Mandalika

kawasan wisata seluas 20.035 hektar

Mandalika adalah kawasan wisata seluas 1.035 hektar yang berlokasi di di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Sejak tahun 2017, Mandalika sudah diresmikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata yang diharapkan dapat menjadi tempat liburan yang cukup representatif di Lombok karena dilengkapi beberapa hotel dan beragam fasilitas rekreasi. Mandalika, saat ini, sudah memiliki 7 spot wisata alam yang memesona wisatawan.[1][2]

Mitos Puteri Mandalika

Alkisah ada seorang puteri yang terkenal dengan parasnya yang cantik dan sifatnya yang baik. Setelah beranjak dewasa, banyak pemuda termasuk para pangeran yang jatuh cinta kepada sang puteri. Mereka semua ingin mempersunting sang puteri. Raja, ayah sang puteri, akhirnya menyerahkan keputusan kepadanya.

Untuk meneguhkan hatinya, puteri tersebut kemudian bersemadi. Pulang dari semadi, puteri kemudian mengundang pangeran dan para pemuda yang ingin mempersuntingnya. Singkat cerita sang puteri mengatakan, dia tak ingin ada perpecahan dan berakhirlah dia dengan menjatuhkan diri ke laut, lalu seperti hilang ditelan ombak. Itulah cerita rakyat dari Suku Sasak di Pulau Lombok, Putri Mandalika. Atas dasar mitos itulah Festival Pesona Bau Nyale diselenggarakan tiap tahun.

Beberapa spot di Mandalika

Pantai Kuta

Yang lebih dulu terkenal dari kawasan Mandalika adalah Pantai Kuta, Lombok di ujung Barat Mandalika. Namanya sering dibandingkan dengan Pantai Kuta Bali. Pantai Kuta Lombok lebih indah daripada yang di Bali, lebih bersih dan lebih sepi. Kawasan Pantai Kuta kini menjadi yang paling berpotensi untuk berkembang dibanding spot lain di Mandalika. Fasilitasnya lumayan lengkap, apalagi tidak jauh dengan Masjid Agung Nurul Bilad yang baru diresmikan Presiden Jokowi. Tempat inilah yang juga akan dibangun sirkuit jalanan Mandalika untuk MotoGP 2021.

Pantai Seger

Di sebelah timir Pantai Kuta terdapat Pantai Seger dengan bentuk seperti tanjung. Pantai Seger menyusul popularitas Pantai Kuta karena punya event tahunan yakni Festival Bau Nyale yang mengambil tempat di kawasan Pantai Seger. Warga memenuhi Pantai Seger untuk mencari cacing jelmaan Putri Nyale, setahun sekali. Di pantai ini ada monumen Putri Nyale yang menambah indah dekorasinya.

Pantai Sereting

Pantai Serenting berada di sebelah timur Pantai Seger. Garis pantainya lebih panjang dari Pantai Seger. Pantai Serenting juga menjadi area masuk ke dalam Festival Bau Nyale. Jika Pantai Seger terlalu penuh warga dan wisatawan saat Festival Bau Nyale, mereka akan meluber sampai ke Pantai Serenting. Pantai Serenting juga tidak kalah indahnya.

Bukit Merese

Bukit Merese adalah spot terbaik untuk menikmati pemandangan Mandalika dari ketinggian. Bukit Merese berada di antara Pantai Serenting dan Pantai Tanjung Aan. Perjalanan naik ke atas bukit juga seru dan cukup membakar kalori. Dengan areanya yang luas, banyak pilihan tempat dan latar belakang untuk berfoto di bukit ini. Pengunjung dapat menatap ke arah Tanjung Aan atau ke Pantai Serenting, semua sama indahnya.

Pantai Tanjung Aan

Di sebelah timur Bukit Merese ada Pantai Tanjung Aan. Pasir putih menghampar di garis pantai yang melengkung seperti bulan sabit ini. Pantai Tanjung Aan menjadi tempat favorit wisatawan karena lebih sepi daripada Pantai Kuta, tapi pemandangannya lebih indah. Ayunan di tepi laut menjadi favorit untuk foto-foto para wisatawan.

Batu Payung

Di ujung sebelah timur Pantai Tanjung Aan terdapat fenomena alam yang unik yang disebut Batu Payung. Ini adalah batu karang yang dibentuk alami oleh erosi, gerusan air laut dan gerusan angin ribuan tahun yang membentuk formasi karang yang serupa seperti cendawan atau payung kuncup. Dari situ lahirlah nama Batu Payung.

Pantai Gerupuk

Di ujung paling timur dari Mandalika adalah Pantai Gerupuk yang merupakan spot surfing terbaik di Mandalika. Di Pantai Gerupuk ada beberapa surf camp bagi wisatawan yang ingin liburan sambil menjajal ombak dengan level ombak bervariasi.

Referensi

  1. ^ Travel Detik: 7 Destinasi yang Mesti Kamu Datangi di Mandalika, diakses 11 Februari 2019
  2. ^ Travel Kompas: Dari Manakah Nama Mandalika untuk Kawasan Ekonomi Khusus Diambil, diaksea 11 Februari 2019