Suanggi

Revisi sejak 2 Januari 2020 04.32 oleh Efendi Dreya (bicara | kontrib) (update artikel)

Suanggi adalah nama yang terkenal sekaligus menakutkan bagi masyarakat Indonesia Timur. Ini karena Suanggi adalah sejenis ilmu hitam dan juga menjadi sebutan bagi dukun atau orang yang menekuninya. Suanggi ditakuti karena ilmu hitam ini biasa digunakan untuk membunuh musuh atau orang yang tak disukai. Penganut atau dukun Suanggi biasanya hidup di hutan dan terkadang hidup berbaur dengan masyarakat sekitar. [1]

Beberapa daerah menyebut Suanggi dengan sebutan berbeda-beda, seperti di Yapen Barat, Papua, dengan sebutan Nyata dan di Yaben Utara, Papua, dengan sebutan Hinata. Beberapa daerah di Kabupaten Yapen, yakni Poom, Ansus, Woy, dan Marau, bahkan masih ditakuti warga untuk didatangi, karena ilmu Suanggi masih kental dimiliki oleh warga setempat.[1]

Suanggi juga dikenal hingga di Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara. Di daerah ini, Suanggi dikenal memiliki wujud seorang perempuan cantik dan mengincar laki-laki hidung belang untuk berhubungan intim. Setelah itu barulah Suanggi menyerang dan memakan alat kelamin pria tersebut. Di Nusa Tenggara Timur, Suanggi berwujud nenek cantik yang menyimpan sangat banyak kedengkian kepada warganya. Hingga suatu saat, sang nenek datang dan menyembah sebuah pohon besar selama 40 hari. Setelah itu, sang nenek mendengar sebuah bisikan untuk segera pulang ke rumah dan mempraktekan ilmu hitam yang diperolehnya. Namun, ketika mempraktekan ilmu hitamnya tersebut, sang nenek akhirnya tewas dan arwahnya gentayangan mencari mangsa. [2]

Ciri-Ciri

Suanggi biasanya melakukan aksinya pada malam hari. Salah satu ciri kedatangannya akan terlihat seperti bola api yang melayang-layang di atas rumah sang korban.[3]

Dalam melakukan aksi pembunuhan, Suanggi menggunakan mantra yang mengubah dirinya menjadi bayangan ke rumah korban. Setelah itu, dalam beberapa hari, kondisi korban akan sakit secara tidak wajar dan tidak mampu dideteksi oleh ilmu medis. Secara kasat mata, ciri-ciri Suanggi tidak bisa dilihat. Suanggi hanya bisa dilihat oleh orang yang berilmu tinggi. Dalam penglihatannya tersebut, Suanggi seperti memiliki mata terang yang menyala dan memiliki aroma binatang kuskus.[1]

Ilmu Suanggi

Ilmu hitam Suanggi menuntut orang yang mempelajarinya untuk menyediakan tumbal dari keluarganya atau keturunannya sendiri. Jika tidak kuat mental dan memenuhi salah satu persyaratan, orang tersebut bisa mengalami gangguan jiwa alias gila. Suanggi juga dituntut untuk memakan bagian tubuh mayat biasnaya isi perut yang menjadi korbannya untuk menambah ilmu mereka. Perubahan manusia menjadi makhluk berwujud Suanggi melalui proses yang panjang, bahkan Suanggi disebut harus memakan daun khusus yang hingga kini masih misterius namanya.[1]

Penangkal

Beberapa informasi menyebutkan bahwa Suanggi memiliki beberapa pantangan, yakni jerut purut, ikan poro babi, dan coral laut. Jika Suanggi dihadapkan dengan benda-benda tersebut, Suanggi akan menjadi beringas dan jahat.[1]

Daftar Referensi

  1. ^ a b c d e Liputan6.com (2019-01-07). "Suanggi, Ilmu Hitam Paling Ditakuti di Tanah Papua". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-01-02. 
  2. ^ "Suanggi, Legenda Hantu Masyarakat Papua yang Keberadaannya Pantang Dibicarakan". Boombastis.com | Portal Berita Unik | Viral | Aneh Terbaru Indonesia. 2017-01-18. Diakses tanggal 2020-01-02. 
  3. ^ "Suanggi, Legenda Hantu Masyarakat Papua yang Keberadaannya Pantang Dibicarakan". Boombastis.com | Portal Berita Unik | Viral | Aneh Terbaru Indonesia. 2017-01-18. Diakses tanggal 2020-01-02.