Stasiun Purwokerto Timur

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 3 Februari 2020 11.04 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Stasiun Purwokerto Timur (PKT) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas I yang terletak di Kranji, Purwokerto Timur, Banyumas. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Aset V Purwokerto. Stasiun ini merupakan stasiun pusat dari perusahaan kereta api Hindia-Belanda, SDS (Serajoedal Stoomtram Maatschappij).

Stasiun Purwokerto Timur
Purwokerto Timur
Stasiun Purwokerto Timur tempo doeloe
Lokasi
Koordinat7°25′43″S 109°14′7″E / 7.42861°S 109.23528°E / -7.42861; 109.23528
Operator
Letak
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka16 Juli 1896
DitutupPertengahan dekade 2000-an
Nama sebelumnyaStation Poerwokerto SDS
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini dahulu merupakan stasiun kedua terbesar di Kota Purwokerto selain Stasiun Purwokerto. Namun sayangnya, sejak ditutup jalur menuju Wonosobo, stasiun ini hanya melayani kereta angkutan pupuk Pusri hingga pertengahan dekade 2000-an.[butuh klarifikasi]

Dahulu stasiun ini dibangun sebagai stasiun pusat yang akan menghubungkan Purwokerto menuju Banjarnegara dan Purbalingga.[3] Oleh karenanya, kereta api menjadi jawaban bagi setiap persoalan pengangkutan barang di Bumi Banyumas. Pelayanan kereta api ini mengharuskan adanya suatu perusahaan; perusahaan itu kelak diberi nama Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS). SDS diberi izin berdasarkan besluit tertanggal 24 April 1894 yang disahkan oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Perusahaan ini segera melaksanakan konsesi pembangunan jalur kereta api dari Maos menuju Purwokerto Timur bersambung ke Banjarnegara.[4]

Stasiun ini dibuka bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Maos–Purwokerto Timur pada tanggal 16 Juli 1896. Lalu dilanjut ke Stasiun Sokaraja pada tanggal 5 Desember 1896.[5]

Pada saat ini, PT Kereta Api Property Management (KAPM) telah merombak emplasemen stasiun ini. Direncanakan di atas bekas emplasemen stasiun akan berdiri sebuah mal, pertokoan, dan area komersial. Bangunan utama stasiun ini telah berubah menjadi restoran pizza.[6][7]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Oemar, Mohammad; Sudarjo; Abu Suud (1994). Sejarah Daerah Jawa Tengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI. 
  4. ^ Staatsblad van Nederlandsch-Indië, 1895
  5. ^ Serajoedal Stoomtram Maatschappij (1917). Verslag der Serajoedal Stoomtram Maatschappij. SDS. 
  6. ^ "Bekas Stasiun Purwokerto Timur Bakal Dibangun Mal - Tribun Jogja". Tribun Jogja. 2013-05-28. Diakses tanggal 2018-10-15. 
  7. ^ "Anak Usaha PT KAI Bangun Lahan Bekas Stasiun Jadi Mal di Purwokerto - Tribunnews.com". Tribunnews.com. 2016-07-25. Diakses tanggal 2018-10-15. 
Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines
Templat:KAI linesTerminus

7°25′39″S 109°14′12″E / 7.427403°S 109.236781°E / -7.427403; 109.236781{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman