Perang Saudara Pahang

artikel daftar Wikimedia
Revisi sejak 10 November 2019 02.51 oleh Pierrewee (bicara | kontrib) (rev)

Perang Saudara Pahang (Jawi: ڤرڠ ساودارا ڤهڠ), juga dikenal sebagai Perang Bendahara adalah sebuah perang saudara yang berlangsung dari tahun 1857 hingga 1863, antara pasukan yang setia kepada Raja Bendahara yang berkuasa, Tun Mutahir, dan pasukan yang setia kepada saudaranya Wan Ahmad, atas suksesi takhta Pahang.[1][2]

Perang Saudara Pahang

Sultan Ahmad al-Muadzam Shah dan para ajudan pribadinya. Sekitar tahun 1897.
Tanggal1857—1863
LokasiKerajaan Pahang
Hasil Kemenangan Wan Ahmad dan pembentukan kesultanan Pahang modern
Perubahan
wilayah
Pahang kehilangan cekungan Sungai Endau selatan, dan kepulauan selatan termasuk Aur, Tinggi, dan lainnya kepada Johor.
Pihak terlibat
Pahang Para loyalis Wan Ahmad
Terengganu Kesultanan Terengganu
Thailand Kerajaan Rattanakosin

Pahang Para loyalis Tun Mutahir
Johor Johor
 Britania Raya

Tokoh dan pemimpin
Wan Ahmad
Baginda Omar
Raja Mongkut
Tun Mutahir
Temenggong Tun Daeng Ibrahim
Abu Bakar
William Orfeur Cavenagh

Catatan

Bibliografi

  • Ahmad Sarji Abdul Hamid (2011), The Encyclopedia of Malaysia, 16 - The Rulers of Malaysia, Editions Didier Millet, ISBN 978-981-3018-54-9 
  • Baker, Jim (2010), Crossroads: A Popular History of Malaysia and Singapore, Marshall Cavendish, ISBN 978-9812-615-22-0 
  • Leong, Sze Lee (2012), A Retrospect on the Dust-Laden History: The Past and Present of Tekong Island in Singapore, World Scientific Publishing Company, ISBN 978-9814-365-96-3 
  • Linehan, William (1973), History of Pahang, Malaysian Branch Of The Royal Asiatic Society, Kuala Lumpur, ISBN 978-0710-101-37-2