Jalan Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung
Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (disingkat Tol Terpeka) adalah jalan tol sepanjang 185 km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), terletak di Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan. Dibangun dalam kurun waktu 2 tahun 3 bulan, Tol Terpeka bukan hanya akan menjadi tol dengan ruas jalan terpanjang, namun akan menjadi tol terpanjang dengan durasi pembangunan tercepat di Indonesia.[1]
Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung | |
---|---|
Informasi rute | |
Dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) | |
Panjang: | 185 km (115 mi) |
Persimpangan besar | |
Ujung Selatan: | Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar |
Simpang Susun Terbanggi Besar Simpang Susun Gunung Batin Simpang Susun Menggala Simpang Susun Lambu Kibang Simpang Susun Way Kenanga Simpang Susun Simpang Pematang Simpang Susun Kayu Agung | |
Ujung Utara: | Jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung |
Letak | |
Kota besar: | Menggala Panaragan Mesuji Kayu Agung |
Sistem jalan bebas hambatan | |
AH 25 | |
Tol Terpeka terbagi kedalam tiga seksi yakni:
(1) Seksi I: Terbanggi Besar – Mengala;
(2) Seksi II: Menggala – Sp.Pematang;
(3) Seksi III: Sp. Pematang – Kayu Agung.
Ruas ini merupakan gabungan ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang (100 km) dan Pematang Panggang – Kayu Agung (85 km). Jalan tol ini direncanakan akan diresmikan pada akhir tahun 2019.
Skema Pendanaan[2]
Biaya yang diperlukan untuk pembangunanJalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung adalah sebesar 21,950 Triliun terdiri dari Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang (100km): Rp11,865 Triliun dan Pematang Panggang - Kayu Agung (85km): Rp10,085 Triliun)
Pembangunan Jalan Tol Terpeka menggunakan skema penugasan kepada BUMN yakni PT Hutama Karya melalui Peraturan Presiden No. 117 Tahun 2015 tentang perubahan atas Peraturan Presiden No. 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk ruas tol ini telah ditandatangani pada Juni 2016, dengan dukungan konstruksi sepanjang 83 km yang berasal dari sejumlah pembangunan jalan tol di Pulau Jawa dengan penjabaran sebagai berikut.
- Jalan Tol Semarang – Batang: 25 km
- Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder - Manyar: 25 km
- Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan: 6 km
- Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Elevated: 12 km
- Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Sisi Selatan : 15 km
Konstruksi jalan tol ini menggunakan skema modified turnkey untuk jangka waktu 25 tahun dengan PT Waskita Karya.
Deskripsi[1]
Tol Terpeka memiliki 17 jembatan, 6 simpang susun, dan 23 underpass yang akan memperlancar aksesibilitas serta perjalanan dari dan menuju ke arah Palembang, Sumatera Selatan.
Sebagai pelengkap faktor keamanan dan keselamatan pengguna jalan, Tol Terpeka pun dilengkapi dengan fasilitas patrol sesuai dengan standar yang berlaku. Terdapat 13 unit mobil patroli, 23 unit mobil derek, 4 unit rescue car, 10 unit patroli jalan raya dari kepolisian, serta 8 unit ambulans.
Tol Terpeka ini rencananya akan menampung volume kendaraan sebanyak lebih dari 6400 kendaraan setiap harinya. Para pengguna jalan bisa beristirahat di 9 rest area yang tersebar di sepanjang Tol Terpeka.
Gerbang tol
Ruas PematangTerbanggi Besar-Pematang panggang (Dikelola PT. Hutama Karya (Persero))
Gerbang tol/simpang susun | KM | Lokasi | Destinasi |
---|---|---|---|
Simpang Susun Terbanggi Besar | 140 | Terbanggi Besar | Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar |
Gerbang Tol Terbanggi Besar | Terbanggi Besar | ||
Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung
Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Simpang Susun Gunung Batin | 166 | Gunung Batin | Gunung Batin |
Gerbang Tol Gunung Batin | |||
Berkas:LOGO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH.pngBatas Wilayah Kabupaten Lampung Tengah
Batas Wilayah Kabupaten Tulang Bawang | |||
Simpang Susun Menggala | 184 | Menggala | Panaragan |
Gerbang Tol Menggala | |||
Simpang Susun Lambu Kibang | 200 | Lambu Kibang | Banjar Agung |
Gerbang Tol Lambu Kibang | |||
Batas Wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat
Batas Wilayah Kabupaten Mesuji | |||
Simpang Susun Way Kenanga | 218 | Way Serdang | Way Kenanga
SP Asahan |
Gerbang Tol Way Kenanga | |||
Simpang Susun Simpang Pematang | 239 | Simpang Pematang | Pematang Panggang |
Gerbang Tol Simpang Pematang | |||
Batas Wilayah Provinsi Lampung Kabupaten Mesuji
| |||
Simpang Susun Kayu Agung | Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung | ||
Gerbang Tol Kayu Agung | Kayu Agung | ||
Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung
Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung
Batas Operasional PT Sriwijaya Markmore Persada Jalan Tol Berawal/Berakhir |
Referensi
- ^ a b "Tol dengan Ruas Jalan Terpanjang Beroperasi Oktober 2019". cnnindonesia.com. 26 Setember 2019.
- ^ "Laporan KPIP Semester I 2019" (PDF). kppip.go.id.
Ruas sebelumnya: Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar |
Jalan Tol Trans Sumatra | Ruas berikutnya: Jalan Tol Kayuagung–Palembang–Betung |