GTV (Indonesia)

Jaringan televisi di Indonesia

GTV (sebelumnya bernama Global TV) adalah salah satu stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Berawal dari sebuah stasiun televisi lokal di Jakarta, GTV belakangan meluaskan siaran ke 5 kota besar lainnya.

GTV
Wilayah siaranKanal Premium
Indonesia
Kantor pusatGTV Building, Jl. Lapangan Bola, Kebon Jeruk, Jakarta, Indonesia
SloganSebagai Global TV
Nongkrong Terus di MTV (2002-2005)
Millions of Entertainment (2005-2006)
Global TV Seru! (2005-2008, 2011-2017)
Untuk Keluarga Indonesia (2008-2011)
100% Seru! (2011-2013)
Sebagai GTV
Pilihan Terbaik Keluarga Indonesia (2017-sekarang)
PemilikICMI (1999-2001)
IIFTIHAR (1999-2001)
Bimantara Citra (2001-2003)
Media Nusantara Citra (2003-sekarang)
Media streaming
RCTI+Saluran 3

Mulanya, GTV hanya menayangkan acara dari MTV Indonesia dengan durasi 24 jam. Namun sejak 15 Januari 2005, GTV mulai menayangkan acaranya sendiri dengan membagi jam tayang siaran MTV Indonesia menjadi 12 jam.

GTV memiliki hak siar atas liga balap paling bergengsi di dunia, Formula 1 setelah sebelumnya hak siar Formula 1 dimiliki TPI (sekarang MNCTV), iNews dan Kompas TV, dan kejuaraan dunia balap antar negara, A1. Kedua ajang ini disiarkan GTV sendirian. GTV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Euro 2008, bersama RCTI dan MNCTV.

Direktur Utama GTV saat ini adalah David Fernando Audy yang menggantikan Daniel Tatang Hartono.

GTV menjadi hak siar resmi Piala Dunia FIFA 2010 dan selanjutnya, GTV dan MNCTV menayangkan Liga Utama Inggris selama musim 2010 hingga musim 2013. GTV juga pernah menayangkan liga sepak bola Eropa selain Liga Inggris yaitu La Liga, Bundesliga dan Serie A. GTV pernah memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Liga Prima Indonesia, bersama RCTI dan MNCTV. Pada tahun 2011, GTV menjadi hak siar resmi SEA Games 2011.

Mulai November 2017, sebulan setelah adanya tayangan acara realitas dalam restrukturisasi dan pergantian nama, GTV tidak menyiarkan siaran langsung acara olahraga lagi dan siaran berita olahraga 100% Sport lagi sejak Agustus 2019, Namun SEA Games 2019 akan tetap tayang sesuai dengan lisensi dari MNC Group. GTV juga menghapus acara penghargaan Nickelodeon Indonesia Kids' Choice Awards mulai tahun 2018.

Sejarah

GTV yang mulanya bernama Global TV didirikan pada tanggal 22 Maret 1999, awalnya dimiliki oleh ICMI dan IIFTIHAR dengan nama perusahaan PT Global Investasi Bermutu.[1] Global TV memperoleh izin siaran pada tanggal 25 Oktober 1999. Sebenarnya, Global TV ditujukan untuk televisi dengan syiar Islam, pendidikan, teknologi dan pengembangan sumber daya manusia.

Sejak 2001, Bimantara Citra mengakuisisi saham kepemilikan GTV dan mengubah nama perusahaan menjadi PT Global Informasi Bermutu. Pada tanggal 1 Juni 2002, GTV memulai siaran percobaan dengan merelai MTV Indonesia (yang sebelumnya direlai melalui ANTV) selama 15 jam sehari, yaitu pukul 09.00-00.00 WIB. Pada tanggal 8 Oktober 2002, GTV diluncurkan sebagai stasiun televisi nasional untuk anak muda dan menayangkan acara MTV Indonesia selama 24 jam. Pada tahun 2003, Media Nusantara Citra resmi mengakuisisi Global TV. Pada tanggal 15 Januari 2005, Global TV mulai menayangkan acaranya sendiri serta mendapatkan hak siar Formula 1. Dalam perkembangannya juga menyiarkan acara-acara non-MTV dengan pembagian 8 jam untuk acara GTV, 8 jam untuk MTV Indonesia dan 8 jam untuk Nickelodeon yang juga pernah ditayangkan di ANTV dan tvOne. Pada awalnya pula, kartun dari Nickelodeon adalah kartun yang banyak di GTV, tetapi sekarang juga menyiarkan kartun non-Nickelodeon, termasuk anime.

Namun sejak 1 Januari 2012, Global TV tidak menayangkan MTV Indonesia lagi.

Penyiar berita

Penyiar tetap

Mantan penyiar

Acara utama

Mengenai tayangan azan magrib

Sejak 2008, tayangan azan magrib di GTV hanya dapat disaksikan melalui antena UHF di beberapa kota menurut waktu sholat di wilayah setempat/daerah stasiun relai yang bersangkutan (khususnya di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Semarang) seperti halnya yang terjadi di RCTI dan MNCTV. Tayangan azan magrib di GTV juga dapat disaksikan melalui televisi berlangganan MNC Vision, K-Vision dan MNC Play, serta melalui live streaming di MeTube, RCTI+ dan MNC Now.

Di Bali, GTV tidak menyiarkan azan magrib sama sekali, tetapi GTV menyiarkan tayangan Puja Tri Sandya bersama RCTI dan MNCTV.

Direksi

Daftar direktur utama

No. Nama Awal jabatan Akhir jabatan
1 Nasir Tamara 1999 2001
2 Adjie Gunawan 2001 2003
3 Agus Sjafruddin 2003 2004
4 Stephen K. Sulistyo 2004 2008
5 Daniel Tatang Hartono 2008 2010
6 David Fernando Audy [2] 2010 sekarang

Direksi saat ini

Struktur dewan direksi GTV saat ini adalah sebagai berikut:

No. Nama Jabatan
1 David Fernando Audy [3] Direktur Utama
2 Valencia Herliani Tanoesoedibjo Wakil Direktur Utama
3 Hary Martono Direktur Program dan Produksi
4 Henry Wijadi Direktur Sales dan Marketing
5 Faisal Dharma Setiawan Direktur Keuangan

Hadir di K-Vision

Mulai 1 Mei 2019 GTV, RCTI, MNCTV, dan INews kini bisa di saksikan lewat TV Berbayar K-Vision.[4]

Penghentian siaran gratis

Mulai 17 Juli 2019 RCTI, MNCTV, dan GTV menghentikan siaran gratis untuk pengguna televisi satelit. Siaran RCTI, MNCTV, dan GTV melalui parabola hanya dapat ditonton melalui layanan televisi berlangganan.[5]

Logo pertama Global TV dengan akronim TVG (1 Juni 2002-13 Oktober 2006)
Logo kedua Global TV (13 Oktober 2006-30 Juni 2008)
Logo ketiga Global TV (1 Juli 2008-28 Maret 2012, namun logo "G" tetap digunakan saat pergantian siaran nasional/lokal untuk wilayah luar Jabodetabek hingga 31 Desember 2017)
Logo terakhir Global TV (29 Maret 2012-11 Oktober 2017, namun logo masih digunakan saat siaran lokal di luar Jabodetabek hingga 31 Desember 2017)

GTV awalnya menggunakan logo "TVG" dengan tulisan "tv" warna hijau dan huruf "G" besar warna biru digunakan ketika masih merelai acara-acara MTV Indonesia, digunakan pada tanggal 8 Oktober 2001 hingga 13 Oktober 2005. Seiring makin banyaknya acara non-MTV yang tayang di GTV, termasuk acara Nickelodeon, logo "TVG" dipensiunkan dan diganti dengan logo yang terdiri dari huruf "G" yang memiliki perpaduan warna hijau, jingga, dan biru di atasnya dengan tulisan "GlobalTV" di bawahnya pada tanggal 13 Oktober 2006, bertepatan dengan acara "Fant4stik", yaitu perayaan Ulang Tahun Global TV ke-4. Agar lebih segar, Global TV mengganti logonya dengan bola tiga-dimensi biru dengan huruf "G" dengan tulisan "globaltv" pada tanggal 1 Juli 2008, setelah Euro 2008 berakhir.

Pada tanggal 28 Maret 2012, Global TV meluncurkan logo barunya saat penayangan langsung acara "Lampion 100% Ekspresif". Logo ini mirip dengan logo MNCTV dan Sindo TV. David Fernando Audy, selaku Direktur Utama Global TV mengatakan, “Logo baru ini merupakan bentuk penyempurnaan dari logo sebelumnya dan mempresentasikan perkembangan Global TV dari tahun ke tahun yang semakin kuat dengan program-programnya, baik on-air maupun off-air. Juga dari berbagai hal lain yang membuat Global TV semakin menjadi pilihan pemirsa Indonesia”.[6]

Pada tanggal 11 Oktober 2017, Global TV mengganti nama dan logonya menjadi GTV, bertepatan dengan acara "Amazing 15", yaitu perayaan Ulang Tahun Global TV ke-15. Huruf "G" pada logo GTV ini hampir mirip dengan logo yang sebelumnya bernama Global TV digunakan pada tahun 2006-2008 dan logo Google, hanya saja warna yang berbeda di mana warna tersebut berdasarkan warna lambang dari logo MNC, yakni hijau, biru, merah, dan kuning (berurutan searah jarum jam).

Penghargaan

Tahun Award Kategori Hasil
2015 Panasonic Gobel Awards 2015 Program Spesial Events (Gemilang 12 HUT GTV) Nominasi
2017 Panasonic Gobel Awards 2017 Program Spesial Events (Amazing 14) Nominasi
2018 Panasonic Gobel Awards 2018 Program Spesial Events (Amazing 15) Nominasi

Lihat pula

Referensi

Pranala luar