Rigen Rakelna

pelawak Indonesia
Revisi sejak 14 Januari 2020 10.10 oleh Kahetsema (bicara | kontrib) (minor update)

Templat:Infobox artis indonesia

Muhammad Rizki Rakelna atau yang dikenal dengan Rigen (lahir 19 November 1991) adalah seorang pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia. Rigen adalah juara Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ke-5 (SUCI 5) tahun 2015[1], di mana ia lolos melalui audisi di Surabaya[2], dan menjadi satu dari 16 finalis yang berhasil lolos ke putaran final SUCI 5[3]. Meskipun menjadi perwakilan komunitas Stand Up Indo Jakarta Barat bersama tiga temannya, Afif, Indra, dan Dicky dalam kompetisi, Rigen sendiri dibesarkan di Bima, Nusa Tenggara Barat. Rigen selama kompetisi menonjolkan kekhasannya sebagai orang Bima melalui kemampuan story telling nya dan terkenal dengan personanya yang terkesan emosional ketika tampil ber stand up comedy.

Kehidupan Pribadi

Lahir di Surabaya, sulung dari lima bersaudara ini menghabiskan masa kecilnya hingga menamatkan sekolah dasar di Jakarta, lalu pindah ke Bima yang merupakan kampung halamannya untuk melanjutkan sekolah. Nama Rigen sendiri merupakan kependekan dari Rizki Gendut yang diberikan oleh seorang satpam di sekolahnya karena kebetulan di sekolahnya banyak yang bernama Rizki, agar bisa membedakannya dengan Rizki yang lain. Di Bima, Rigen selayaknya pemuda di Bima pada umumnya dididik keras untuk mandiri serta menggemari pacuan kuda yang menjadi tradisi di Sumbawa. Setelah menamatkan SMA, dirinya kembali ke Jakarta untuk berkuliah. Rigen saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa STT PLN Jakarta angkatan 2010[4][5].

Karier

Awal mula Rigen tertarik dengan stand up comedy adalah pada tahun 2012 ketika seorang teman kost nya mendaftarkan dirinya untuk ikut suatu kompetisi stand up comedy di kampusnya. Rigen yang kala itu masih belum begitu mengenal stand up comedy dengan nekat mencoba tampil dan hasilnya malah garing. Penasaran setelah penampilan pertamanya ini, Rigen mulai tertarik menggeluti stand up comedy dan bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Jakarta Barat pada tahun yang sama. Selain bisa berlatih, Rigen juga menemukan teman baru dan mulai sering open mic berkeliling Jabodetabek bersama teman-teman komunitasnya. Hingga pada tahun 2014 Rigen bersama beberapa teman komunitasnya mengikuti Street Comedy IV di Senayan, namun hanya menjadi semi finalis[6].

Tahun berikutnya, mengikuti kesuksesan komunitas Stand Up Indo Jakarta Barat yang menjadi grand finalis Liga Komunitas Stand Up yang diadakan Kompas TV, Rigen mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia season 5 (SUCI 5) yang juga diadakan Kompas TV. Rigen yang juga pernah mengikuti audisi SUCI 4 sebelumnya, bersama dua temannya, Afif Syafi'i dan Erwin jauh-jauh ke Surabaya dari Jakarta untuk mengikuti audisi ini, meskipun audisi juga akan dibuka di Jakarta nantinya. Hasilnya Rigen dan Afif berhasil lolos ke babak selanjutnya, menyisakan Erwin yang belum berhasil lolos. Langkah Rigen terus berlanjut hingga menjadi salah satu dari 16 finalis SUCI 5.

Di kompetisi SUCI 5, Rigen dikenal dengan kemampuan story telling nya dan terkenal dengan personanya yang terkesan emosional seperti sedang marah ketika tampil ber stand up comedy, tetapi tetap mengundang tawa[7]. Rigen yang selain membawa nama komunitasnya Stand Up Indo Jakarta Barat dan Bima kota asalnya, secara tidak langsung juga membawa nama Indonesia Timur seperti dua pendahulunya di dua SUCI sebelumnya, Arie Kriting dan Abdurrahim Arsyad. Selain itu, Rigen juga memiliki suara yang bagus sehingga di beberapa kali penampilanya ia menyanyikan beberapa bait lagu untuk memperkuat materi komedinya. Tak disangka Rigen mampu tampil konsisten dan menembus grand final SUCI 5 yang kali ini untuk pertama kalinya menghadirkan tiga finalis tersisa untuk memperebutkan juara, yang membuatnya dilabeli Kuda Hitam. Rigen di grand final bersaing dengan teman sekomunitasnya, Indra Frimawan, dan Rahmet Hidayat yang berasal dari Stand Up Indo Jakarta Timur. Rigen yang diprediksi hanya menjadi juara 3 mampu tampil lepas dan maksimal sehingga ia dinobatkan menjadi Juara SUCI 5, yang membuatnya memecahkan rekor Arie dan Abdur sebagai wakil Indonesia Timur pertama yang berhasil menjuarai SUCI Kompas TV[8].

Acara TV

Filmografi

Referensi

Pranala luar