Pelampung cuaca

instrumen pengukur data cuaca dan perairan
Revisi sejak 31 Desember 2019 14.22 oleh RXerself (bicara | kontrib)

Pelampung cuaca merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kondisi atmosfer Bumi dan ditempatkan di perairan (seperti laut dan danau). Pelampung cuaca juga disebut pelampung data atau pelampung oseanografi jika data yang dikumpulkan mencakup data selain kondisi atmosfer, seperti kondisi air di tempatnya berada. Data yang dikumpulkan oleh pelampung cuaca digunakan dalam prakiraan cuaca, prakiraan kondisi laut, serta penelitian meteorologi, klimatologi, dan oseanografi.[1] Lembaga di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menangani pelampung cuaca yang tersebar di seluruh dunia adalah Data Buoy Cooperation Panel (DBCP, Panel Kerja Sama Pelampung Data) yang pada gilirannya merupakan kerja sama antara Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) dan Komisi Oseanografi Antarpemerintah (IOC) dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).[2]

Dua perwira Angkatan Laut Amerika Serikat sedang memperbaiki sebuah pelampung cuaca di Samudra Atlantik.

Penggunaan

Pelampung cuaca digunakan dan memiliki instrumen-instrumen yang serupa dengan stasiun cuaca namun berlokasi di tengah perairan. Pelampung cuaca dapat mengumpulkan data-data kondisi atmosfer maupun kondisi lautan seperti tekanan udara, suhu udara, arah dan kecepatan angin, suhu air laut, energi gelombang laut, periode gelombang laut, dan tinggi gelombang laut. Data-data tersebut berguna dalam identifikasi kondisi atmosfer dan perairan yang digunakan dalam penelitian ilmiah, pemodelan cuaca, serta pemberitahuan navigasi untuk pelayaran dan perikanan.[3] Data yang terkumpul kemudian dikirim melalui satelit ke stasiun pengamatan di daratan.[4] Pelampung cuaca dapat memiliki bentuk khusus ataupun berbentuk seperti pelampung pada umumnya. Terdapat pelampung yang dipasang dengan jangkar (moored) maupun yang dihanyutkan (drifted) dengan memiliki ukuran yang bervariasi.[1] Ukuran pelampung berjangkar dapat berkisar antara 1,5 meter hingga 12 meter dengan bagian pelampung bawah berupa cakram (discus) maupun versi NOMAD (Navy oceanographic meteorological automatic device) yang berbentuk seperti haluan kapal.[3][5]

Referensi

  1. ^ a b World Meteorological Organization; Intergovernmental Oceanographic Commission of UNESCO; Data Buoy Cooperation Panel. "Meteorological and oceanographic data buoys" (PDF). Diakses tanggal 2019-12-31. 
  2. ^ "The Data Buoy Cooperation Panel (DBCP)". Diakses tanggal 2019-12-31. 
  3. ^ a b "Can You Describe the Moored Buoys?". National Data Buoy Center. 2012-06-11. Diakses tanggal 2019-12-31. 
  4. ^ "NDBC's Drifting Buoy Program". National Data Buoy Center. 2009-02-03. Diakses tanggal 2019-12-31. 
  5. ^ "Moored Buoy Program". National Data Buoy Center. 2008-02-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-06. 

Pranala luar