Docang

variasi makanan khas Indonesia
Revisi sejak 4 Desember 2019 02.48 oleh Ariyanto (bicara | kontrib)

Docang (bahasa Jawa: ꦢꦺꦴꦕꦁ, docang) adalah makanan tradisional yang berasal dari Cirebon dan sekitarnya yang terbuat dari campuran potongan lontong, parutan kelapa, daun singkong, daun kucai, toge, dan kerupuk. Bahan-bahan tadi kemudian disiram dengan kuah dage atau oncom.[1] Secara harfiah, docang berasal dari bahasa Cirebon singkatan dari dua kata yaitu: bodo dan kacang (tauge). Docang merupakan perpaduan dari lontong, daun singkong, toge, dan kerupuk, yang berkolaborasi sayur oncom yang terbuat dari ampas tahu dicampur sedikit bungkil kacang tanah (sisa perasan dijadikan minyak) yang disebut gempa (yang dihancurkan) serta dikombinasikan dengan parutan kelapa muda.

Docang, makanan tradisional Cirebon yang biasanya dihidangkan untuk sarapan.

Sejarah

Docang merupakan kuliner khas yang hanya bisa ditemui di Cirebon, bahkan disetiap sudut jalan mudah ditemukan. Kuliner ini, konon sejarahnya dibuat untuk meracuni para Wali Songo.[1]

Referensi

  1. ^ a b Network, Ayo Media. "Kuliner Khas Cirebon, Docang Sejarahnya Disajikan Untuk Meracuni Wali". AyoCirebon.com. Diakses tanggal 2019-12-04.