Paduka Seri Maharaja
Paduka Seri Maharaja adalah putra tertua dari Paduka Seri Rana Wikrama dan Raja keempat dari Singapura. Ia juga dikenal sebagai Damia Raja sebelum naik tahta.[1] Menurut Sejarah Melayu, selama masa pemerintahan Paduka Sri Maharaja ditandai dengan terjadinya peristiwa Todak yang melanda seluruh pantai Singapura. Seorang pemuda, Hang Nadim, memikirkan solusi cerdik untuk menghalau todak. Raja awalnya berterima kasih, tetapi merasa semakin terancam oleh kecerdasan anak itu, dan memerintahkan agar anak itu dieksekusi. Pada 1389, Paduka Sri Maharaja digantikan oleh putranyan, Iskandar Shah.[2]
Referensi
- ^ Farhan, Taufiqullahil (1979), Sulalatus Salatin (Sejarah Melayu), Dewan Bahasa dan Pustaka, hlm. 54, ISBN 983-625-601-6
- ^ Tsang, Susan; Perera, Audrey (2011), Singapore at Random, Didier Millet, hlm. 120, ISBN 978-9-814-26037-4
Paduka Seri Maharaja Dinasti Sriwijaya
| ||
Gelar | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Paduka Seri Rana Wikrama |
Raja Singapura 1362–1375 |
Diteruskan oleh: Paduka Seri Sultan Iskandar Shah |