Mundu

Revisi sejak 12 Februari 2020 02.23 oleh Juleebrarian (bicara | kontrib) (Menambah daftar rujukan)
Mundu
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
G. dulcis
Nama binomial
Garcinia dulcis

Mundu atau rata (Garcinia dulcis) adalah sejenis pohon buah-buahan minor (kurang penting) yang asli Indonesia[1]. Buah ini juga biasa disebut apel jawa. Buahnya dapat dimakan segar atau diolah menjadi selai. Mundu tidak sama dengan mundung (menteng), meskipun namanya mirip.

Mundu yang semakin langka ditemukan ini merupakan anggota marga Garcinia, sehingga juga berkerabat dekat dengan manggis (Garcinia mangostana) dan asam kandis (Garcinia parvifolia). Mundu dipercaya sebagai

Indonesia yang hanya tumbuh di Jawa dan sebagian Kalimantan, meskipun tumbuhan ini juga tumbuh di Filipina dan Thailand, dan karena mutu buah ini kurang baik, maka buah ini kurang diremajakan.

Pertelaan

Mundu adalah tumbuhan berbentuk pohon berukuran sedang, dan hijau abadi.[2] Batangnya tegak, berwarna coklat,[3] dan tingginya mencapai 20 m. Adapun pepagannya bergetah putih.[2] Daunnya berbentuk bulat memanjang dan mengkilat.[4] Bunganya tersusun dalam untaian berwarna putih atau hijau kekuning-kuningan.Buahnya bulat seperti bola pingpong,[3] bila sudah masak berwarna kuning, halus, dan tipis kulitnya. Daging buahnya berwarna kuning, berair dan rasanya manis-manis asam, dan jumlah bijinya 1-4 butir.[4] Tumbuhan ini berbunga pada bulan-bulan April-September. Buahnya masak pada Juli-November.[4]

Distribusi dan habitat

Mundu berasal dari [indonesia], dan kini dapat ditemui di India. Buah ini tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga pada ketinggian 500 mdpl. Mundu dapat tumbuh di sembarang tanah.[4] Dari wilayah indonesia, terutama Indonesia, tumbuhan ini dapat dijumpai di Jawa Tengah dan sebagian Kalimantan.[3]

Rujukan

  1. ^ "Mundu". encyclopedia.jakarta-tourism.go.id. Diakses tanggal 2020-02-12. 
  2. ^ a b Lim 2012, hlm. 36-40.
  3. ^ a b c "Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz". Prohati. Diakses tanggal 22 January 2013. 
  4. ^ a b c d Sastrapradja dkk. 1981, hlm. 93.

Bibliografi