Gustav Adolf Manullang

perwira TNI Angkatan Darat

Letnan Kolonel Kav (Anumerta) Gustav Adolf Manullang (14 Mei 1929 – 24 April 1963) adalah Perwira Menengah TNI Angkatan Darat dan juga Komandan Pertama Yonkav-7/ Sersus. Ia gugur di Kongo dalam pasukan Kontingen Garuda III, dia dikirim ke Kongo pada 1962. Konga III berada di bawah misi UNOC dan dipimpin oleh Brigjen TNI Kemal Idris dan Kolonel Inf Sobirin Mochtar. Ia juga pernah menjadi Ajudan Menteri Koprdinator Hankam/KSAD Jenderal Besar TNI A.H. Nasution dan digantikan Kapten Czi (Anumerta) Pierre Tendean.[1][2]

Gustav Adolf Manullang
Komandan Yonkav 7/Sersus ke-1
Masa jabatan
25 Juli 1962 – 25 April 1963
Sebelum
Pendahulu
Jabatan Pertama
Pengganti
Letkol Kav Nana Sukarna
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1929-05-14)14 Mei 1929
Belanda Matiti I, Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara
Meninggal24 April 1963(1963-04-24) (umur 33)
Kongo
Suami/istriNy. Fernanda Paulina Ninnin boru Lumban Tobing
Anak1. Augusta Monalina Srimatiti boru Manullang
2. Patuan Mangaraja Gustaf Mangapul Manullang
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas- 1963
Pangkat Letnan Kolonel
SatuanKavaleri
Pangkat terakhirnya adalah Mayor Kav., tetapi karena gugur dalam tugas, maka diberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) menjadi Letkol. Kav. (Anumerta).
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Komandan Pertama Yonkav 7

GA Manullang diangkat sebagai komandan pertama Yonkav 7 Panser/Caduad berdasarkan SK Menpangad No. Skep/911/VII/1962, tanggal, 9 Juli 1962 tepat pukul 10:00 WIB. Pangkat ketika itu Mayor Kavaleri Bertempat di lapangan Tegal Lega, Bandung. Saat itu, penyerahan tongkat kepemimpinan diserahkan langsung oleh Menteri Panglima ABRI (Menpangad) Mayjen (Anumerta) TNI Ahmad Yani.[3]

Bermodalkan 50 unit panser buatan Inggris macam Ferret Scout Car, Saladin dan Saracen, Batalyon baru ini menumpang bermarkas di Rinkavnis (Resimen Induk Kavaleri Mekanis) di Purbaya, Padalarang, Bandung. Sebenarnya batalyon ini merupakan hasil peleburan Batalyon Kridha Yudha Turangga I dan Batalyon Kridha Yudha Turangga II.

Kehidupan Pribadi

Letkol Kav (Anumerta) G.A. Manullang memiliki isteri bernama Ny. Fernanda Paulina Ninnin boru Lumban Tobing dan memiliki 2 orang anak bernama Augusta Monalisa Srimatiti boru Manullang dan Patuan Mangaraja Gustaf Mangapul Manullang. Ninnin, istri Gustav, ini adalah anak dari Pahlawan Nasional dr. Ferdinand Lumban Tobing, Gubernur Sumatera Timur dan juga menteri di era pemerintahan Bung Karno. Setelah sang suami meninggal, Ninnin bersama anak-anaknya rutin mengunjungi makam sang suami minimal sekali setahun di Makam Pahlawan Kalibata saat jelang Hari Paskah.

Wafat

Gustav gugur saat memimpin pasukan kemanusiaan di Kongo. Ia tertembak dan meninggal dunia di Kongo pada 1963.

Jabatan Militer

  • Ajudan Menteri Koprdinator Hankam/KSAD Jenderal TNI A.H Nasution (1962)
  • Komandan Yonkav 7 (1962-1963)

Referensi

Pranala luar