Daftar pabrik gula di Indonesia
artikel daftar Wikimedia
Pabrik Gula biasa disingkat PG partikulir dan milik negara di Indonesia mulai bermunculan setelah dimulainya era liberalisme pada masa penjajahan Hindia Belanda (1870), dengan diperkenalkannya Hak Sewa Tanah untuk penggunaan selama 70 tahun. Sebelumnya, telah berdiri sejumlah pabrik gula sederhana untuk mengolah hasil panen tebu, yang termasuk dalam komoditi yang diikutsertakan dalam program Cultuurstelsel.
Daftar pabrik gula di Indonesia
Catatan: daftar pabrik gula di bawah ini belumlah sempurna. Bila menemui kekeliruan pada data berikut, mohon membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Terima kasih.
Nama pabrik gula | Status | Kabupaten / Kota | Keterangan |
---|---|---|---|
Pabrik Gula Bone | Aktif | Kabupaten Bone | |
Pabrik Gula Camming (Arasoe) | Aktif | ||
Pabrik Gula Takalar | Aktif | Kabupaten Takalar |
Nama pabrik gula | Status | Kabupaten / Kota | Keterangan |
---|---|---|---|
Pabrik Gula Ci Meri | Aktif | Kabupaten Ogan Ilir | |
PT. Gunung Madu Plantations | Aktif | Kabupaten Lampung Tengah | |
PT. Pemuka Sakti Manis Indah | Aktif | Kabupaten Way Kanan | |
PT. Sugar Group Companies | Aktif | Kabupaten Tulang Bawang | |
PT Sumber Muatiara Indah Perdana | Aktif | Kota Dumai | |
Pabrik Gula Tjot Girek | Nonaktif | Kabupaten Aceh Utara |
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
- PT Perkebunan Nasional
- Pabrik Gula Madukismo
- Sejarah dan Imaji-imaji Pabrik Gula (suikerfabriek) di Hindia Belanda dalam 'Collections KITLV (DIGITAL IMAGE LIBRARY), Universiteit Leiden, The Netherlands': http://www.media-kitlv.nl/