Peyote

Kaktus
Revisi sejak 25 November 2019 21.39 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (Menambah Kategori:Lophophora menggunakan HotCat)
Peyote
Peyote di alam liar

Rentan  (NatureServe)[1]
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
L. williamsii
Nama binomial
Lophophora williamsii
Sinonim

Echinocactus williamsii Lemaire ex Salm-Dyck
Lophophora lewinii (K. Schumann) Rusby
Lophophora echinata Croizat
Lophophora fricii Habermann
L. williamsii var. fricii (Habermann) Grym
L. diffusa subsp. fricii (Habermann) Halda
Lophophora jourdaniana Habermann

Peyote (Lophophora williamsi) Peyote adalah jenis kaktus yang berasal dari Gurun Chihuahan (tepatnya di lembah Rio Grande, Texas) dan di selatan Luis Potosi, Meksiko.[2] Ukuran Peyote kecil (diameternya kurang dari 12 cm) dan berbentuk bulat.[2] Potongan-potongan batangnya yang kering dikunyah oleh orang Indian sebagai obat dan dipakai dalam upacara keagamaan.[3] Peyote telah lama menjadi barang dagangan.[2] Peyote dipanen secara komersial di Texas meskipun sekarang penjualannya dibatasi oleh Native American Church (NAC).[2] Dalam setahun kaktus ini setidaknya bisa dipanen dalam jumlah jutaan.[2] Ketika dipanen dengan benar, bagian baru dari kaktus akan terbentuk dari akar yang tua sehingga menghasilkan kaktus yang baru.[2] Akan tetapi, Peyote sering dipotong terlalu dalam sehingga meninggalkan akar yang sedikit bahkan tidak ada.[2]

Peyote merupakan bahan yang dipakai di pabrik alkaloid yang memproduksi lebih dari 50 senyawa kimia.[2] Obat-obatan yang mengandung Peyote memiliki beberapa efek setelah dikonsumsi.[2] Seseorang yang mengkonsumsi dalam jumlah kecil akan merasa berenergi, sedangkan bila dikonsumsi dalam jumlah besar akan menyebabkan mual selama beberapa jam.[2]

Referensi

  1. ^ http://www.iucnredlist.org/details/151962/0
  2. ^ a b c d e f g h i j "Peyote FAQ". Diakses tanggal 24 Juni 2014. 
  3. ^ Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus). Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve.