Pratama Dahlian Persadha
Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan umum. |
Dr. Pratama Dahlian Persadha (lahir di Blora, Jawa Tengah, 14 Oktober 1977; umur 42 tahun) adalah Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber dan dan Komunikasi CISSReC (Communication and Information System Security Research Center).
Pratama D Persadha telah menggeluti dunia siber sejak 1999 di Templat:Akademi Sandi Negara. Sejumlah pendidikan formal dan informal dijalaninya, seperti pelatihan "Secure IP-Based VPN and Secure Email" dan "Hardware Encryption Programming and Technology" di Selandia Baru, serta pelatihan "Cryptography Programming" di Swiss. Keahlian yang didapatnya dalam pelatihan-pelatihan tersebut bahkan telah membawanya menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) pengamanan pesawat Kepresidenan RI. Tak hanya itu, Pratama juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Lemsaneg Pengamanan IT Komisi Pemilihan Umum, Ketua Tim Lemsaneg Cyber Defence Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, dan terakhir sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Pamsinyal Lemsaneg.
Di Lemsaneg, Pratama telah 19 tahun mengabdi. Dalam kurun waktu yang tidak sebentar itu, Pratama memiliki pandangan tersendiri mengenai sistem komunikasi dan informasi di Indonesia yang menurutnya masih rendah. "Indonesia memiliki sistem informasi yang sangat tidak aman dan sangat mudah disadap.
Atas dasar itu, ia akhirnya memutuskan untuk keluar dari Lemsaneg dan mulai merintis Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi (CISSReC). Pratama bertekad untuk seutuhnya menjadi penjaga keamanan siber di Indonesia. Bersama sejumlah profesional di bidang sistem keamanan teknologi informasi dan Kriptografi, pria kelahiran Blora ini mulai mengampanyekan kesadaran terhadap keamanan sistem komunikasi dan informasi melalui berbagai kegiatan kreatif. Di antaranya kampanye melalui media video viral, komik, karikatur, dan poster yang disebarkan lewat web, media sosial, dan media massa.
Tugasnya sebagai penjaga keamanan siber Indonesia juga membawanya berkeliling dari satu institusi ke institusi lain untuk melakukan diskusi publik, di samping tetap harus melakukan riset terkait keamanan sistem informasi. Hasil diskusi dan riset secara berkala akan dipublikasikan melalui website CISSReC. Dengan itu Pratama berharap dapat mewujudkan masyarakat yang sadar dan paham akan pentingnya keamanan sistem informasi dan komunikasi.
.