Royal Maundy

upacara keagamaan dalam Gereja Inggris

Royal Maundy /ˈmɔːndi/ atau Kamis Putih Kerajaan[1] adalah suatu upacara keagamaan paling kuno yang masih dipertahankan dalam Gereja Inggris yang jatuh pada hari Kamis sebelum Jumat Agung dan Minggu Paskah untuk memperingati Kamis Putih (Maundy Thursday) dan Perjamuan Terakhir Yesus Kristus bersama para Rasul. Keluarga monarki Britania termasuk Ratu Elizabeth I telah ikut serta dalam tradisi keagamaan ini dengan mempersembahkan sedekah yang diberi nama "uang Maundy" kepada para pensiunan, yang telah direkomendasikan oleh klerus dan pendeta dari semua denominasi, sebagai pengakuan atas pelayanan mereka kepada gereja dan masyarakat setempat.[2]

Sebuah kebaktian Royal Maundy tahun 1867

Setiap penerima uang Maundy diberikan dua dompet kulit kecil oleh Ratu, satu berwarna merah dan lainnya berwarna putih. Dompet pertama berisi sejumlah kecil uang logam biasa yang melambangkan hadiah dari Sovereign untuk makanan dan pakaian. Dompet kedua berisi koin Maundy dengan nilai sesuai usia sang Sovereign. Koin-koin tersebut adalah alat pembayaran yang sah, tetapi penerima biasanya memilih untuk menyimpannya sebagai kenang-kenangan.[3]

Asal-usul; sejarah awal dan abad pertengahan

 
Jesus Washing Peter's Feet (Yesus Membasuh Kaki Petrus) oleh Ford Madox Brown

Kata Maundy berasal dari kata mandatum dalam bahasa Latin, yang berarti perintah, mengacu kepada perintah yang diberikan oleh Yesus pada Perjamuan Terakhir, agar orang-orang harus saling mengasihi.[4][5] Kebaktian atau ibadah Royal Maundy berevolusi dari perintah Yesus kepada murid-muridnya tersebut.[6] Injil menceritakan bahwa pada malam Penyaliban-Nya, Yesus Kristus makan bersama para muridnya. Setelah makan, tercatat bahwa Yesus membasuh kaki mereka, dan memberi mereka mandatum atau perintah berikut: "Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu".[7]

Kebaktian Royal Maundy dapat ditelusuri kembali di Inggris secara pasti hingga abad ke-12, dan ada catatan terus-menerus mengenai pembagian yang dilakukan pada hari Kamis Putih dari masa pemerintahan Raja Edward I. Pembagian pertama oleh Kerajaan yang diketahui dari catatan yang dimiliki Westminster Abbey saat ini dilakukan oleh Raja John pada tahun 1210 di Knaresborough, Yorkshire Utara.[8] John juga merupakan raja Inggris pertama yang tercatat memberikan derma berupa koin perak kecil kepada orang miskin ketika pada tahun 1213 dia memberikan masing-masing 13 pence kepada 13 pria miskin di sebuah upacara di Rochester. Angka 13 di sini merupakan simbol Dua Belas Rasul di tambah dengan Yesus atau seorang malaikat.[9]

Pada tahun 1363 dan oleh Edward III, tradisi ini telah berkembang menjadi upacara yang masih dapat dikenali hingga saat ini, dengan para raja membagikan uang yang setara dengan usia mereka. Mary I yang pada tahun 1556 membasuh kaki 41 "perempuan miskin" dan menghabiskan seluruh upacara dengan berlutut, dianggap merupakan penguasa Inggris yang paling serius dalam mengikuti kegiatan ibadah ini.[10]

Pasca-Restorasi

Para penguasa setelah Mary I kurang tertarik dengan ibadah ini, beberapa di antaranya adalah Charles I, yang jarang menghadiri ibadah Royal Maundy.[10] Penulis Brian Robinson, yang melacak perkembangan Royal Maundy, mengemukakan bahwa setelah Restorasi, putranya Charles II berusaha untuk memperoleh popularitas dengan rajun menghadiri (dan pembagian uang sedekah) dalam ibadah tersebut. Charles II bahkan hadir selama tahun-tahun merebaknya wabah pada tahun 1661 dan 1663.[11]

Lihat pula

Catatan

  1. ^ Didik Trio, ed. (30 Maret 2018). "Ratu Elizabeth Beri Sedekah ke Tempat Ibadah yang Bakal Jadi Lokasi Pernikahan Pangeran Harry". Tribunnews.com. Diakses tanggal 16 Februari 2020. 
  2. ^ "Royal Maundy Service 2019". The Royal Household. 18 April 2019. Diakses tanggal 16 Februari 2020. 
  3. ^ "Royal Maundy Service". The Royal Household. Diakses tanggal 16 Februari 2020. 
  4. ^ Gospel of John [https://alkitab.sabda.org/?John%3A13%3A34&version=tb John
    13:34]. Mandatum appears in the Latin Vulgate version of the Bible. Charles Hyde Clark (1997) Masonic Symbolism. Kessinger Publishing. p. 481. ISBN 978-0-7661-0029-9.
  5. ^ "What is Maundy Thursday and how is it celebrated?". BBC. 17 April 2019. Diakses tanggal 16 Februari 2020. 
  6. ^ Bressett, hlm. 89.
  7. ^ "Yohanes 13:12-14". Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Diakses tanggal 17 Februari 2020. 
  8. ^ "Royal Maundy Service" (PDF). Westminster Abbey. 21 April 2011. hlm. 14. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 21 Mei 2014. Diakses tanggal 17 Februari 2020. 
  9. ^ Robinson 1977, hlm. 25.
  10. ^ a b Harriet Johnston For Mailonline (18 April 2019). "The Queen is radiant in Easter yellow as she's joined by Princess Eugenie to hand out Maundy Thursday coins at St George's Chapel, ahead of her 93rd birthday - The history of the monarchs and the Maundy Thursday service". Diakses tanggal 17 Februari 2020. 
  11. ^ Robinson 1977, hlm. 35–36.

Bibliografi

Pranala luar

Dengarkan artikel ini (2 bagian) · (info)
 
Spoken Wikipedia
Berkas suara ini dibuat dari revisi tanggal 2011-04-21, dan tidak termasuk suntingan terbaru ke artikel. (Bantuan suara)