Rickon Stark
Rickon Stark adalah karakter fiksi dalam seri novel fantasi A Song of Ice and Fire, karya pengarang Amerika—George R. R. Martin, dan adaptasi televisi berjudul Game of Thrones.
Rickon Stark | |
---|---|
Tokoh A Song of Ice and Fire Tokoh Game of Thrones | |
Berkas:Rickon Stark-Art Parkinson.jpg | |
Penampilan perdana |
|
Penampilan terakhir |
|
Pencipta | George R. R. Martin |
Pemeran | Art Parkinson |
Informasi | |
Jenis kelamin | Laki-laki |
Gelar | Prince of Winterfell |
Keluarga | House Stark |
Kerabat |
|
Pertama kali diperkenalkan dalam A Game of Thrones (1996), Rickon adalah anak bungsu dari Eddard Stark, penguasa Winterfell—sebuah benteng kuno di utara kerajaan fiksi di benua Westeros. Dia muncul kembali dalam karya Martin yang lain—A Clash of Kings (1998).
Rickon diperankan oleh aktor Irlandia—Art Parkinson dalam adaptasi televisi HBO.[1]
Penggambaran karakter
Rickon adalah anak kelima dan bungsu dari Eddard "Ned" Stark dan istrinya Catelyn. Ia memiliki lima saudara kandung—Robb, Sansa, Arya, Bran, dan kakak tiri bernama Jon Snow. Seperti saudaranya yang lain, Rickon selalu ditemani oleh direwolf-nya—Shaggydog, yang dengannya dia memiliki hubungan yang kuat. Martin menggambarkan Rickon sebagai kesayangan ibunya dalam hal penampilan.[2] Dia agresif, berkemauan keras, dan kejam: sifat-sifat yang tercermin dalam direwolf-nya 'Shaggydog'.[3]
Gambaran singkat
Rickon Stark bukan karakter POV dalam novel dan sebagian besar sebagai karakter latar belakang.[4] Tindakannya disaksikan dan ditafsirkan melalui mata kakaknya, Bran.
Alur cerita
A Game of Thrones
Dalam A Game of Thrones (1996), Ned Stark meninggalkan Winterfell dengan putri-putrinya untuk melayani Raja Robert Baratheon di King's Landing, sementara istrinya—Catelyn tetap tinggal dengan putra-putra mereka, dilanda kesedihan karena Bran sedang koma. Rickon kecil hanya bisa mengikuti kakaknya—Robb dan menangis.[5] Kesal karena Robb bersiap untuk meninggalkan dirinya sendiri, Rickon bersembunyi di rubanah Winterfell. Tak lama setelah kematian Ned di King's Landing, baik Bran maupun Rickon berbagi visi tentang jiwa ayah mereka di rubanah.[2]
A Clash of Kings
Setelah kematian Ned, Rickon sebagian besar tumbuh tanpa pengawasan. Robb dan Catelyn pergi berperang, sementara saudara-saudara perempuannya ditahan di King's Landing. Sendirian bersama kakak laki-lakinya yang lumpuh—Bran—Rickon tumbuh menjadi pribadi yang sulit diatur dan bertemperamen keras. Ketakutan dan amarahnya tercermin dalam Shaggydog, yang berubah menjadi liar dan menyerang beberapa orang sebelum ditahan. Beberapa kali, direwolf Bran—Summer—dipaksa untuk melawan Shaggydog agar tunduk. Bran dan Rickon menjadi sandera Theon Greyjoy ketika ia merebut Winterfell. Rickon berhasil melarikan diri dan bersembunyi di bawah tanah kastel bersama dengan Bran, Hodor, Reed bersaudara (Meera dan Jojen), dan wanita liar—Osha.[6] Setelah Winterfell dirampok dan dibakar oleh Ramsay Bolton, kelompok itu melihat Winterfell dalam reruntuhan. Maester Luwin yang terluka mengatakan pada mereka bahwa Bran dan Rickon perlu dipisahkan dan dibawa ke persembunyian.[7] Osha melarikan diri dengan Rickon, sedangkan yang lainnya menemani Bran.
A Dance with Dragons
Dalam A Dance with Dragons (2011), banyak orang di Westeros mengira bahwa Rickon sudah mati. Namun, Lord Wyman Manderly mendengar dari seseorang—yang selamat dari perampokan di Winterfell—bahwa Rickon diduga masih hidup dan telah melarikan diri bersama seorang wanita ke pulau Skagos. Skagos adalah sebuah pulau besar di utara tepatnya di mulut Bay of Seals dan tunduk pada aturan House Stark. Sebagai imbalan karena berjanji setia kepada Stannis Baratheon bukan Lannister, Manderly menugasi Ser Davos Seaworth untuk mengambil Rickon dari Skagos sehingga mereka dapat memperlihatkannya kepada para penguasa Utara dan menginspirasi mereka untuk bersatu melawan Roose Bolton, Ramsay Bolton, dan Walder Frey yang telah mengkhianati Stark.
Adaptasi televisi
Rickon Stark diperankan oleh Art Parkinson untuk adaptasi televisi.[8] Selama wawancara dengan Flicks and the City pada tahun 2014, Parkinson menyebutkan bahwa ia tidak diizinkan oleh orang tuanya untuk menonton Game of Thrones karena konten dewasanya, terlepas dari beberapa adegan yang berkaitan dengannya.[9] Dalam sebuah wawancara selanjutnya—yang diterbitkan oleh New Zealand Herald —pada 7 April 2015, Parkinson mengakui bahwa ia menunda menonton Game of Thrones setelah melihat seorang anak berusia tiga tahun yang tenggorokannya digorok dalam satu episode.[10] Dalam wawancara selanjutnya dengan IGN, ia mengakui bahwa ia telah mulai menonton serial ini.[11]
Dalam sebuah wawancara dengan IGN, Parkinson berbicara tentang kembalinya di musim keenam dan kematiannya, ia mengatakan: "Setiap kali saya diberitahu bahwa saya akan kembali untuk Musim keenam, sebelum mereka mengirimi saya naskah dan hal lainnya, mereka mengatakan, 'Dengar, agar kamu tidak kaget setiap kali membaca naskah, ketahuilah bahwa kamu mati di musim ini.' "[11] Dia melanjutkan, "Setiap kali saya kembali, saya bersemangat, dan semua adegan tampak sangat menakjubkan. Saya sangat senang merangkul kembali karakter tersebut."[11]
Parkinson mengatakan bahwa sesama pemeran di serial ini, Natalia Tena—yang menjadi teman perjalanan Rickon—Osha, telah membantunya dalam berakting.[12] Dia juga berbagi—apa yang dia yakini—tentang keadaan Rickon setelah kematian ayahnya—Ned Stark, dengan mengatakan, "Setelah kematian ayahnya, saya pikir dia menjadi sangat mandiri dan sangat marah, saya pikir Rickon sedikit lebih dewasa sekarang. Dia sudah pergi cukup lama. Saya pikir dia sedikit lebih mandiri dan berkemauan lebih kuat.[12]
Tanggapan Parkinson mengenai kematian karakter yang diperankannya:
Awalnya itu menyedihkan, tetapi begitu saya menyadari bagaimana saya akan mati, saya pikir itu keren. Itu adalah kematian yang keren, dan itu akan selalu menjadi kematian yang baik, jadi pada saat yang sama, saya cukup senang.[11]
Jalan cerita
Rickon Stark adalah anak bungsu Lord Eddard dan Lady Catelyn. Dia tumbuh sebagai anak yang agresif dan berkemauan keras. Direwolf hitamnya, Shaggydog, juga memiliki sifat-sifat sepertinya. Saat Theon Greyjoy merebut Winterfell di musim kedua, Rickon bersembunyi di rubanah bersama Bran, Hodor, dan manusia liar—Osha. Ketika Theon tidak dapat menemukan di mana Rickon dan Bran berada, dia akhirnya membunuh dan membakar dua anak laki-laki petani dan menyerahkan tubuh hangus mereka sebagai anak laki-laki Stark. Sewaktu Winterfell dijarah dan dibakar, Rickon, Bran, Hodor, Osha, dan para direwolf melakukan perjalanan ke Utara.[13] Di Musim ketiga, sebelum mereka mencapai Tembok Besar, Rickon, Osha, dan Shaggydog berpisah dari anggota kelompok lainnya dan menuju Last Hearth—rumah klan Umber.[14]
Musim keenam
Menyusul kematian Lord Greatjon Umber, Rickon dan Osha dikhianati oleh pewaris Greatjon, Smalljon, dan diserahkan kepada Pengawas Wilayah Utara yang baru, Ramsay Bolton. Hal tersebut dilakukan demi mengamankan aliansi dengan Bolton dalam melawan Jon Snow dan para manusia liar yang telah melewati Tembok Besar. Untuk membuktikan identitas Rickon, Smalljon membunuh Shaggydog dan mempersembahkan kepalanya kepada Ramsay. Ramsay membunuh Osha, mengunci Rickon di ruang bawah tanah, dan mengirim surat kepada Jon di Castle Black—menuntut kembalinya Sansa Stark (istrinya) dan mengancam akan membunuh Rickon jika Jon tidak mematuhinya. Sebagai pembalasan, Jon mengumpulkan pasukan loyalis Stark dan pawai menuju Winterfell yang sekarang ditempati oleh House Bolton.[15]
Saat pasukan bersiap untuk bertempur di luar Winterfell, Ramsay mengeluarkan Rickon dan memerintahkannya untuk lari menuju Jon dalam salah satu "permainan" sadisnya, dan menembakkan panah ke arah Rickon untuk memancing Jon masuk ke tempat terbuka. Jon keluar untuk menyelamatkan Rickon, tetapi Rickon terkena panah di jantungnya dan mati seketika.[16] Setelah pertempuran berikutnya, tubuh Rickon ditemukan, dan Jon menguburnya di rubanah, di samping jasad Ned.[17]
Dalam buku, banyak klan bangsawan Utara berkomplot melawan klan Bolton. Namun, dalam serial TV, mereka mengkhianati Rickon, hal ini menyebabkan beredarnya teori-teori penggemar bahwa kepala direwolf yang ditunjukkan Smalljon Umber kepada Ramsay adalah palsu dan klan Umber akan menghidupkan klan Bolton. Parkinson mengusir desas-desus itu, ia membenarkan bahwa kepala direwolf yang dimaksudkan adalah nyata.[18][19][15] Adegan kematian Rickon merujuk kepada penampilan pertamanya di episode perdana serial tersebut, yang mana dia menertawakan tembakan panahan Bran yang buruk sebelum menyerahkan anak panah ke pemanah dan berlari untuk berdiri di dekat target.[20]
Referensi
- ^ "Game of Thrones - Rickon Stark". HBO. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ a b A Game of Thrones. hlm. Bab 19: Jon II.
- ^ A Clash of Kings. hlm. Bab 28: Bran IV.
- ^ A Clash of Kings. hlm. Bab 16: Bran II.
- ^ A Game of Thrones. hlm. Bab 14: Catelyn II.
- ^ A Clash of Kings. hlm. Bab 46: Bran V.
- ^ A Clash of Kings. hlm. Bab 69: Bran VI.
- ^ "Game of Thrones - Cast and Crew". HBO. Diakses tanggal 19 Oktober 2019.
- ^ "Art Parkinson Confirms Rickon, Osha Still AWOL". winteriscoming.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 19 Oktober 2019.
- ^ "Game Of Thrones' too gory for Art Parkinson" (dalam bahasa Inggris). 7 April 2015. Diakses tanggal 19 Oktober 2019.
- ^ a b c d Schwartz, Terri (22 Juni 2016). "Game of Thrones: Art Parkinson Reflects on Rickon Stark". ign.com. Diakses tanggal 19 Oktober 2019.
- ^ a b Mendelsohn, Tom (10 Mei 2016). "Game of Thrones: Actor Art Parkinson discusses Rickon Stark's surprising return to our screens". nme.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 19 Oktober 2019.
- ^ Swift, Andy (21 Mei 2012). "'Game Of Thrones' Recap: The Stark Boys' Fates Are Revealed". hollywoodlife.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 Oktober 2019.
- ^ Collins, Sean T. (3 Juni 2013). "'Game of Thrones' Recap: Red, Red, Red". rollingstone.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 Oktober 2019.
- ^ a b Shepherd, Jack (11 Mei 2016). "Game of Thrones season 6 episode 3: Rickon Stark actor confirms fate of Shaggydog". independent.co.uk (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 23 Oktober 2019.
- ^ Haysom, Sam (21 Juni 2016). "'Game of Thrones' star sums up all our thoughts about his character in 1 simple tweet". mashable.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 23 Oktober 2019.
- ^ Hibberd, James (21 Juni 2016). "'Game of Thrones' recap: 'Battle of the Bastards'". ew.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 23 Oktober 2019.
- ^ Wigler, Josh (9 Mei 2016). "'Game of Thrones' Star on His Surprising Season 6 Comeback". hollywoodreporter.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 23 Oktober 2019.
- ^ Bradley, Bill (9 Mei 2016). "'Game Of Thrones' Star Art Parkinson Shoots Down Shaggydog Theory". huffpost.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 23 Oktober 2019.
- ^ Hooton, Christopher (1 Juli 2016). "The Game of Thrones moment you missed that makes Rickon Stark's death even more cruel". independent.co.uk (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 23 Oktober 2019.