Telekomunikasi

transmisi informasi antarlokasi menggunakan elektromagnetik
Revisi sejak 19 Desember 2019 11.22 oleh Aldien Senapati (bicara | kontrib) (Dampak sosial telekomunikasi)

Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan "telekomunikasi" bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:

  • Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: Pager, televisi, dan radio.
  • Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: Telepon dan VOIP.
  • Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex) pengirim dan penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh: Handy Talkie, FAX, dan Chat Room.
Alat telekomunikasi telepon jenis French Gower di museum Musée des Arts et Métiers, Paris


Telekomunikasi telah memainkan peran penting dalam hubungan sosial. Namun demikian, perangkat seperti sistem telepon pada awalnya diiklankan dengan penekanan pada dimensi praktis perangkat (seperti kemampuan untuk melakukan bisnis atau memesan layanan rumah) yang bertentangan dengan dimensi sosial. Baru pada akhir 1920-an dan 1930-an dimensi sosial perangkat menjadi tema utama dalam iklan telepon. Promosi baru mulai menarik emosi konsumen, menekankan pentingnya percakapan sosial dan tetap terhubung dengan keluarga dan teman.

Komponen dasar

Untuk bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen untuk mendukungnya yaitu:

  • Informasi: merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file dan tulisan.
  • Pengirim: mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim.
  • Media transmisi: alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi (dimodulasi) dengan gelombang radio, kemudian diubah menjadi gelombang elektromagnetik dan dipancarkan dengan alat bernama antena, agar dapat terkirim jarak jauh.
  • Penerima: menerima sinyal elektromagnetik kemudian diubah menjadi sinyal listrik, sinyal diubah kedalam informasi asli sesuai dari pengirim, selanjutnya diproses hingga bisa dipahami oleh manusia sesuai dengan yang dikirimkan.

Analog dan digital

Dalam mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim, ada dua cara pengiriman yang dipakai:

Pertama adalah sinyal analog, mengubah bentuk informasi ke sinyal analog dimana sinyal berbentuk gelombang listrik yang kontinyu (terus menerus) kemudian dikirim oleh media transmisi. Sinyal analog diwakili oleh bentuk gelombang kontinu yang melewati media komunikasi dan telah digunakan untuk komunikasi suara. Perangkat analog yang paling umum adalah handset telepon, speaker di komputer, atau earphone iPod, yang semuanya menciptakan bentuk gelombang analog yang dapat didengar telinga.

Kedua adalah sinyal digital, dimana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian diubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete). Sinyal yang terputus-putus dikodekan dalam sinyal digital yaitu sinyal "0" dan "1".

Dalam pengiriman sinyal melalui media transmisi, sinyal analog mudah terkena gangguan terutama gangguan induksi dan cuaca, sehingga di sisi penerima sinyal tersebut terdegradasi. Sementara untuk sinyal digital tahan terhadap gangguan induksi dan cuaca, selama gangguan tidak melebih batasan yang diterima, sinyal masih diterima dalam kualitas yang sama dengan pengiriman.


Komponen utama jaringan telekomunikasi dan teknologi jaringan utama

Jaringan sederhana terdiri dari dua atau lebih komputer yang terhubung. Komponen jaringan dasar termasuk komputer, antarmuka jaringan, media koneksi, perangkat lunak sistem operasi jaringan, dan hub atau switch. Infrastruktur jaringan untuk perusahaan besar meliputi sistem telepon tradisional, komunikasi seluler, jaringan area lokal nirkabel, sistem konferensi video, situs web perusahaan, intranet, ekstranet, dan berbagai jaringan area lokal dan luas, termasuk Internet. Jaringan kontemporer telah dibentuk oleh munculnya komputasi klien / server, penggunaan packet switching, dan adopsi Protokol Kontrol Transmisi / Protokol Internet (TCP / IP) sebagai standar komunikasi universal untuk menghubungkan jaringan dan komputer yang berbeda, termasuk Internet . Protokol menyediakan seperangkat aturan umum yang memungkinkan komunikasi di antara beragam komponen dalam jaringan telekomunikasi.

Perkembangan sistem telekomunikasi

Sejak ditemukan telepon oleh Antonio Meucci, telekomunikasi telah berkembang pesat, bahkan bisa jadi tercepat diantara sistem lain. Terutama setelah ditemukan transistor, Integrated Circuit (IC), sistem prosesor, dan sistem penyimpanan

Trend Telekomunikasi

Terdapat beberapa Trend Telekomunikasi dalam networking dan komunikasi yaitu:

  • convergence

jaringan telepon dan jaringan komputer terhubung ke satu jaringan menggunakan standar internet dimana perusahaan kabel telah menyediakan layanan suara

  • Broadband

lebih dari 75 persen pengguna internet di US memiliki akses broadband

  • Broadband wireless

komunikasi suara dan data serta akses internet semakin banyak dilakukan melalui platform nirkabel broadband


Lihat pula