Milea: Suara dari Dilan (film)
Milea: Suara dari Dilan adalah sebuah film drama romansa Indonesia tahun 2020 yang disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq, ditulis oleh Pidi Baiq dan Titien Wattimena, dan diproduksi oleh Max Pictures.[1] Film tersebut berdasarkan pada novel yang berjudul sama karya Pidi Baiq dan merupakan sekuel dari Dilan 1990 dan Dilan 1991. Kisah film tersebut diambil dari sudut pandang Dilan dengan menampilkan hal-hal yang tak diceritakan di dua film sebelumnya.[2]
Milea: Suara dari Dilan | |
---|---|
Sutradara | Fajar Bustomi Pidi Baiq |
Produser | Ody Mulya Hidayat |
Skenario | Titien Wattimena Pidi Baiq |
Berdasarkan | Milea: Suara dari Dilan karya Pidi Baiq |
Pemeran |
|
Penata musik | Andhika Triyadi |
Sinematografer | Dimas Imam Subhono |
Penyunting | Ryan Purwoko |
Perusahaan produksi | |
Distributor | Falcon Pictures |
Tanggal rilis | 13 Februari 2020 |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Sinopsis
Dilan (Iqbaal Ramadhan), panglima tempur sebuah geng motor di Bandung awal 90-an, menjalin hubungan dengan seorang siswi baru dari Jakarta bernama Milea (Vanesha Prescilla). Dilan selalu bahagia saat bersama Milea, namun teman-teman geng motor merasa Dilan makin menjauh dari kelompoknya karena Milea. Terjadi peristiwa yang mengerikan, salah satu anggota mereka, Akew (Gusti Rayhan), meninggal akibat dikeroyok oleh sekelompok orang. Peristiwa itu membuat Milea khawatir akan keselamatan Dilan. Milea membuat keputusan untuk berpisah dengan Dilan sebagai peringatan agar Dilan menjauh dari geng motor. Peristiwa Akew menyeret Dilan ke pihak berwajib bersama teman-temannya. Perpisahan yang tadinya hanya gertakan Milea menjadi perpisahan yang berlangsung lama sampai mereka lulus kuliah dan dewasa. Mereka berdua masih membawa perasaan yang sama saat mereka kembali bertemu di reuni, namun masing-masing saat itu sudah memiliki pasangan.