Kamis Putih

hari raya keagamaan Kristen

Kamis Putih (Belanda: Witte Donderdag) adalah hari Kamis sebelum Paskah, pada Hari Raya Pekan Suci ini umat Kristen mempunyai tradisi memperingati Perjamuan Malam terakhir yang dipimpin oleh Yesus.[1] Hari ini adalah salah satu hari terpenting dalam kalender Gereja.[2] Ini adalah hari pertama dari hari raya Paskah, yang dimulai pada pukul 6 sore, dan berlangsung 7 hari.[1] Hari Kamis Putih ini juga disebut Kamis Suci (Inggris: Holy Thursday)[1]

Arak-arakan Perjamuan Terakhir di Bilbao, Spanyol

Ritual Perjamuan Malam setelah ini pada setiap misa atau kebaktian diperingati sebagai perayaan Ekaristi atau Perjamuan Kudus.[2] Pada misa malam ini, pastur juga mencuci kaki umat sebagai peringatan Yesus yang mencuci kaki para muridnya dalam perjamuan terakhir, pelayanan Yesus di dunia sebelum kematian-Nya.[2]

Berbagai Penyebutan Kamis Putih sunting

 
Puisi/Syair Dari William Blake,Berjudul "Holy Thursday" (1794).

Penggunaan nama-nama "Maundy Thursday", "Holy Thursday" dan yang lainnya berbeda-beda di tempat-tempat yang berbeda pula. Yang menjadi pertimbangan dan memengaruhi 'nama-nama' itu adalah budaya setempat terkait geografis dan kesepakatan saja.

Di Inggris biasa dipakai "Maundy Thursday", namun jarang dipakai pada konteks Irlandia dan Skotlandia. Biasanya umat juga menghitungnya berdasarkan teknik kalender setempat. Gereja Anglikan memakai nama "Maundy Thursday" dalam buku tata ibadahnya, dan menganggap nama "Holy Thursday" nama alternatif untuk Hari Kenaikan Yesus Kristus.[3][4] Tetapi di luar tata ibadah resminya, Jemaat Anglikan kadang-kadang memakai nama "Holy Thursday" diperuntukkan hari sebelum Jumat Agung.[5]

Gereja Katolik Roma, sebagaimana di negara-negara dengan "Maundy Thursday" menjadi nama di undang-undangnya, menggunakan nama "Holy Thursday" dalam Buku Ibadah resmi bahasa Inggris ;[6] tetapi, kecuali dalam teks-teks ini, Umat Katolik Roma kadang-kadang memakai "Maundy Thursday", khususnya di Inggris.[7]

Persekutuan Gereja Metodis menggunakan nama "Holy Thursday!" di dalam ibadahnya (menurut "United Methodist Book of Worship"),[8] tetapi dalam sumber resmi, ini digunakan baik "Maundy Thursday"[9][10] dan "Holy Thursday".[11][12] Kedua nama itu digunakan oleh denominasi Kristen sama seperti itu, termasuk Gereja Lutheran[13][14][15] atau porsi Gereja Reformasi.[16][17][18] Gereja Presbiterian menggunakan sebutan "Maundy Thursday" untuk menunjukkan hari yang kudus dalam sumber resminya.[19] Dalam Gereja Ortodoks Timur, nama untuk hari suci, dalam Ritus Bizantium, "Great and Holy Thursday"[20] atau "Holy Thursday",[21][22] dan di gereja Ritus Barat "Maundy Thursday",[23][24] "Holy Thursday"[25] atau keduanya.[26] Gereja Ortodoks Koptik menggunakan nama "Maundy Thursday" dan "Covenant Thursday" untuk hari suci ini.[27] Dalam Gereja Maronite [28] dan Gereja Ortodoks Siria,[29] "Thursday of Mysteries" atau "Kamis Misteri". "Maundy Thursday" adalah nama resmi dalam undang-undang dari Britania Raya[30] dan negara Filipina.[31]

Dasar teologi sunting

 
Orthodoks icon Kristus membasuh kaki para rasul (Abad 16, Pskov Sekolah iconography).

Pelayanan Kamis Putih secara tradisional dan menyejarah dapat mengenangkan kita pada peristiwa-peristiwa di mana Yesus mendekati masa-masa kematian-Nya.[32] Peristiwa-peristiwa yang sangat kaya makna dan penting.[32] Ini adalah pengenangan pada perempuan yang meminyaki Yesus dengan parfum dari buli-buli dan mengusapnya dengan rambutnya.[32] Ini juga pengenangan akan perjamuan malam yang dilakukan Yesus, di mana untuk terakhir kalinya Yesus berbagi roti Paskah dengan para murid.[32] Ini adalah tanda dari keteladanan Yesus yang mereka semua pengikutnya menyebutnya "pelayan".[32] dan ini juga pengenangan akan pengkianatan yang dilakukan Petrus dan juga Yudas.[32]

Ibadah Kamis Putih adalah pelayanan doa, menggambarkan peran Yesus yang telah datang ke dunia membawa terang, terang yang segera padam.[32] Pelayanan ini memiliki sebuah karunia sebagai garis luarnya sebagai sebuah lingkaran; terang (cahaya)-pelayanan-Perjamuan Kudus-pelayanan-terang.[32] Terang Allah adalah terang dari penciptaan dan terang Kristus.[32] Di dalam terang Kristus kita menemukan sebuah pesan, "Melayani"![32]

Pembasuhan Kaki dalam Kamis Putih sunting

 
Uskup John membasuh kaki Eleanor, yang berjalan ke St. Giles, Wrexham, telanjang kaki, pada Kamis Putih 2007. Foto oleh Brian Roberts, Wrexham

Perintah untuk melakukan pembasuhan kaki ini hanya terdapat dalam Injil Yohanes dan tidak terdapat dalam Injil sinoptik (Matius, Markus, dan Lukas) lainnya.[33] Kaki adalah bagian yang kotor dalam tubuh manusia.[34] Kaki manusia menginjak debu tanah.[34] Pembasuhan merupakan sebuah bentuk dari simbolisasi tata gerak.[33] Kegiatan membasuh kaki adalah hal yang sudah biasa dilakukan oleh orang Yahudi pada zaman Yesus.[2] Proses pembasuhan kaki itu biasanya dilakukan oleh bawahan terhadap atasan.[2] Dalam dunia Yunani, pembasuhan kaki adalah hal yang hina, yang biasa dilakukan oleh budak.[2]

Namun yang istimewa di sini, pembasuhan kaki ini dilakukan oleh Yesus yang adalah Guru kepada murid-muridnya.[35] Yesus melakukan sebuah ritual yang biasa dilakukan dengan cara yang tidak berbeda.[35] Yesus melakukan pekerjaan yang seharusnya tidak layak dilakukan oleh seorang Guru.[35] Tata gerak membasuh kaki ini menyimbolkan suatu teladan untuk merendahkan diri dan melayani.[35] Yesus melakukan pekerjaan yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang Guru kepada murid-Nya.[35] Tata gerak membasuh kaki ini menyimbolkan suatu teladan untuk merendahkan diri dan melayani.[35]

Tindakan Yesus membasuh kaki merupakan tindakan simbolis yang menyimbolkan penyerahan diri, pembersihan, pengampunan, pembaharuan, kemuridan dan ibadah.[36] Penyerahan diri yang dimaksudkan adalah penyerahan diri Yesus dalam kematian untuk "menebus dosa"/"membersihkan" orang lain.[36] Pembasuhan kaki yang Yesus lakukan juga menyimbolkan kerendahan hati dan keinginan untuk menjadi "hamba" yang mau melayani orang yang hina sekalipun.[34]

Tahun Liturgi
Gereja Ritus Barat
Gereja Ritus Timur
Tanggal Kamis Putih
1958–2034
Menurut penanggalan Gregorian
Tahun Barat Timur
1958 3 April 10 April
1959 26 Maret 30 April
1960 14 April
1961 30 Maret 6 April
1962 19 April 26 April
1963 11 April
1964 26 Maret 30 April
1965 15 April 22 April
1966 7 April
1967 23 Maret 27 April
1968 11 April 18 April
1969 3 April 10 April
1970 26 Maret 23 April
1971 8 April 16 April
1972 30 Maret 6 April
1973 19 April 26 April
1974 11 April
1975 27 Maret 1 Mei
1976 15 April 22 April
1977 7 April
1978 23 Maret 27 April
1979 12 April 19 April
1980 3 April
1981 16 April 23 April
1982 8 April 15 April
1983 31 Maret 5 Mei
1984 19 April
1985 4 April 11 April
1986 27 Maret 1 Mei
1987 16 April
1988 31 Maret 7 April
1989 23 Maret 27 April
1990 12 April
1991 28 Maret 4 April
1992 16 April 22 April
1993 8 April 15 April
1994 31 Maret 28 April
1995 13 April 20 April
1996 4 April 11 April
1997 27 Maret 24 April
1998 9 April 16 April
1999 1 April 8 April
2000 20 April 27 April
2001 12 April
2002 28 Maret 2 Mei
2003 17 April 24 April
2004 8 April
2005 24 Maret 28 April
2006 13 April 20 April
2007 5 April
2008 20 Maret 24 April
2009 9 April 16 April
2010 1 April
2011 21 April
2012 5 April 12 April
2013 28 Maret 2 Mei
2014 17 April
2015 2 April 9 April
2016 24 Maret 28 April
2017 13 April
2018 29 Maret 5 April
2019 18 April 25 April
2020 9 April 16 April
2021 1 April 29 April
2022 14 April 21 April
2023 6 April 13 April
2024 28 Maret 2 Mei
2025 17 April
2026 2 April 9 April
2027 25 Maret 29 April
2028 13 April
2029 29 Maret 5 April
2030 18 April 25 April
2031 10 April
2032 25 Maret 29 April
2033 14 April 21 April
2034 6 April

Tata ibadah sunting

Dalam Katolik Roma, tata ibadah Kamis Putih terbagi atas empat bagian besar, yaitu: Ibadat Sabda, Upacara Pembasuhan Kaki, Liturgi Ekaristi, dan Perarakan Pemindahan Sakramen Mahakudus. Secara umum, tata urutan misa berlangsung seperti Perayaan Ekaristi pada hari Sabtu/Minggu biasa, namun pada perayaan ini terdapat upacara pembasuhan kaki dan upacara Perarakan Pemindahan Sakramen Mahakudus. Selain itu, pada perayaan ini digunakan bel kayu sebagai pengganti gong/bel pada Doa Syukur Agung, serta tidak ada lagu penutup perayaan.

Tata urutan peringatan Kamis Putih berlangsung sebagai berikut:[37]

  1. Perarakan masuk, diikuti Tanda Salib, salam, dan pengantar dari Imam.
  2. Pernyataan tobat, diikuti Tuhan Kasihanilah Kami dan Madah Kemuliaan, diakhiri dengan Doa Pembuka. Pada Madah Kemuliaan, bel dan lonceng dibunyikan.
  3. Bacaan Pertama (Kel 12:1—8.11—14), diselingi Mazmur Tanggapan, dan Bacaan Kedua (I Kor 11:23—26)
  4. Bait Pengantar Injil (Alleluya), diikuti Pembacaan Injil (Yoh 13:1—15), dilanjutkan Homili oleh Imam.
  5. Upacara pembasuhan kaki terhadap dua belas orang wakil umat oleh Imam, diikuti Doa Umat
  6. Persiapan Persembahan (diiringi lagu Ubi caritas) dan Doa Persiapan Persembahan
  7. Doa Syukur Agung. Pada Doa Syukur Agung, dipergunakan bel kayu sebagai pengganti dari gong dan bel yang dipergunakan pada Perayaan Ekaristi pada hari biasa.
  8. Doa Bapa Kami
  9. Doa dan Salam Damai
  10. Pemecahan Roti (Anak Domba Allah)
  11. Persiapan dan Penerimaan Tubuh (dan Darah) Kristus
  12. Doa Sesudah Komuni dan Pengumuman
  13. Perarakan Pemindahan Sakramen Mahakudus. Umat berdiri dan berlutut mengikuti ritme perarakan.
  14. Misa berakhir tanpa berkat dan pengutusan dari Imam. Tidak ada lagu penutup setelah proses Perarakan selesai.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c (Inggris) Elizabeth Stone., 'A handbook to the Christian year, for young people, London: Joseph and Co. 1860
  2. ^ a b c d e f (Inggris)Robert E. Webber, Sacred Action in the Life of Worshiping Community. Massachusetts: Hendrikson Publisher, 1994.
  3. ^ "The Christian Year: Ascension Day". The Prayer Book Society of Canada. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-17. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  4. ^ "Tables and Rules for the Moveable and Immoveable Feasts". Scottish Episcopal Church. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  5. ^ "Anglicans Prepare for Easter". The Anglican Communion Official Website. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  6. ^ "General Instruction of the Roman Missal, with adaptations for England and Wales" (PDF). Catholic Bishops' Conference of England & Wales. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  7. ^ "Holy Thursday 2009". Roman Catholic Diocese of Hexham and Newcastle. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  8. ^ "United Methodist Book of Worship: Scripture Readings listed according to the Books of the Bible". General Board of Discipleship, The United Methodist Church. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  9. ^ "Holy Week Service for Midweek, Maundy Thursday, or Good Friday". United Methodist Church. Diakses tanggal 2009-04-05. 
  10. ^ "Maundy Thursday". United Methodist Church. Diakses tanggal 2009-04-05. 
  11. ^ "Preaching Helps for Holy Thursday, Year B (April 17, 2003)". United Methodist Church. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-16. Diakses tanggal 2009-04-13. 
  12. ^ "Worship Planning Helps for Holy Thursday (April 8, 2004)". United Methodist Church. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-16. Diakses tanggal 2009-04-13. 
  13. ^ "What is Holy Thursday?" (PDF). University Lutheran Chapel, Lutheran Church–Missouri Synod. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-08-04. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  14. ^ "Maundy Thursday". Historic Trinity Lutheran Church, Detroit. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-19. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  15. ^ "Counting. A little history of how '40 Days of Lent' came to be". The Lutheran, the magazine of the Evangelical Lutheran Church in America. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-17. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  16. ^ "Maundy Thursday". Reformed Church in America (RCA). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-11. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  17. ^ "Calendar 2009 Year of the Reformer John Calvin". The Hungarian Reformed Church in the US and Diaspora. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  18. ^ "Calendar". Suydam Street Reformed Church. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-11. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  19. ^ "Middle East churches issue call to prayer on Maundy Thursday". Presbyterian Church (U.S.A.). Diakses tanggal 2009-04-05. 
  20. ^ "Great and Holy Thursday". Greek Orthodox Archdiocese of America. Diakses tanggal 2009-04-05. 
  21. ^ "Great Lent: Theology, Homilies, Services, Resources". St Nicholas Russian Orthodox Church, McKinney (Dallas area) Texas. Diakses tanggal 2009-04-12. 
  22. ^ "The Historical Development of Holy Week Services In the Orthodox/Byzantine Rite". Antiochan Orthodox Christian Archdiocese of North America. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-26. Diakses tanggal 2009-04-12. 
  23. ^ "Saint Mark's Church: An Antiochian Orthodox Parish in the Western Rite Tradition" (PDF). Western Orthodox. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-05-11. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  24. ^ "Oratory of Our Lady of Glastonbury: Western Rite Orthodox Outreach to Southern Ontario" (PDF). Oratory of Our Lady of Glastonbury. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  25. ^ "Orthodox Liturgical Index". The Society of Clerks Secular of Saint Basil. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-12. Diakses tanggal 2009-04-12. 
  26. ^ "Lent" (PDF). Holy Incarnation Orthodox Church. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-05-15. Diakses tanggal 2009-04-12. 
  27. ^ "Maundy (Covenant) Thursday". Coptic Orthodox Church. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-14. Diakses tanggal 2009-04-12. 
  28. ^ "Liturgical Notes: Thursday of Mysteries". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-13. Diakses tanggal 2011-03-12. 
  29. ^ Liturgical Calendar of the Syriac Orthodox Church
  30. ^ "The Local Authorities (Referendums) (Petitions and Directions) (England) (Amendment) (No. 2) Regulations 2001". United Kingdom Office of Public Sector Information. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  31. ^ "Partial Listing of Regular Holidays / Special Non-Working and Working Holidays". Philippine Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-04. Diakses tanggal 2009-01-26. 
  32. ^ a b c d e f g h i j (Inggris)Diane S. George Mayer., Resources for Holy Week - Worship on Monday Thursday
  33. ^ a b (Indonesia) James F. White., Pengantar Ibadah Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005.
  34. ^ a b c (Inggris) George Ferguson., Sign and Symbol in Christian Art. Great Britain: Book Club Guild edition, 1958.
  35. ^ a b c d e f (Inggris) Oscar Cullmann, Early Christian Worship, London: SCM PRESS LTD, 1969.
  36. ^ a b (Indonesia) Marti Harun, Inilah Injil Yesus Kristus: Ulasan Injil Hari Minggu Tahun B Masa Khusus Yogjakarta: Kanisius, 1999.
  37. ^ Buku Perayaan Pekan Suci. Paroki St. YakobusKelapa Gading, Jakarta.