Edi Sukmoro
Edi Sukmoro (lahir 15 Maret 1959) adalah direktur utama PT Kereta Api Indonesia mulai Oktober 2014. Ia menggantikan Ignasius Jonan yang menjadi Menteri Perhubungan dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Aset Non-produksi PT Kereta Api Indonesia.[1]
Edi Sukmoro | |
---|---|
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (direktur utama) ke-23 | |
Mulai menjabat 27 Oktober 2014 | |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 15 Maret 1959 Semarang, Jawa Tengah |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Adriani Sidauruk Sukmoro |
Anak | Moh Hafidz Kudsi |
Almamater | Institut Teknologi Bandung University of Melbourne, Australia |
Pekerjaan | Pengusaha |
Sunting kotak info • L • B |
Karier
Sebelum bekerja di PT Kereta Api, Edi adalah karyawan PLN. Setelah menjadi Direktur Aset di PT Kereta Api. Ia membawahi kurang lebih 120 karyawan. Usaha yang dilakukan adalah penertiban aset-aset PT KAI, dan penelusuran data aset. Untuk mendapatkan data-data yang hilang, dirinya harus mengirimkan karyawannya untuk mencari data sampai ke Belanda. Ia dikenal sebagai orang yang tegas dan suka bicara blak-blakan.
"Kalau dahulu dianggap belum serius menangani (masalah), sekarang KAI sangat serius. Kalau bicara baik tidak bisa ya dengan cara lain. “Memang kami akui ada hal-hal yang perlu kami pahami, contohnya kalau sudah pensiun penghasilan menurun tajam. Untuk pangkat tertinggi saja saat ini hanya menerima manfaat pensiun 1,7 juta, bisa apa dengan anggaran sebesar itu,"
Referensi
Jabatan bisnis | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Ignasius Jonan |
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) 2014–sekarang |
Petahana |