Dyah Tagwas adalah seorang raja dari Wangsa Sanjaya, berkuasa di Kerajaan Medang (Mataram Kuno) pada abad ke-9. Gelar lengkapnya Maharaja Dyah Gwas Sri Jayakirti Wardhana, sebagaimana dituliskan dalam Prasasti Er Hangat (888 M). Menurut daftar raja dalam Prasasti Wanua Tengah III (908 M), ia memerintah menggantikan Rakai Kayuwangi, dan setelah turun tahta digantikan oleh Rakai Panumwangan.

Pada namanya tidak ada nama daerah lungguh (gelar Rakai); mungkin karena ketika naik tahta belum dewasa, atau belum pernah memegang jabatan baik di pusat atau di daerah (watak).

Masa pemerintahannya disebutkan Prasasti Wanua Tengah III cukup singkat, hanya sekitar 8 bulan saja (5-2-885 s.d. 27-9-885). Menurut daftar raja dalam Prasasti Mantyasih (907M), nama Dyah Tagwas dan beberapa raja Medang lainnya tidak ditemukan. Hal ini kemungkinan karena prasasti Mantyasih menyebutkan hanya raja-raja yang memerintah lama dan berkuasa penuh, sehingga gelar pada nama raja-raja keturunan Sanjaya pada prasasti tersebut ialah Sri Maharaja.

Pada tahun 888, Dyah Tagwas masih mengeluarkan Prasasti Er Hangat di daerah Banyumas. Kemungkinan saat itu ia telah digulingkan, tapi masih mengklaim kekuasaan di daerah tertentu.

Referensi

Didahului oleh:
Rakai Kayuwangi
Raja Mataram

(Wangsa Sanjaya)
885

Diteruskan oleh:
Rakai Panumwangan