darat dan keduanya membentuk suatu benua raksasa yang disebut sebagai Eurasia. Batas antara Asia dan Eropa sangat kabur sehingga beberapa negara seperti Turki terkadang dapat dimasukkan ke Asia maupun Eropa. Beberapa bentang alam yang sering dipakai untuk memisahkan kedua benua tersebut adalah Selat Dardanella, Laut Marmara, Selat Bosporus, Laut Hitam, Pegunungan Kaukasus, Laut Kaspia, Sungai Ural (atau Sungai Emba), dan Pegunungan Ural hingga Novaya Zemlya. Selain berbatasan langsung dengan Benua Eropa, Benua Asia juga memiliki batas langsung dengan Benua Afrika yang memiliki perbatasan darat dan bertemu di sekitar Terusan Suez.

Mengingat ukuran dan keragamannya, konsep Asia – nama tersebut kembali ke zaman klasik – yang sebenarnya mungkin lebih berkaitan dengan geografi manusia daripada geografi fisik.[4] Asia sangat beragam dan di dalam masing-masing wilayahnya terdapat kelompok-kelompok etnis, budaya, lingkungan, ekonomi, hubungan sejarah dan sistem pemerintahan.

Etimologi

Kata "Asia" masuk ke dalam bahasa Indonesia, melalui bahasa Belanda, dari Yunani Kuno Ασία (Asia; lihat juga daftar nama nama tempat tradisional Yunani). Nama ini pertama kali dicoba di Herodotus (pada 440 sebelum masehi), yang mana mengacu pada Asia Kecil; atau, dengan maksud menggambarkan Perang Persia, kepada Kerajaan Persia sebagai musuh Yunani dan Mesir. Meski sebelum Herodotus, Homer mengetahui celah Troya bernama Asios, anak laki-laki Hyrtacus, penguasa atas beberapa kota, dan dia menggambarkan rawa-rawa sebagai "ασιος" (ilias 2, 461). Istilah Yunani yang diturunkan dari Assuwa, suatu konfiderasi negara negara di Anatolia Barat pada abad ke-14 sebelum masehi. Hittite assu - "Bagus" kemungkinan adalah bagian dari nama itu.

Selain itu, pokok asal usul kata dari istilah itu kemungkinan dari kata Akkadia (w)aṣû(m), yang masih kerabat kata Ibrani יצא, yang berarti "keluar" atau "naik", mengacu ke arah matahari pada saat fajar (matahari terbit) di Timur Tengah, dan juga tampaknya berhubungan dengan kata Fenisia asa yang berarti timur. Ini kontras mungkin dengan asal usul kata yang diusulkan Eropa, dari bahasa Arab dan Parsi erēbu "masuk" atau "terbenam" (bagi matahari). Meskipun begitu, asal usul pengharapan Mesoppotamia atau Timur Tengah tak akan menjelaskan bagaimana istilah "Asia" pertama datang yang dipadukan dengan Anatolia sebagai tinggal di barat dari bahasa daerah Arab Persia.

Pembagian wilayah

 
Peta Asia

Sebagaimana telah disebutkan, Asia dapat dianggap sebagai suatu bagian dari benua Eurasia yang lebih besar. Untuk pembagian berdasarkan istilah ini, lihat Eurasia Utara dan Eurasia Tengah.

Asia sendiri sering dibagi-bagi menjadi beberapa wilayah:

Tidak ada konsensus pasti tentang penggunaan istilah ini, namun biasanya mencakup:

Asia Timur disebut juga Timur Jauh, karena orang Eropa melihat letak geografisnya sangat jauh dari Eropa. Istilah ini mencakup:

Daerah ini mencakup Semenanjung Malaka, Indochina dan kepulauan-kepulauan di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Negara-negara yang termasuk daerah ini adalah:

Malaysia dibagi menjadi dua bagian oleh Laut Tiongkok Selatan, dan daratan, daratan pertama di Semenanjung Malaka, dan yang kedua ada di Pulau Kalimantan. Dengan ini mempunyai bagian daratan dan bagian kepulauan

Nama dua kepulauan Malaysia:

  • Kepulauan Malaysia Timur terdapat pada Pulau Kalimantan. Terdiri dari dua negara bagian Sabah dan Serawak.
  • Kepulauan Malaysia Barat terdapat pada sebelah selatan Thailand. Terdiri dari Selangor, Negeri Sembilan, Kelantan, Johor, Perak, Pahang, dll

Pulau Papua di bagian barat yang menjadi milik Indonesia dimasukkan ke Asia Tenggara karena Politik

Asia Selatan terdiri dari:

Sering dipanggil dengan nama Timur Tengah meski istilah ini juga kadang digunakan untuk merujuk kepada negara-negara di Afrika Utara. Asia Barat dapat dibagi lagi kepada:

Juga lihat Negara-negara Teluk untuk pengelompokan berbeda yang berisi beberapa negara-negara di atas.

Kepadatan penduduk

 
Kontur Asia

Berikut ini adalah daftar negara-negara dan wilayah menurut kepadatan penduduknya dalam jumlah penduduk/km2.

Berbeda dengan angka-angka dalam artikel negara-negara, angka-angka pada tabel ini didasarkan pada area yang mencakup perairan (danau, reservoir, sungai) dan karenanya mungkin angkanya lebih kecil di sini.

Seluruh Rusia, Mesir, dan Turki disebutkan di dalam tabel ini, meskipun hanya sebagian dari wilayah negara-negara itu berada di Asia. Georgia, Armenia, dan Azerbaijan juga dicantumkan di sini, meskipun negara-negara itu juga dapat dianggap sebagai bagian dari Eropa.

Tepi Barat dan Jalur Gaza tidak dicantumkan secara terpisah, melainkan digabungkan sebagai bagian dari wilayah Palestina.

Penjelasan diatas memberikan pemahaman tentang flora dan fauna yang hidup di daerah benua Asia yang disesuaikan dengan iklim yang dimiliki. Selanjutnya, bagaimanakah keadaan penduduk di benua Asia. Yang dapat dijelaskan pada pembahasan di bawah ini.

Nama region dan
territoral dengan bendera
Luas
(km²)
Populasi
(perkiraan 1 Juli 2008)
Kepadatan Penduduk
(per km²)
Ibu kota
Asia Tengah:
  Kazakhstan[5] 2,724,927 15,666,533 5.7 Astana
  Kirgizstan 198,500 5,356,869 24.3 Bishkek
  Tajikistan 143,100 7,211,884 47.0 Dushanbe
  Turkmenistan 488,100 5,179,573 9.6 Ashgabat
  Uzbekistan 447,400 28,268,441 57.1 Tashkent
Asia Timur:
  Tiongkok[6] 9,584,492 1,322,044,605 134.0 Beijing
  Hong Kong[7] 1,092 7,903,334 6,688.0 Hongkong
  Jepang 377,835 127,288,628 336.1 Tokyo
  Republik Tiongkok (Taiwan)[8] 35,980 22,920,946 626.7 Taipei
  Makau[9] 25 460,823 18,473.3 Macau
  Mongolia 1,565,000 2,996,082 1.7 Ulan Bator
  Korea Selatan 98,480 49,232,844 490.7 Seoul
  Korea Utara 120,540 23,479,095 184.4 Pyongyang
Asia Utara:
  Rusia[10] 17,075,400 142,200,000 26.8 Moscow
Asia Tenggara:[11]
  Brunei Darussalam 5,770 381,371 60.8 Bandar Seri Begawan
  Kamboja[12] 181,035 13,388,910 74 Phnom Penh
  Indonesia[13] 1,419,588 237,512,355 159.9 Jakarta
  Laos 236,800 6,677,534 24.4 Vientiane
  Malaysia 329,847 27,780,000 84.2 Kuala Lumpur
  Myanmar 678,500 47,758,224 62.3 Naypyidaw
  Filipina 300,000 92,681,453 281.8 Manila
  Singapura 704 4,608,167 6,369.0 Singapura
  Thailand 514,000 65,493,298 121.3 Bangkok
  Timor Leste[14] 15,007 1,108,777 63.5 Dili
  Vietnam 331,690 86,116,559 246.1 Hanoi
Asia Selatan:
  Afghanistan 647,500 32,738,775 42.9 Kabul
  Bangladesh 144,000 153,546,901 926.2 Dhaka
  Bhutan 47,000 682,321 14.3 Thimphu
  India[15] 3,167,590 1,147,995,226 318.2 New Delhi
  Maladewa 300 379,174 1,067.2 Malé
    Nepal 140,800 29,519,114 183.8 Kathmandu
  Pakistan 803,940 167,762,049 183.7 Islamabad
  Sri Lanka 65,610 21,128,773 298.4 Kolombo
Asia Barat:
  Arab Saudi 1,960,582 23,513,330 12.0 Riyadh
  Armenia[16] 29,800 2,968,586 111.7 Yerevan
  Azerbaijan[17] 46,870 3,845,127 82.0 Baku
  Bahrain 665 718,306 987.1 Manama
  Georgia[18] 20,460 4,630,841 99.3 Tbilisi
  Iran 1,648,195 65,875,223 42 Tehran
  Irak 437,072 28,221,181 54.9 Baghdad
  Israel 20,770 7,112,359 290.3 Yerusalem Barat[19]
  Kuwait 17,820 2,596,561 118.5 Kuwait City
  Lebanon 10,452 3,971,941 353.6 Beirut
  Oman 212,460 3,311,640 12.8 Muscat
  Palestina[20] 345 419,108 1214.8 Yerusalem Timur
  Qatar 11,437 928,635 69.4 Doha
  Siprus[21] 9,250 792,604 83.9 Nicosia
  Suriah 185,180 19,747,586 92.6 Damaskus
  Turki[22] 756,768 71,892,807 76.5 Ankara
  Uni Emirat Arab 82,880 4,621,399 29.5 Abu Dhabi
  Yaman 527,970 23,013,376 35.4 Sanaá
  Yordania 92,300 6,198,677 57.5 Amman
Total 43,810,582 4,050,404,193 89.07

Asia adalah regional atau benua terluas dan terkenal, tergantung dari apa batasannya. Secara tradisional batasannya adalah bagian dari massa benua yang terbentang dari Afrika – Eurasia terletak ditimur Terusan Suez, pegunungan Ural dan selatan dari Pegunungan Kaukasus dan Laut Kaspia serta Laut Hitam. Sekitar 60% penduduk dunia tinggal di Asia, yang mana 2% diantaranya menempati bagian utara dan separuh bagian pedalaman seperti (Siberia, Mongolia, Kazakhstan, Xinjiang, Tibet, Qinghai, bagian barat Uzbekistan dan Turkmenistan); yang 98% tinggal diseparo sisa lainnya.


Flora dan Fauna

Flora dan fauna yang ada di benua Asia dapat dijelaskan sebagi berikut. Daerah yang memiliki iklim tropis basah akan tertutup oleh hutan hujan tropis dengan pohon – pohon yang memiliki daun lebar dan heterogen. Ada juga hutan musim yang pohon – pohonnya agak jarang dan homogen. Hewan yang hidup di iklim tropis basah, antara lain sejenis kera, badak, dan banteng.

Kemudian, di daerah yang beriklim kering. Pada daerah beriklim kering akan dijumpai tumbuhan gurun yang memiliki masa tumbuh yang singkat. Tumbuhan yang dapat dijumpai pada daerah yang miliki iklim kering, yaitu sejenis kaktus berduri. Hewan yang dapat hidup di wilayah beriklim kering, antara lain hyena, singa, unta, dan keledai.

Selanjutnya, pada daerah sekeliling gurun yang memiliki curah hujan lebih besar, biasanya ditumbuhi oleh padang rumput kering. Pada daerah yang agak lembab, terdapat hutan sabana. Hewan yang hidup di daerah gurun dengan curah hujan yang lebih besar dan lembab, antara lain rusa, zebra, jerapah, yak, zebu, banteng, kuda, harimau, serigala, singa, dan jaguar.

Pada daerah sekitar kutub terdapat tanaman yang berdaun jarum dengan hutan campuran hutan cemara atau conifer. Kemudian, pada daerah di sepanjang pantai Laut Artik merupakan suatu daerah yang tidak terdapat pohon. Tumbuhan yang dapat ditemui pada daerah tersebut, biasanya sejenis lumut atau yang dikenal dengan hutan tundra. Hewan yang dapat hidup di daerah tersebut yaitu hewan caribou atau sejenis rusa, beruang, dan serigala.

Iklim

Benua Asia memiliki beberapa jenis iklim yang berbeda – beda, berdasarkan wilayah – wilayahnya.Bahkan semua zona iklim – iklim yang ada di dunia, dimiliki oleh benua Asia. Iklim – iklim tersebut dapat dijelaskan, sebagai berikut.

  1. Iklim tropis. Iklim tropis memiliki curah hujan yang cukup tinggi dan memiliki temperatur udara yang relatif tinggi pula. Iklim topis dapat kita jumpai di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara.
  2. Iklim sub – tropis. Iklim sub – tropis dapat dijumpai di wilayah Asia Timur. Pada iklim sub – tropis, saat musim panas, suhu menjadi tinggi, namun musim dinginnya sejuk. Kemudian akan mengalami hujan pada musim dingin, yang dialami oleh negara – negara di sekitar Laut Tengah.
  3. Iklim sedang. Iklim sedang dapat dijumpai di wilayah Jepang, Cina, dan Korea. Iklim sedang ini mengenal empat musim. Empat musim tersebut yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
  4. Iklim dingin. Iklim dingin ini ditandai dengan masa beku yang terjadi hampir di sepanjang tahun. Iklim dingin dapat dijumpai di Siberia.
  5. Iklim darat. Iklim darat dapat dijumpai di wilayah Gurun Gobi dan Timur Tengah atau di Asia Barat. Iklim darat ini dibagi menjadi dua iklim, yaitu iklim kontinental dan iklim gurun.
  6. Iklim mediteran. Iklim mediteran dapat dijumpai di wilayah Iran pada bagian Utara, pesisir Laut Tengah, Suriah, dan Israel.
  7. Iklim kutub. Iklim kutub ini dapat dijumpai di wilayah Asia Utara, tepatnya di Rusia dan Siberia.
  8. Iklim pegunungan. Iklim pegunungan ini dapat dijumpai di dataran tinggi Tibet sampai pada Mongolia.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa secara garis besar benua Asia memiliki 8 iklim yang berbeda – beda. Selanjutnya, dapat dijelaskan bahwa berbagai jenis iklim yang ada di benua Asia disebabkan oleh luas wilayah Benua Asia yang hampir sepertiga dari luas daratan. Akibatnya iklim – iklim yang dimiliki oleh Benua Asia dapat dijabarkan kembali sebagai berikut.

  1. Pada daerah pantai atau kepulauan terutama pada wilayah zona tropis, merupakan zona iklim laut yang basah. Wilayah tropis ini dapat dijumpai di Indonesia dan Filipina.
  2. Bagian Asia selatan dan Asia tenggara beriklim muson, karena berhadapan dengan Australia yang letaknya di belahan bumi bagian selatan. Iklim muson yang dimiliki terdiri dari dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Dan diantara kedua musim tersebut (penghujan dan kemarau), terdapat musim pancaroba. Iklim muson ini dapat dijumpai di wilayah India, Bangladesh, Aisa Tenggara, dan pantai timur Cina.
  3. Pada bagian pedalaman memiliki iklim darat gurun atau semua gurun yang memiliki sifat yang kering, sangat panas pada siang hari, serta sangat dingin pada malam harinya. Wilayah yang mengalami iklim ini, yaitu Gurun Gobi, Gurun Thar, Gurun Sinai, Gurun Karakum, Gurun Kyzilkum, dan Gurun Arab.

Penjelasan di atas memberikan gambaran yang lebih lanjut tentang pembagian jenis iklim – iklim yang terdapat di benua Asia. Selain itu, memberikan gambaran atau petunjuk bagi kita bahwa benua Asia kaya akan iklim yang beragam. Keragaman iklim ini akan berpengaruh pada flora dan fauna yang hidup didalamnya. Selanjutnya, akan dijelaskan tentang flora dan fauna yang hidup di benua Asia, berdasarkan iklim yang dimiliki.

Referensi

  1. ^ National Geographic Family Reference Atlas of the World. Washington, D.C.: National Geographic Society (U.S.). 2006. hlm. 264. 
  2. ^ "Continents of the World". The List. Worldatlas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 July 2011. Diakses tanggal 25 July 2011. 
  3. ^ "Like herrings in a barrel". The Economist. The Economist online, The Economist Group (Millennium issue: Population). 23 December 1999. .
  4. ^ "Asia". AccessScience. McGraw-Hill. Diakses tanggal 26 July 2011. 
  5. ^   Kazakhstan is sometimes considered a transcontinental country in Central Asia and Eastern Europe; population and area figures are for Asian portion only.
  6. ^   The state "People's Republic of China" is commonly known as simply "China", which is subsumed by the eponymous entity and civilization (China). Figures given are for mainland China only, and do not include Hong Kong, Makau, dan Taiwan.
  7. ^   Hong Kong is a Special Administrative Region (SAR) of the People's Republic of China.
  8. ^   Figures are for the area under the de facto control of the Republic of China (ROC) government, commonly referred to as Taiwan. Claimed in whole by the PRC; see political status of Taiwan.
  9. ^   Makau is a Special Administrative Region (SAR) of the People's Republic of China.
  10. ^   Russia is considered a transcontinental country in Eastern Europe and Northern Asia; population and area figures are for the entire state.
  11. ^ Excludes Christmas Island and Cocos (Keeling) Islands (Australian external territories in the Indian Ocean southwest of Indonesia).
  12. ^ General Population Census of Cambodia 2008 – Provisional population totals, National Institute of Statistics, Ministry of Planning, released 3rd September, 2008
  13. ^   Indonesia is often considered a transcontinental country in Southeastern Asia and Oceania; figures do not include Irian Jaya and Maluku Islands, frequently reckoned in Oceania (Melanesia/Australasia).
  14. ^   East Timor is often considered a transcontinental country in Southeastern Asia and Oceania.
  15. ^   Includes Jammu and Kashmir, a contested territory among India, Pakistan, and the People's Republic of China.
  16. ^   Armenia is sometimes considered a transcontinental country: physiographically in Western Asia, it has historical and sociopolitical connections with Europe.
  17. ^   Azerbaijan is often considered a transcontinental country in Western Asia and Eastern Europe; population and area figures are for Asian portion only. Figures include Nakhchivan, an autonomous exclave of Azerbaijan bordered by Armenia, Iran, and Turkey.
  18. ^   Georgia is often considered a transcontinental country in Western Asia and Eastern Europe; population and area figures are for Asian portion only.
  19. ^ In 1980, Jerusalem was proclaimed Israel's united capital, following its annexation of Arab-dominant East Jerusalem during the 1967 Six-Day War. The United Nations and many countries do not recognize this claim, with most countries maintaining embassies in Tel Aviv instead.
  20. ^   Gaza and West Bank, collectively referred to as the "Occupied Palestinian Territory" by the UN, are territories partially occupied by Israel but under de facto administration of the Palestinian National Authority.
  21. ^   The island of Cyprus is sometimes considered a transcontinental territory: in the Eastern Basin of the Mediterranean Sea south of Turkey, it has historical and socio-political connections with Europe. However, the U.N. considers Cyprus to be in Western Asia, while the C.I.A. considers it to be in the Middle East.
  22. ^   Turkey is generally considered a transcontinental country in Western Asia and Southern Europe; population and area figures are for Asian portion only, excluding all of Istanbul.