Budi daya ikan lele
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Budidaya ikan lele adalah suatu kegiatan dimana orang memelihara ikan lele (termasuk memijah, mendeder, dsb) untuk kemudian dijual. Ikan lele relatif mudah dibudidayakan di perairan iklim hangat, sehingga dapat menyuplai makanan yang murah bagi pasar setempat. Ikan lele dapat dibudidayakan di kolam, tangki, maupun sungai kecil.[1][pranala nonaktif]
Budidaya ikan lele sangat diminati para peternak karena pasarnya yang terus berkembang.[2] Budidaya ikan lokal yang digemari masyarakat setempat perlu diutamakan jika tujuan kegiatannya adalah untuk meningkatkan produksi makanan serta meningkatkan gizi masyarakat di daerah tersebut. Oleh karena itu, informasi tentang biologi umum ikan lokal yang akan dibudidayakan merupakan data awal yang di perlukan dalam perencanaan.
Ikan lele mutiara adalah jenis yang paling mudah untuk di budidayakan. Karena ikan jenis ini mampu beradaptasi cepat dengan lingkungan air dimanapun. Lele mutiara juga tahan terhadap penyakit dan pertumbuhannya yang tergolong cepat menjadikan ikan jenis ini dipilih oleh sebagian peternak.
Asia
Di Asia, spesies ikan lele yang dibudidayakan di antaranya dari famili Clariidae dan Pangasiidae. Lele spesies Pangasius bocourti merupakan komoditas ekspor asal Vietnam menuju Amerika Serikat, meski tidak dilabeli "catfish" karena menurut FDA, hanya Siluriformes dari famili Ictaluridae yang dapat disebut "catfish" (ikan lele).[3][4][5]
Amerika Serikat
Ictaluridae merupakan lele yang umum dibudidayakan di Amerika Utara, terutama di sepanjang sungai Mississippi.[6] Budidaya Ictalurus punctatus menyumbang omzet 450 juta USD per tahun bagi industri budidaya perairan Amerika Serikat.[7] Ictalurus punctatus dipilih karena merupakan ikan yang tangguh dan mudah bertelur dalam kolam. Muara Mississippi juga menjadi sentra industri lele karena tanah dan iklimnya cocok serta memiliki air tanah dangkal untuk menyuplai kolam budidaya.
Lele hias
Beberapa jenis ikan lele dijadikan pengisi akuarium seperti Corydoras, Loricariidae ("ikan sapusapu"), Aspredinidae, Doradidae, dan Pimelodidae.
Syarat Lokasi Budidaya Ikan Lele
Sebenarnya tidak ada syarat khusus untuk tempat budidaya ikan lele. Lokasi yang akan digunakan tentunya harus sesuai dengan budget yang tersedia, sudah mempertimbangkan dampak lingkungan dan juga sumber daya manusia.
Akan percuma memiliki lokasi strategis tapi budget untuk ternak lele tidak mencukupi atau tidak ada tenaga kerja yang bisa membantu mengelola tempat budidaya. Maka tiga poin tadi haruslah dipertimbangkan.
Pemilihan Benih Ikan Lele
Dari banyak jenis lele yang dibudidaya, mayoritas masyarakat di Indonesia melakukan pembenihan secara mandiri atau membeli jenis yang terbukti unggul. Adapun ciri benih lele unggul yaitu :
- Memiliki gerakan yang cenderung lincah,
- Memiliki panjang antara 5 sampai 7 cm,
- Tidak cacat bagian tubuhnya
Perawatan Ikan Lele
Jika menggunakan kolam tanah, untuk merawatnya perlu pembersihan tanggul dan dinding kolam serta melakukan pengecekan pintu masuk air baik dari pipa maupun bamboo secara rutin. Selain itu, perlu juga mengganti air kolam, agar ikan lele terhindar dari mikroorganisme yang mengancam.
Sebelum mengganti air kolam pastikan untuk,
- Ikan harus berpuasa kurang lebih 12 jam lamanya.
- Selama proses puasa, jangan lupa mengecek kesehatan ikan dengan memperhatikan gerakannya.
- Usahakan mengganti air kolam antara pagi hari, atau sekalian sore hari.
- Ganti air kolam dengan yang baru, atau air tandon.
Panen Ikan Lele
Pada budidaya pembesaran ikan lele, memerlukan waktu panen yaitu 2bulan. Pada saat waktu panen, ukuran ikan lele dalam 1 kg yaitu berjumlah 7-8 ekor ikan.
Cara memanen ikan lele yaitu dengan menyurutkan air pada kolam terlebih dahulu. Kemudian, gunakan serokan yang halus untuk menangkap ikan lele dan masukan dalam wadah berbahan plastik. Anda juga bisa memakai jaring kalau air kolam masih cukup banyak.
Referensi
- ^ Rogers, Paul. "Economy of Scales". Stanford Magazine. Stanford Alumni Association (March / April 2006). Diakses tanggal 2008-02-14.
- ^ Panduan Budidaya ikan lele http://www.alamtani.com/budidaya-ikan-lele.html.
- ^ http://www.latimes.com/business/la-fi-catfish28nov28,0,6595048.story?coll=la-home-business L.A. Times, "'Catfish' bred in Asia move up on U.S. food chain", 28 November 2006
- ^ "Food Fight / U.S. accuses Vietnam of dumping catfish on the American market". sfgate.com. Diakses tanggal 23 April 2018.
- ^ "Basa/Swai" (PDF). SeaFood Business magazine. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 6 January 2009. Diakses tanggal 31 January 2009.
- ^ J.E. Morris (October 1993). "Pond Culture of Channel Catfish in the North Central Region" (PDF). North Central Regional Aquaculture Center. Diakses tanggal 2006-06-28.
- ^ Lundberg, John G.; Friel, John P. (2003-01-20). "Siluriformes". Tree of Life Web Project. Diakses tanggal 2007-04-18.
Pranala luar
- (Indonesia) Ternak Ikan Lele Agar Cepat Panen
- (Indonesia) Cara Budidaya Ikan Lele