Kalimas, Kaledupa, Wakatobi
Kalimas adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Desa ini sebagian besar penduduknya bersuku Wakatobi.[butuh rujukan].
Kalimas | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Tenggara | ||||
Kabupaten | Wakatobi | ||||
Kecamatan | Kaledupa | ||||
Kode pos | 93792 | ||||
Kode Kemendagri | 74.07.02.2024 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Desa ini merupakan satu dari 12 desa dan kelurahan yang terletak di Kecamatan Kaledupa.
Peristiwa
Dua warga Dusun La Bantea, Desa Kalimas, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, bersama seorang warga negara Malaysia diculik saat bekerja di kapal ikan di perairan Sabah, Malaysia pada 5 Desember 2018, kemudian disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di wilayah Filipina Selatan. Kelompok penyandera meminta tebusan sebesar Rp 10 miliar. Setelah sekitar 4 bulan disandera dua warga itu berupaya kabur dari penyanderaan dengan berusaha berenang ke Pulau Bangalao. Satu orang berhasil diselamatkan, tetapi yang lain mati tenggelam perairan Pulau Simisa, Provinsi Sulu, Filipina Selatan pada 5 April 2019. Warga yang selamat dan jenazah temannya telah diserahkan kepada pemerintah Indonesia untuk dipulangkan.[1]
Referensi
- ^ Akhir Tragis WNI yang Kabur dari Sekapan Teroris - Tim Detik.com, 06 April 2019.