Dupont dan Dupond

Revisi sejak 21 Agustus 2008 08.13 oleh Dragunova (bicara | kontrib) (bold dikit)

Dupont dan Dupond, dalam versi Bahasa Inggrisnya lebih dikenal dengan Thomson and Thompson, adalah sepasang detektif dalam serial Petualangan Tintin karya Hergé. Tidak dijelaskan apakah mereka bersaudara atau tidak, tapi dalam berbagai cerita kedua detektif kikuk ini digambarkan sebagai saudara kembar, setidaknya dalam dua episode, dan hanya bisa dibedakan dari bentuk kumis mereka. Mereka menyumbangkan banyak cerita lucu di sepanjang serial tersebut karena mereka terjangkit spoonerism --- pemutar-balikan huruf dalam kata-kata di dalam suatu kalimat sehingga terkadang menciptakan arti baru yang sangat aneh.

Berkas:Thomson Thompson.jpg
Dupont dan Dupond

Mereka berdua adalah sepasang detektif yang tidak cakap dan seringkali menangkapi orang yang salah. Namun disamping hal ini semua, entah bagaimana mereka bisa dipercaya untuk menangani misi-misi yang sangat penting, seperti menjamin keamanan untuk proyek luar angkasa Syldavia.

Detektif yang memiliki kumis berbentuk menyebar/membuka atau dalam Bahasa Perancis-nya adalah troussée, namanya adalah Dupont. Sedangkan lainnya yang memiliki kumis berbentuk lurus atau dalam Bahasa Perancis-nya droite, adalah Dupond.

Sejarah

 
Salah satu adegan dalam Cerutu Sang Firaun

Kemunculan pertama mereka adalah dalam episode Cerutu Sang Firaun, ketika mereka berdebat dengan Tintin dalam sebuah kapal laut yang sedang berlayar, ketika ia dan Milo sedang menikmati liburannya. Ketika serial Petualangan Tintin ini diperkenalkan di tahun 1932, mereka diberi nama X33 dan X33bis (atau X33 dan X33b). Kala itu mereka menampilkan tindakan yang terpuji, menyelamatkan Tintin dari hujan tembakan dalam suatu penyamaran, serta Milo dari dikorbankan untuk persembahan, suatu tindakan yang sangat jarang ditemukan dalam cerita ini. Didalam cerita-cerita selanjutnya seperti dalam episode Lotus Biru dan Pulau Hitam, mereka menghabiskan waktunya mengejar Tintin atas suatu tuduhan kejahatan yang tidak pernah dilakukannya, walaupun diakhir cerita kedua detektif kita baru menyadari kesalahannya.

Dalam episode-episode awal, kedua detektif kita tidak memiliki nama, termasuk di Lotus Biru, Si Kuping Belah dan Pulau Hitam. Mereka baru memiliknya pada episode Tongkat Ottokar, dmana Tintin menyebutkan nama mereka berdua ketika memperkenalkannya kepada Profesor Alembick di bandara.