Kereta api Minangkabau Ekspres

jalur kereta api di Indonesia

Kereta api Minangkabau Ekspres (Mineks) atau (Minexs) merupakan layanan kereta api komuter bandara kelas eksekutif yang melayani rute Padang-BIM dan sebaliknya. Tidak seperti kereta api ARS Kualanamu dan kereta ekspres Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dioperasikan oleh Railink, kereta api ini dioperasikan oleh PT KAI itu sendiri melalui Divre II Sumbar.

Kereta api Minangkabau Ekspres
Berkas:MINANGKABAU EKSPRES 2.png
Berkas:KA Minangkabau posisi di Stasiun BIM.jpg
KA Minangkabau Sekarang posisi di Stasiun Bandara Internasional Minangkabau
Informasi umum
Jenis layananKereta api Bandara
StatusBeroperasi
Daerah operasiDivisi Regional II Padang
Mulai beroperasi21 Mei 2018
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian393 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalPadang
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirBandara Internasional Minangkabau
Jarak tempuh23,005 km
Waktu tempuh rerata50 menit
Frekuensi perjalanan6 kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif komuter bandara
Layanan disabilitasAda
Pengaturan tempat duduk32 tempat duduk disusun 2-2 saling berhadapan
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan blinds, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas laintoilet, alat pemadam api ringan, AC, rem darurat.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional40 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwalB21-B32

Pengoperasian

Diresmikan pada 21 Mei 2018 oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Minangkabau Ekspres merupakan kereta api eksekutif pertama yang beroperasi secara reguler di Divisi Regional II Sumatra Barat. Sebenarnya Divre ini pernah mengoperasikan kereta eksekutif yang beroperasi sebagai kereta api wisata yaitu Kawis Singkarak dan Dang Tuanku, namun kedua kereta api sudah berhenti beroperasi. Kereta api ini memiliki jadwal 6 kali PP (per 6 Maret 2019), dan jadwal menuju stasiun Padang paling akhir berjalan pada malam hari sehingga memiliki kesan tersendiri karena suasana malam di dalam kereta (hal ini belum pernah terjadi sebelumnya di Divre ini untuk kereta api penumpang). Kereta api ini beroperasi rata-rata hingga 60-70 km/jam, yang membuatnya menjadi kereta api terkencang di Divisi Regional II Sumatra Barat.

Mulai 6 Maret 2019, Minangkabau Ekspres mengalami penambahan jadwal pada malam hari, perubahan jadwal serta mulai berhenti di beberapa halte di sepanjang jalur yang dilewati kecuali Lubuk Buaya.[1] Perubahan jadwal KA ini juga bertujuan untuk mempermudah transit dengan Lembah Anai via Duku bagi penumpang ingin berpergian menuju Kayu Tanam.

Seiring dengan reaktivasi jalur kereta api Padang-Pulau Air, perjalanan KA Minangkabau Ekspres akan diperpanjang sampai Stasiun Pulau Air pada tahun 2020 ini untuk menunjang pariwisata kawasan Kota Tua di Kampung Pondok[2]. Selain itu, kereta api tersebut akan berhenti di gedung stasiun baru di Stasiun Padang khusus untuk KA Bandara ini.

Armada Kereta Api

Templat:Kereta api Minangkabau Ekspres Kereta ini menggunakan satu trainset KRDE ME 204 buatan PT. INKA seperti halnya KA Bandara Internasional Adi Soemarmo dan KA Bandara Internasional Yogyakarta dan juga merupakan trainset pertama untuk KRDE seri tersebut lalu disusul oleh trainset berikutnya untuk KA Bandara yang lainnya[3]. Satu rangkaian kereta ini terdiri dari empat kereta dengan kapasitas angkut hingga 393 orang.

Namun seiring berjalan waktu, KRDE ini sering mengalami mogok akibat belum dilaksanakan perawatan akhir di Balai Yasa Padang dan juga ketiadaan rangkaian cadangan untuk menggantikan dinas KRDE untuk Minangkabau Ekspres. Dengan pemutasian rangkaian KRD Seminung dari Divre IV Tanjungkarang yang akan dikirim ke Padang, KRD tersebut rencananya diperuntukan sebagai rangkaian cadangan Mineks, harapannya KRDE yang ada saat ini bisa dilakukan perawatan besar di Balai Yasa Padang tanpa mengalami pembatalan perjalanan KA Bandara ini.

Jadwal perjalanan

Jadwal perjalanan sesuai Gapeka 2019 (per 1 Desember 2019)

Minangkabau Ekspres (Padang–BIM)
Stasiun B22 B24 B26 B28 B30 B32
Dat Ber Dat Ber Dat Ber Dat Ber Dat Ber Dat Ber
Padang - 06.30 - 08.40 - 10.50 - 12.45 - 15.10 - 18.00
Alai 06.34 06.35 08.44 08.45 10.54 10.45 12.49 12.50 15.14 15.15 18.04 18.05
Air Tawar 06.41 06.42 08.51 08.52 11.01 11.02 12.56 12.57 15.21 15.22 18.11 18.12
Tabing 06.50 06.52 08.59 09.01 11.09 11.11 13.04 13.06 15.27 15.29 18.19 18.23
Duku 07.06 07.13 09.16 09.18 11.24 11.28 13.21 13.23 15.43 15.47 18.38 18.40
Bandara Minangkabau 07.20 - 09.25 - 11.35 - 13.30 - 15.55 - 18.47 -
Minangkabau Ekspres (BIM–Padang)
Stasiun B21 B23 B25 B27 B29 B31
Dat Ber Dat Ber Dat Ber Dat Ber Dat Ber Dat Ber
Bandara Minangkabau - 07.30 - 09.50 - 11.45 - 14.10 - 17.05 - 19.45
Duku 07.37 07.47 09.58 10.04 11.52 11.54 14.17 14.24 17.12 17.14 19.52 19.54
Tabing 08.01 08.03 10.18 10.20 12.09 12.11 14.39 14.41 17.28 17.30 20.09 20.11
Air Tawar 08.10 08.11 10.27 10.28 12.18 12.19 14.48 14.49 17.37 17.38 20.18 20.19
Alai 08.17 08.18 10.34 10.35 12.25 12.26 14.55 14.46 17.44 17.45 20.25 20.26
Padang 08.22 - 10.39 - 12.30 - 15.00 - 17.49 - 20.30 -

Referensi

  1. ^ Sulistyo, Bayu Tri (2019-03-02). "Mulai 6 Maret, KA Sibinuang Diperpanjang Sampai Naras". Railway Enthusiast Digest. Diakses tanggal 2019-03-03. 
  2. ^ antaranews.com (2020-01-12). "Wagub Sumbar harapkan kereta Padang-Pulau Air tunjang pariwisata". Antara News. Diakses tanggal 2020-01-19. 
  3. ^ Minangkabau Express Tengah Diuji di Madiun Harian Haluan. Diakses 20 Februari 2018